Best Friend [✓]

[ 03 ]

Lia menyampirkan ranselnya di bahu,lalu berpamitan pada ayahnya.

"Yah,Lia berangkat dulu," Lia mengecup punggung tangan ayahnya.

"Iya,baik-baik sekolahnya. Pulang nanti mau ayah jemput?" Tawar Ayah Choi.

Mata Lia langsung berbinar senang.

"Mau,Yah!"

"Oke,nanti ayah jemput. Jam satu ya?"

"Iya ayah. Lia pergi dulu!"

Lia keluar dari rumahnya dan melihat motor Jaemin sudah terparkir di pekarangan rumahnya.

Ayah Choi sama sekali tidak tahu bahwa semalam Jaemin masuk ke kamarnya lewat jendela.

Jaemin sempat berpamitan saat ia akan pulang kembali ke rumah untuk mengambil seragam dan mandi.

Memang sudah gila.

"Ayah lo ada?Gue mau pamit," ucap Jaemin.

Jaemin turun dari motornya saat melihat Ayah Choi keluar dari rumah. Mereka sempat berbincang sebentar.

Setelah itu,Jaemin kembali ke motornya dan berangkat bersama Lia.

* * * *

"Jadi nanti pulang sama bokap lo?"

"Iya,gapapa kan?"

"Santai aja"

Lia menaruh helmnya di motor Jaemin.

"Lia nanti malam ke rumah ya," ajak Jaemin.

"Apalagi?Minta temenin lagi?" Lia berucap jengkel.

"Nggak,acara makan-makan biasa. Lo taulah bokap gue kalau baru gajian"

Lia ber-oh-ria.

"Oke,nanti gue ajak bokap gue. Gue masuk kelas ya,dadah!"

Lia berlari kecil meninggalkan Jaemin dan menuju ke kelasnya.

"Yeji," sapa Lia saat melihat Yeji duduk di bangkunya.

"Oit,ngapa lo?Suram banget tuh muka," ejek Yeji.

"Hah?Enggak kok,biasa aja"

Yeji menggeleng kecil.

"Eh,Felix mana?Gue mau bayar uang kas," Lia menoleh ke penjuru kelas.

"Lia,lo lupa ya?" Yeji menepuk bahu Lia.

Lia mengernyit. "Lupa apa? Ini gue mau bayar uang kas sama Felix,Ji"

"Choi Liaaa. Felix kan lulus daftar pertukaran siswa yang dari Jogja itu loh. 'Kan kemarin udah dikasih tau sama Bu Jihyo," jelas Yeji.

"Oh,lulus ya? Gila sih Felix,gak heran sih," gumam Lia kagum.

"Terus,barterannya mana? Murid yang dari Jogja mana?" Lanjutnya.

"Gak tau ya. Katanya baru masuk Senin depan di kelas kita. Gue lupa deh namanya siapa"

Lia ber-oh-ria kembali.

"Tapi harusnya kan kalau hari ini udah nyampe,dia ngasih laporan ke kepala sekolah," lanjut Yeji.

Lia mengangguk.