Maurel sedang duduk di balkon rumahnya,pandangannya ke depan namun tatapannya kosong entah apa yang di pikirkan gadis itu.
" Kak " panggil Raina yang tak mendapat respond
" Ka Maurel hoi" Maurel sadar dari lamunannya ,menatap Raina sekilas,lalu kembali lagi pada posisi pertamanya, melihat ke arah depan.
" Kaka kenapa lagi ada masalah?" Maurel tersenyum mengandung banyak makna,Raina tidak tau ada apa dengan kakaknya itu yang dari tadi terlihat murung
" Lo rindu mamah papah gak " tanya Maurel tanpa menatap Raina
" Kangen banget ,Rai kangen liburan ,Rai kangen perhatian mamah papah ,Rai kangen kasih sayang mereka" jawab Raina dengan suara bergetar
Maurel yang mendengar isi hati adiknya tidak tega,ia memeluk Raina dari samping
" Rai selalu berdoa sama Allah ,agar mamah papah selalu di beri Rezky yang banyak... biar mereka gak sibuk lagi sama pekerjaan untuk kebutuhan kita" tangis raina pun pecah di pelukan sang kakak
" Tapi Rai bersyukur Allah ngasih Rai Kaka yang sayang banget sama Rai,Kaka yang selalu ada untuk Rai,Lo tuh Kaka sekaligus ibu buat gua" tangis Maurel pun pecah,ia tidak bisa menahannya lagi.
"Makasih ya kak, walaupun kita sering berantem tapi gua tetep sayang banget sama Lo" Raina memeluk Maurel dengan hangat.
" Makasih juga Rai selalu support Kaka"
Malam itu mereka habiskan untuk saling tukar cerita,bercerita tentang masa kecilnya bersama keluarga yang harmonis,keluarga yang di penuhi canda dan tawa.
" Udah malem Rai tidur yuk" ucap Maurel
" Tidur bareng ya ka " jawab Raina cengengesan
Maurel mematikan lampu kamarnya merekapun terlelap di dunia mimpi
Lebih baik hidup sederhana namun bermakna, dibandingkan dengan hidup meweh,namun mengorbankan cinta keluarga
••••••••••
Hari ini adalah hari Minggu,hari kemerdekaan bagi seluruh siswa, karna di hari ini orang-orang menghabiskan waktunya untuk tidur seharian.
Maurel merasa tidurnya terganggu dengan suara berisik dari dapur, dengan nyawa yang masih setengah sadar Maurel pergi ke arah dapur.
"Mamah kapan pulang?" Tanya Maurel senang karna sang mamah telah pulang ke rumah setelah 3 hari berkerja keluar kota
" Tadi subuh mamah kesini ,nih mamah masak buat kamu,bangunin adik kamu dulu" Maurel Langsung berjalan ke kamarnya untuk membangunkan sang adik
" Rai bangun"
" Rai ayo makan mamah masak tuh,mamah udah pulang Rai " Raina yang mendengar mamahnya pulang langsung lari ke arah meja makan. Maurel melihat nya hanya menggeleng"an kelapa
"Mamah Rai kangennnn mamah" ucap Raina memeluk sang mamah
" Mamah juga kangen anak anak mamah ,ayo makan mamah udah masak buat kalian"
" Mah nanti kita jalan jalan yuk udah lama loh kita ga liburan" kata Raina antusias
" Gak bisa sayang,mamah ke sini cuma mau ngambil baju sama berkas- berkas kerjaan mamah ,nanti jam 8 mamah harus ke Bogor" kata sang mamah yang mengecewakan kedua anaknya
" Ini hari Minggu mah jangan kerja terus dong kita juga di sini kangen sosok mamah" balas Raina dengan nada kecewa, sedangkan Maurel hanya menundukan kelapanya
" Iya sayang mamah juga kangen kalian,nanti ya kalo kerjaan mamah udah beres kita liburan" jelas sang mamah
" KAPAN KERJAAN MAMAH KELAR?KAPAN MAMAH DAN PAPAH ADA WAKTU BUAT KITA? MAH MATERI GAK PENTING BAGI KITA,AKU LEBIH BAIK HIDUP SEDERHANA TAPI MAMAH DAN PAPAH ADA UNTUK KITA" ucap Maurel dengan nada membentak
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Teen FictionSebuah senyuman mempunyai 2 arti yg pertama rasa kebahagiaan dan yang ke dua rasa kecewa * * * "Menurut gua cinta itu hanya halusinasi dalam kehidupan,semua ungkapan cinta itu ibarat balon warna warni, indah tapi isinya cuma angin" -Maurellia Kay N...