"Tiara"
Terdengar suara ketukan pintu dan suara seseorang memanggilnya. Suara itu terdengar seperti shilla,kakak kandungnya.
"Makan sini,uda disiapin mamah lo".
"Iya,sebentar".
Akhirnya Tiara bangun dari kasurnya,bukan untuk keluar kamar dan langsung menuju ruang makan,melainkan menghampiri kaca kecil doraemon miliknya terlebih dahulu, menatap dahinya yang sempat terbentur tadi. Ia menghembuskan napas berat. Berpikir agar keluarganya tidak mengkhawatirkan dirinya.
Tiara, gadis cantik berambut panjang terurai dan anti dengan poni tiba tiba mengambil gunting dan memotong setiap helaian rambutnya menjadikan poni kecil tepat didepan dahi.
"Tiaraa"teriakan keras melengking khas kakaknya.
"Iyaaa ini mau turun"
"Sempurna"ucapnya sambil memegang poni rambutnya.
"Semoga aja mamah,papah sama kak shilla ga curiga, aku gamau boong ditambah nangis lagi untuk 1232525262672kalinya"batin tiara.
_______
"Ara dimana kak?gak turun?"tanya mamah.
"Masih diat.."
"Mah?"ucap tiara memotong ucapan shilla.
"Nah itu mah ara uda turun"balas shilla."eh bentar bentar"ucap shilla heran, memegang kedua bahu tiara dan menatap wajah tiara.
"Please,semoga dahi gue tertutup sempurna"batin tiara."Kenapa sih kak?"tanya tiara.
"Bentar bentar,lo potong poni?!?!?!".
"Kalo iya kenapa?".ucap tiara melepas kedua tangan shilla.
"Ya,aneh aja lo kan dari dulu gasuka punya poni".jawab shilla mengacak poni tiara.
"Cccct"tiara berdecik kesal buru buru merapikan poninya yang berantakan. "Nyebelin banget emang ni human, kalo bukan kakak gue uda gue tampol sampe empang buaya dari dulu"batinnya.
"Jangan pegang pegang poni ara! Nanti kena kuman kuman dari tangan kakak?!"
"Dih,lebayyy"
"Udah belom debatnya?sini makan,keburu dingin nanti masakan mama"ucap mama membuat kedua kakak beradik ini berhenti berdebat.
"Iya ma"ucap mereka berdua bersamaan.
_______
Selesai makan tiara membantu ibunya membersihkan meja makan, berbeda dengan kakaknya yang langsung memainkan gadget dan pergi kekamarnya.
"Dek?".
"Iya, kenapa mah?".
"Tadi gimana awal masuk sekolahnya?seneng?"
"Ya seneng si mah,cuma tadi ara telat".
"Telat?dihukum dong anak mamah?".
"Iya".
"Yaudah biar anak mamah gak telat lagi, sana gosok gigi,cuci tangan sama kaki habis itu tidur".
"Iya mah nanti habis cuci piring"
"Gak usah cuci piring biar mamah aja, Kamu besok telat lagi mau?".
"Gak mauuuuu".
"Yaudah sana kekamar".
"Yaudah deh kalo mamah maksa. Ara kekamar dulu ya".
"Iya".
Tiara melangkahkan kakinya berjalan melewati satu persatu sekatan tangga, menuju kamarnya. Hari ini mungkin terbilang hari yang cukup melelahkan. Tapi untungnya ia mempunya mamah yang sangat baik.
Setelah gosok gigi,cuci tangan dan kaki. Tiara membaringkan dirinya dikasur empuknya.sembari mengecek ponselnya
//
09.00 p.m.Tarik mangg:v : P
Tarik mangg:v : P
Tarik mangg:v : Rak!!! Lo harusss tauu!! Anjir anjir sumpah lo harus tau
Tiara : Apansi? Bikin gue penasaran aja lu
Tarik mangg:v: lo benerin dulu nama gue, kasian author nulisnya kepanjangan ogeb
Tiara : iya bentar, ini udah.
Tari : nah gitu dong, kan jadi simpel
Tiara: udah cepetan luu bilang, gue penasaran kambing
Tari : besok aja lah,ngantuk gue
Tiara : kampret lu
(Read)
Emang gaada akhlak ni sahabat gue,dahlah males gue mau tidur dulu. Besok gue jejelin pentol baru tau rasa lu.
Hei semua!jangan lupa vote ya:)
Makasih yang uda baca novel "Cry" semoga tetep suka dan selalu cinta di setiap partnya.
Salam manis Author❤Mon maap part 4 ini ceritanya singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry
Teen FictionTiara Alnadira, wanita yang mempunyai paras yang cantik bak idol korea,bibir mungil,wajah imut,dan pipi merah merona alami membuat semua pria takjub kepadanya. Sering disebut sebagai Primadona sekolah. Tapi.... Siapa sangka? Seorang tiara mempunyai...