Tak seperti hari Minggu kemarin yang di rumah hanya ada Maurel seorang di meja makan,hari ini kedua orang tuanya ikut bergabung sarapan bareng,entah lah ini kebetulan atau mukjizat Tuhan,tapi yang jelas hati Maurel sangat senang sekali.
" Hm mah pah " . ucap Raina memanggil kedua orang tuanya
"Kenapa sayang"
" Kan sekarang hari Minggu nih kalian juga ada di rumah pasti ga lagi sibuk kan?,kita jalan jalan yu udah lama loh kita ga have fun bareng" . ajak Raina sangat antusias
" Kamu ini ngomog bebelit sekali Rai Rai " kekeh sang mamah
" Ih mamah Raina serius tau,iya kan kak" ucap Raina melihat ke arah Maurel meminta tolong membantu membujuk orang tuanya
" Itu pun kalau kalian gak sibuk, jujur kita kangen kalian, ya kalau kalian masih inget kita seenganya luangin waktu di hari libur untuk bersama kita" balas Maurel tanpa melihat kearah kedua orang tua nya
Ada rasa sakit mendengar ucapan dari sang anak, percayalah sesibuk apapun orang tua pasti tidak akan pernah melupakan anaknya, ucapan Maurel barusan sudah menggores hari orang tuanya
" Kalian mau jalan jalan kemana?" Tanya sang papah dengan senyuman hangat
" DUFAN".balas Raina dan Maurel kompak dengan semangat 48
" Priper dari sekarang cepat" putus sang papah,membuat Maurel dan Raina bersorak-sorai seperti anak TK
Merekapun pergi berlibur bersama , dengan senyuman senang tanpa adanya sebuah paksaan
Akhirnya penantian yang aku tunggu tunggu datang juga tuhan, terimakasih banyak,ah rasanya aku ingin sekali setiap hari seperti ini -batin Maurel
Di perjalanan, mereka menghabiskan waktu untuk saling bertukar cerita,mengingat kenangan waktu Maurel dan Raina kecil,dan banyak hal konyol lainnya yang mereka lakukan selama di perjalanan.
Sesampainya di Dufan Raina langsung berlarian seperti burung baru lepas dari sarangnya ,tidak tahu malu emang
" Kak liat sini"
CEKREK
Raina mengambil gambar Maurel ketika lagi menjilat es krim
" Ih jail banget si" ucap Maurel ketus
" Ye b aja dong ,orang ini bagus kok ,ni liat deh" Raina melihatkan hasil foto Maurel
" Ya Mayan la emang dasarnya gua cantik mau gimanapun ya cantik" ucap Maurel percaya diri dengan kekehan di akhir
" Kita mau naik apa dulu ni" tanya sang mamah
" Em itu aja tuu Ayooo" ucap Raina menunjuk ke arah kora kora
" Are you seriously Rai? Tanya Maurel tidak yakin
"Are you afraid dear"? Tanya sang papah dengan terkekeh ,Maurel menjawab dengan gelengan kepalanya
Merekapun akhinya menaiki permainan kora koraKetika mereka turun Maurel langsung membuang isi perutnya semua,ya memang Maurel tidak kuat jika menaiki kora kora pasti akan muntah
"Huh gembel anak papah yang satu ini baru naek itu udah muntah " ledek sang papah
" Selanjutnya aku mau naik halilintar "ucapan Raina barusan mendapatkan tatapan horor dari Maurel ,satu fakta tentang Maurel,ia takut kecepatan .
" Gak ah yang lain aja ,rumah hantu kek apa kek gitu" tolak Maurel dengan ketus
" Em sebentar ya sayang papah angkat telpon dulu" pamit sang papah
" Sayang mamah sama papah ada urusan di kantor mendadak sekali,jadi harus kekantor sekarang,kalian mau ikut pulang atau masih mau bermain"
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Novela JuvenilSebuah senyuman mempunyai 2 arti yg pertama rasa kebahagiaan dan yang ke dua rasa kecewa * * * "Menurut gua cinta itu hanya halusinasi dalam kehidupan,semua ungkapan cinta itu ibarat balon warna warni, indah tapi isinya cuma angin" -Maurellia Kay N...