Hai apa kabar ? Aku harap kalian dalam keadaan baik fisik maupun hati ya😂
Sebelumnya aku minta maaf sempet berhenti menulis cerita ini karna suatu problem yg bikin aku enggan untuk menulis , tapi karna support kalian semua yg bikin aku sadar bahwa masalah bukan untuk di diemin tapi kita harus menyelesaikan maksih untuk supportnya ❤️
*
*
*
" Kamu terlalu sering bercanda,makannya aku tidak bisa membedakan ketika kamu berbicara serius,tapi yang pasti hati ini bukan untuk di mainkan"
- Maurellia Kay Novi
Tepat hari ini SMA internasional school sudah selesai mengadakan ujian akhir semester, banyak siswa siswi sibuk merencanakan liburan kenaikan kelas,seperti Maurel sekarang yang sedang berada di kantin untuk merencanakan liburannya bersama teman temannya
" Bali aja si "
" Bandung banyak tempat sejarah"
" Jogja juga lebih banyak"
" BERHENTI! " Teriak Maurel diiringi menggebrak meja , kesal? jelas Maurel kesal ,mana ada diskusi tapi tidak mau Nerima pendapat orang lain? Kalau tau begini jadinya mendingan liburan sendiri- sendiri gak usah ngajak liburan bareng!
" Sabar Bu sabar tarik nafas,tahan satu jam" ucap Revan yang mendapat tatapan membunuh,suasana dingin seketika.
" kita ke rencana awal aja ke Bali,bukannya itu yg kita udah bicarakan Minggu kemarin? udah ada villa dari Revan jadi hemat biaya " ucap Lidya semuanya mengangguk setuju
" Vila bokap gua udah di sewa,lumayan dapet duit" ucap Revan tiba tiba ,semuanya melongo tidak percaya,gimana bisa vila itu di sewa?Minggu lalu jelas jelas dia yang mengusulkan memakai vila milik keluarganya
" Terus gimana nasib kita astaga" saut Tio geram
"Van Lo serius?" tanya Maurel menahan amarahnya
" Bercanda sayang,Lo mah mau nya di seriusin terus si sama gua"
Fix memang Revan sudah tidak waras,di situasi seperti ini di jadikan lelucon, punya otak cuma buat pajangan doang,gimana kalo kalian mempunyai teman seperti dia? Buang jauh jauh aja!
" Gak lucu Van! Kita semua udah cape" bentak Maurel
" Kalian semua pada duduk kan?ada es,kalo cape ya duduk sambil minum" . Semuanya sudah tidak tahan lagi dengan jalan pikir orang kaya Revan.
" Gua balik duluan mau nganterin nyokap ke pasar ,lanjut di grub aja nanti bikin aja" ucap leo
" ih sayang aku nebeng,masa nanti aku pulang sendiri" sambung salsa capat ,hanya anggukan setuju saja dari leo.
" Oke deh balik semua aja lanjut di grub aja,kita tinggal packing doang kan, semuanya udah beres, semoga berjalan lancar" tutup Lidya . Semua menyetujuinya
" Emm rel sorry gua gak bisa anter Lo balik,Tio maksa gua buat mampir ke rumahnya" ucap Lidya tidak enak
Ya tadi berangkat ke sekolah Maurel di jemput dengan Lidya ,karna tidak ada yang mengantar kebetulan Maurel lagi malas mengendarai motor
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Teen FictionSebuah senyuman mempunyai 2 arti yg pertama rasa kebahagiaan dan yang ke dua rasa kecewa * * * "Menurut gua cinta itu hanya halusinasi dalam kehidupan,semua ungkapan cinta itu ibarat balon warna warni, indah tapi isinya cuma angin" -Maurellia Kay N...
