MBD •18•

1.9K 178 2
                                    

Dengan langkah tertatih Lyndzi mendudukan bokongnya di sebuah kursi taman depan apartemen Taehyung seperti tadi pagi. Air matanya sudah tida mengalir seperti tadi. Hanya isakan kecil yang keluar dari bibir mungilnya.

"Manja!" Lyndzi menoleh dan mendapati Taehyung berdiri di sampingnya dengan kedua tangan terlipat.

"Teruslah mengejek!" ucap Lyndzi jengkel.

"Ingat nanti malam kau harus belajar dengan ku!"

"Untuk apa? Bukannya minggu depan kau akan menikah dengan Ae Ran?"

"Dia memberitahu mu?" Diam-diam Taehyung mengepalkan kedua tangannya.

"Mengapa kau bertanya balik?"

"Memang benar. Tapi ujian itu tetap akan berjalan. Dan sebaliknya pernikahan itu belum tentu berjalan." Ucap Taehyung sebelum berlalu pergi meninggalkan Lyndzi.

"Apa maksud mu? Hey kau mau kemana? Taehyung jawab aku!"

Taehyung tidak menggubris dan memilih terus berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Beberapa meter dari tempat Lyndzi duduk, seseorang sedari tadi mendengarkan semua percakapan antara Taehyung dan Lyndzi.

Tangannya mengepal. Air mata sudah merembes membasahi pipinya.

"Mengapa kau seperti itu pada ku Taehyung?"

🐻
🐼
🐻
🐼
🐻

"Pelajari ini karena materinya akan keluar. Aku beri waktu 30 menit dan aku akan mengetes mu nanti. Jika tidak bisa menjawab, makan akan ada hukuman untuk mu," jelas Taehyung sambil memberikan beberapa lembaran kertas berisi materi pembelajaran pada Lyndzi.

"Apa hukumannya?"

"Rahasia."

Lyndzi mencebikan bibirnya. Ia mulai mempelajari beberapa materi dalam pelajaran Taehyung. Pria itu membuat materi dengan cara berbeda. Ia tahu Lyndzi tidak pandai dalam berbahas Inggris, maka di bawah kalimat di taruh terjemahan bahasa Korea. Dengan begitu sangat membantu Lyndzi memahami pembelajaran materi tersebut.

Tak terasa 30 menit berlalu dan Lyndzi sudah selesai mempelajari.

"Pertanyaan pertama," Taehyung mengambil duduk di atas ranjangnya sedangkan Lyndzi duduk di atas karpet berbulu.

"Can I kiss your lips?"

Mata Lyndzi menyipit curiga, "Aku rasa pertanyaan mu tidak ada dalam materi tadi."

Taehyung melipat kedua tangannya di dada.

"Itu hanya satu materi yang aku buat. Kau masih tertinggal banyak materi." Bohong Taehyung.

"Benarkah? Lalu apa arti pertanyaan mu tadi?"

"Bolehkah aku meminjam rambut mu?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tapi aku akan menjawab tidak!"

Taehyung harus menahan tawa mendengar jawaban Lyndzi. Betapa bodohnya wanita itu dalam berbahasa Inggri. Pertanyaan mudah seperti itupun masih tidak tahu artinya.

"Jawaban mu salah. Yang benar adalah boleh."

"Apa kau gila? Mana mungkin rambut ku bisa dipinjam?"

"Ingat ada hukuman jika salah."

"Apa hu–––"

Seketika Lyndzi terdiam ketika Taehyung turun dari ranjang dan langsung mengecup bibirnya ringan.

"Itu hukumannya?" tanya Lyndzi tak percaya.

"Pertanyaan kedua, can I touch your body?"

"Apa artinya?"

THE LECTURER'S MYSTERIOUS REVENGE [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang