Yokohama Division
"Aku lapar."
"Hm, sama."
"Aku akan masak kare tikus untuk-"
"Sebenarnya aku mau ke supermarket, mau menitip sesuatu?"
Ketiga member MTC itu berjalan beriringan menuju basecamp mereka.
"Tumben yakuza ini baik sekali."
"Urusaii na. Mau apa tidak?"
Sangat jarang Samatoki minta dititipi sesuatu, mungkin karena ini terdesak, demi keselamatan nyawanya.
"Aku ingin menitip bumbu kare instan untuk-"
"Aku mau rokok."
"Itu bahkan bukan makanan, Jyuto."
"Dan ramen sachet," lanjutnya.
"Memang ada?!" Samatoki yang jarang pergi ke supermarket tentu bingung.
"Ada, dasar kudet. Sudah sana, hush! Aku masih ingin hidup," usir Jyuto. Rio hanya menatap datar.
"Dasar, polisi."
---After Shopping---
"T-tolong minggir, tuan.""Hei, tak usah takut, nyonya. Kita hanya ingin bermain denganmu. Ikutlah dengan kami."
Samatoki yang sering mendengar ini hanya mendengus kesal. Ia telah mengeluarkan Hypnosis Mic-nya dan menggenggamnya.
Samatoki berdiri di dekat gang gelap itu dengan niat 'menunggu waktu yang tepat'. Ia melihat ke arah wanita yang dihadang tersebut.
Wanita itu tampak pucat, matanya sedikit merah dan ia bergetar dengan hebat.
Alih-alih kasihan dengan wanita tersebut, saat Samatoki hendak berbicara, hal yang tak terduga terjadi.
"Hoi-"
"GRRRAAAHHHHH!!!"
Darah memancar dari pria yang menghadangnya. Wanita itu menggigit si pria dengan brutal.
"Apa-"
"AAAHHHHH!"
Teriakan lain terdengar di belakangnya.
'M-mereka ada dua?'
'Tidak! Ada tiga, empat, lima-'
Samatoki menghitung jumlah manusia pemakan manusia itu.
"Grrrr...."
Kini dia berhadapan dengan salah satu dari mereka.
"Cih."
*sfx Hypnosis Mic Active*
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous World (Hypnosis Mic)
Fanfiction"A-apa yang terjadi?!" Hypnosis Microphone Zombie Attack! AU Tak ada yang berbicara satupun, bisa dikatakan kejadian yang melanda kotanya membuat mereka shock. Kota mereka sekarang seperti kota mati. Tidak ada orang yang lewat satupun kecuali monste...