Ikebukuro Division
"Cih, kenapa aku ikut juga."
"Ini salahmu, Jiro! Kalau saja kau tidak minta mie dengan rasa yang berbeda, aku pasti sekarang sedang belajar di rumah!"
"Hah?! Kau sendiri pasti ingin rasa yang berbeda bukan?! Ditambah lagi, kau memang di suruh Nii-san untuk belanja, Saburo!"
"Aku lebih baik belanja sendiri!"
Begitulah mereka kakak adik yang tak pernah akur. Dimana pun mereka berada, selalu terjadi perang dunia. Beberapa pengunjung di supermarket tersebut tertarik perhatiannya pada mereka.
"Cepatlah pilih rasa mie-nya!"
"Hmph!"
Mereka berdua berpisah untuk mengambil mie instan yang mereka inginkan.
"AAAARRRRHHHH!"
"Huh?"
"Apa yang terjadi?"
Saburo dan Jiro bertanya pada mereka sendiri.
"GYAAAHHHHH!!!!"
"Grr..r...rr...-"
"I-itu!"
Semuanya tampak rusuh. Darah-darah mulai mengalir, produk-produk supermarket yang berserakan, teriakan orang-orang, terlebih lagi manusia-manusia yang berjalan gontai dengan bekas darah di mulutnya.
"Apa yang-"
Mereka berdua tak dapat mencerna apa yang terjadi. Satu hal yang ada pada pikiran mereka adalah "LARI."
Jiro melirik ke arah ruangan staff, sedangkan Saburo hanya menatap lurus ke arah manusia-manusia gontai itu.
DRAP! DRAP! DRAP!
Jiro telah berlari ke ruangan tersebut. Sesaat setelah membuka ruangan itu, ia melihat ke arah Saburo.
"SABU-
"JIRO! Kita harus pergi dari sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous World (Hypnosis Mic)
Fanfiction"A-apa yang terjadi?!" Hypnosis Microphone Zombie Attack! AU Tak ada yang berbicara satupun, bisa dikatakan kejadian yang melanda kotanya membuat mereka shock. Kota mereka sekarang seperti kota mati. Tidak ada orang yang lewat satupun kecuali monste...