THE LECTURER'S MYSTERIOUS REVENGE [SUDAH TERBIT] ✔

MBD •07•

Cukup lama Taehyung menatap wajah cantik Lyndzi hingga tatapannya jatuh pada bibir mungil, sexy, merekah, dan merah alami milik Lyndzi.

Perlahan Taehyung mendekatkan wajahnya hendak mencium bibir Lyndzi, namun Lyndzi menahan dadanya.

Lyndzi membuang wajahnya ke segala arah. Menghindari tatapan Taehyung yang seperti sedang mengintrogasinya.

Namun Taehyung kembali mendekatkan wajahnya dan mulai menyapu lembut bibir Lyndzi. Awalnya hanya ciuman biasa. Namun lama-kelamaan ciuman itu berganti menjadi lumatan kasar, membuat Lyndzi kehabisan pasokan udaranya. Kedua tangan Lyndzi yang semula melingkar dileher Taehyung kini berubah meremas rambut Taehyung.

Taehyung menjauhkan wajahnya memberikan kesempatan bagi Lydzi untuk bernafas. Tanpa disadari, Taehyung menyeringai samar. Kini Lyndzi telah terbuai olehnya. Tinggal tunggu permainan selanjutnya.

Entah kenapa mencium bibir Lyndzi sepertinya akan menjadi candu bagi Taehyung. Aneh!

Dulu dengan Yoora biasa saja layaknya seorang kekasih. Tapi kenapa dengan Lyndzi berbeda? Apa karena bibir Lyndzi yang terlihat sangat menggoda?

Taehyung kembali mendekatkan wajahnya dan melumat bibir Lyndzi, lagi.

Tangan kanan Taehyung bergerak menyusuri leher Lyndzi dan menekannya. Memperdalam ciuman mereka. Dan tangan kiri lainnya mengelus lembut punggung Lyndzi.

Lyndzi melepaskan ciumannya dan berjalan mundur beberapa langkah ketika merasakan Taehyung mulai menyingkap pakaian yang dikenakannya.

Lyndzi membuang tatapannya ke segala arah. Menghindari tatapan Taehyung yang bergairah. Ia yakin wajahnya saat ini merah merona karena ciuman panas tadi.

Lyndzi hendak berbalik, namun Taehyung mencekatnya. Taehyung mengambil paksa kalung yang dikenakan Lydzi, dan hal itu membuat Lyndzi meringis menahan sakit.

"Berapa kali aku katakan, jangan menyentuh atau memakai barang yang bukan milikmu. Jika kau mengulanginya lagi, aku akan mengusirmu dari sini." ucap Taehyung dingin dan menusuk.

Lyndzi mengangguk tanda mengerti. Wajahnya yang tadi merona berubah takut. Entah kenapa Taehyung yang menyadari hal itu merasa gemas.

Apa karena wajah cantik Lyndzi bak barbie?

Lyndzi berbalik dan segera meninggalkan kamar Taehyung.

__________________

"Saya sudah mengetahui keberadaan nona Lyndzi, tuan."

Hana diam-diam mendengarkan percakapan suaminya, Steve dengan salah satu anak buahnya dari balik pintu ruangan kerja Steve.

Brak!

Hana terlonjak kaget mendengar suara bantingan serta pecahan kaca. Ia yakin saat ini Steve sedang marah besar.

"Kenapa dia bisa ada di apartemen bajingan itu?"

Bajingan? Hana mengerutkan dahinya. Siapa yang dimaksud bajingan oleh Steve?

"Saya tidak tahu tuan. Mungkin itu sebuah kebetulan."

"Kebetulah kau bilang? DASAR BODOH! Jika sampai sesuatu terjadi pada puteriku, nyawamu taruhannya. DENGAR ITU! Sekarang kirim anak buahku yang lainnya untuk berjaga di sekitaran apartemen bajingan itu!"

"Baik tuan."

Steve menggeram marah. Ia melempar ponselnya ke sembarang arah. Tak pernah sebelumnya Steve semarah ini, mengetahui puteri satu-satunya kabur dari rumah dan malah terjebak dengan orang yang sangat dibencinya.