" Maurel kenapa nilai kamu semakin hari malah tambah turun?" Celoteh pa Bambang yang melihat nilai Maurel di bawah KKM
"anu pak em.... Gimana ya,saya juga gak tau atuh pak" jawabnya asal
" Gak tau gimana, gini ni anak jaman sekarang ada handphone di gunain buat nonton drakor terus" ucapnya menggelengkan kepala
" Atuh si bapa mah tau aja,bapa juga suka nonton? Itu pak yang lagi trending drakor yang cewek nya jadi alien tu,ah saya lupa judulnya" jawaban Maurel sukses membuat pak Bambang melotot kaget,sedangkan teman temanya menahan ketawa atas jawaban yang Maurel berikan
" Eh maap pak keceplosan ini mulut saya " ucapnya cengengesan tanpa dosa
" Kamu ini toh nak nak mau jadi apa kalau sudah besar,kamu tidak malu nanti jika gak naik kelas " cibir pak Bambang
" ya jadi orang lah pak masa iya saya berubah jadi alien" jawabnya dengan kekehan. " gak ada orang yang gak malu kalau gak naik kelas pak,cuma orang gila yang bahagia kalau gak naik kelas kayanya si gitu pak "
Percuma saja bicara kepada maurel,tidak akan pernah ada abisnya ,pasti akan ada seribu jawaban di otaknya yang akan di jadikan lelucon bagi teman temannya ,pak Bambang hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar melihat tingkah konyol muridnya ini
" Sudah sudah saya cape bicara sama kamu Maurel, kita bahas pelajaran saja ya anak anak "
Bel istirahat pertama sudah bunyi ,tapi pak Bambang belum juga meninggalkan kelas ,tidak ada yang berani membantah ataupun menegur soal itu,kecuali 1 murid yang kalau berbicara tidak pernah terkontrol
" Rel ko Lo diem aja si suruh si Bambang tu pergi " bisik salsa dari arah belakang
" Ah biarin aja gua males ke kantin"
" itu kan Lo yang gak mau ke sana tapi kita semua tu laper maurellia Kaynovi " ucap salsa geram mendengar jawaban dari Maurel
" Bilang sendiri " jawabnya bodo amat
Maurel memang mempunyai sikap bodoamat terhadap orang lain, dia hanya memikirkan dirinya sendiri,tapi sekalinya dia perhatian sama orang akan melebihi ibu ibu
" Rel Tio udah nunggu di kantin ayo la tolongin kita" rengek Lidya
" Pak udah istirahat ga ada niat makan gitu di kantor" final Maurel
" Belum bel Maurel"
" Aduh beli korek kuping makannya ,bel udah dari tadi juga" cibir Maurel
Pak Bambang menatap ketua kelas meminta kebenaran,ketua kelas merespon dengan menganggukkan kepala,pak Bambang yang merasa malu langsung meninggalkan kelas tanpa berpamitan
" Sukses Lo emang Ter Bae rel" ucap salsa menepuk pundak Maurel
" Maurel makasih Yo " ucap seisi kelas
" Wet santai santai " ucap Maurel tersenyum menampakan gigi kelincinya
Maurel ,salsa dan Lidya pergi ke kantin untuk mengisi perutnya, walaupun Maurel malas untuk ke kantin tadinya ,tapi salsa dan Lidya terus saja merengek agar Maurel ikut bersamanya, dengan sogokan makan gratis akhirnya maurel tersenyum yang sulit di artikan oleh salsa dan Lidya
KAMU SEDANG MEMBACA
About taste
Fiksi RemajaSebuah senyuman mempunyai 2 arti yg pertama rasa kebahagiaan dan yang ke dua rasa kecewa * * * "Menurut gua cinta itu hanya halusinasi dalam kehidupan,semua ungkapan cinta itu ibarat balon warna warni, indah tapi isinya cuma angin" -Maurellia Kay N...