prolog

38 6 2
                                    

Cowok itu sedang mengepulkan asap rokoknya setelah menyesap kopi hitam pesanannya,sambil menaruh kedua kakinya di atas meja kantin belakang sekolah.

"oi kaki Lo Ndra,gasopan,"peringat Kiko.

"bacot!,pembeli adalah raja"ucap Andra sarkastik sambil membuka game di handphonenya,apalagi kalo bukan Mobil Lejen.

"gece lo betiga,gue udah log in,"sambil melirik teman-temannya itu,dibalas anggukan oleh ketiga temannya itu,Kiko,Raka,dan Arka.

***

"arghh,defeatkann,lo betiga sih ga bisa main!,"ucap Andra sambil membanting handphonenya keras di meja kantin tersebut.

"duhh,kok kita sih Ndra?elunya aja kali yang ga fokus mainnya,"ucap Raka.

"bangsat Lo semua,cuma bikin mood gue nambah ancur aja Lo pada,"gertak Andra emosi.

"Lo kenapa sih Ndra?tumben-tumbenan Lo sampe emosi kekita ampe begini,"tanya Kiko.

Tidak ada sahutan dari Andra.

Tak berapa lama Andra membuang rokoknya kesembarang arah,sambil mengantongi handphone di saku celana Osisnya.

"kemana Ndra?,"tanya Arka.

"kelas,"ucap Andra sambil melangkahkan kakinya menjauhi ketiga temannya itu.

"ck,kenapa lagi sama tu anak?,"tanya Arka kepada kedua temannya.

"PMS kali,"cletuk Kiko.

Pltakkk.

"mulut Lo lemes banget,"ucap Raka,sambil menjitak kepala Kiko yang emang sedikit sedeng.

Kiko berdecih.

"cihh,canda doang ah,gitu aja baper,dasar kek cewe aja Lo,jijik deh gue"ucap Kiko.

"apa?Lo bilang gue apa?cewek?!minta tampol Lo?!!,"emosi Raka.

"piss,damai kita Ka,gitu aja emosian,"sambil menekuk jarinya,membentuk huruf V.

"udah ah males gue berantem ma Lo,gaguna,"

"namanya berantem emang gaguna lah,oon banget sih Lo"

"wah-wah Lo emang ngajakin gue berantem nih Ko"

"ayoo gue ladenin!"

Arka yang mulai pusing dengan pertengkaran 2 manusia yang gada gunanya itu,akhirnya melerai ke-2 temannya.

"udah-udah,apaansih kalian bedua,malah pada ribut."

"noh coba pikirin, si Andra ngapain coba marah-marah gitu ama kita"

"mana gue tau,palingan kek biasa,ribut ama bokapnya,"ucap Raka sambil menginjak bekas rokoknya.

"yuk cabut aja,gak seru."putus Arka,sambil berlalu pergi,diikuti oleh kedua temannya dibelakang.

***

Akutu sebenernya bingung mau nulis cerita yang kek apa,yaudahlah nyoba ini dulu,semoga kalian suka.
Biar authornya cepet nulis chapter selanjutnya kasih vote+commentnya dong,:D,promosiin ketemen-temen kalian juga boleh,hehee

Andra Geostra AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang