HAIII HAII DAN HAPPY READING:)❤️--------------------------
Suara ayam berkokok mulai terdengar dan sinar sang surya mulai terlihat menyelimuti seluruh ruangan kamar.
Kring kring kring kringgg...Suara Alarm biru mulai terdengar nyaring seakan ingin sengaja membuat gendang telinga orang pecah saja.Baginya alarm itu seperti musuhnya.
Dengan wajah malas bangun,seseorang mulai menggeliat di kasurnya.rambutnya yang terlihat coklat pendek berantakan,hidung mancung,mata coklat,kulit putih,dengan air liur yang seperti akan menjadi masker disekitar mulutnya.Dengan mata yang belum terbuka lalu mengambil sebuah alarm diatasnya lalu mencoba bangun dari kasur dan alhasil...
Brakkkkkk.
"Aaaaaaaa" Sialnya ia jatuh karena terpeleset plastik cemilan yang ia makan semalam sambil maraton drakor kesukaannya.Suara jeritan terdengar dari bawah kasur.Suaranya yang begitu keras terdengar hingga kepenjuru rumah.
Oh tidak bahkan bisa jadi kepenjuru kota."Ah sial jatuh lagii." Umpatnya sambil menggaruk-garuk kepala.
"Jam berapa sih ini jam berapa?" Gumamnya seraya melihat jam beker hijau eh bukan maksutnya biru di dekat posisinya saat terjatuh.
"Kyaaaaa,setengah tujuhh?" Teriaknya juga dengan mulut yang menganga dan mata yang melebar seperti telah melihat sesuatu yang mengagetkan.
Tanpa merapikan kasurnya yang bak seperti kapal pecah ia langsung segera bergegas lari mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.
10 menit kemudiann..
Tap tap tap...
Suara langkah kaki seseorang yang merapikan rambut pendek indahnya dengan memakai seragam OSIS mulai terdengar dan sedang menuruni anak tangga menuju ke ruang makan."Selamat pagi semuaa" sapanya kearah adik dan orang tuanya.
"Selamat pagi juga sayang" Ucap Ariska-mamanya sambil menghidangkan sarapan.
"Wahh wahhhh cepet kali lah,kebiasaan kakak nih mandi bebek muluu kan" oceh adiknya.Rafa namanya ia masih 15 tahun dan masih SMP ya bisa dibilang dia sekolah di SMP favorit yaitu SMP Harapan katanya dia juga Most Wanted di sekolahnya.
"Ah serahh gue dah" jawabnya ketus sambil menjulurkan lidah kearah adiknya.
"Lah kalo gini siapa yang mau sama kakak coba,kalo kakak masih bauu."
"Ihh wangi gini kok,lebih bau ketek lu noh." Ujarnya nyengir sambil melirik kearah ketek rafa.
"Ih kakakk,ngapain liat liatt!"
"Udah udahh jangan berantem mulu nanti kedengaran tetangga nahlo.Nanti mama sama papa mau ke luar kota,ada urusan bisnis." Ujar Deva papa nya.
"Jaga adiknya,jangan berantem mulu.Kalo kakakmu bangunnya masih telat bilang sama mama dek,biar mama siram sama air!" Lanjut mamanya
"Siapp mama cantikk"
"Ishh apa-apa an." Gumamnya.
"Udah,Sono berangkatt.udah telatt!" Suruh mamanya.
"Aku berangkat dulu ya mah." Pamit adiknya.
Tanpa berbasa-basi banyak gadis itupun segera berangkat ke sekolahnya karena takut jika ketahuan telat pasti akan dihukum di lapangan.
"Maaaa,ahu juga helangklat huluuu" Ujarnya sambil lari mengambil sepedanya dengan mengunyah roti dimulutnya yang masih penuhh.
"Uhuk uhukk,huekk..." Akhirnya ia pun tersedak lalu mengepalkan tangannya dan mukul-mukul dadanya.
"Ehh minum dulu caaa." Teriak Ariska-mamanya sambil berlari menuju depan pintu rumah.
"Nanti telat ma,dadaaaaaaa" pamitnya dengan bergegas mengayuh sepedanya dengan cepat ditrotoar seakan itu jalan nenek moyangnyaa.
"Byurrrrrr"
TBC.Oke mungkin untuk awalan kuhanya bisa ngetik segini yaa.
-Thankyouu yang udah bacaa jangan lupa vote,dan komen😗❤️
-CMIIW dong,baru pertama buat soalnyaa.harap dimaklumi😂
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA [ON GOING]
Teen Fiction[AKAN DI REVISI SETELAH END] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Hanya sebuah cerita tentang kisah cinta seorang remaja yang dimana cara mencintainya sering dilakukan oleh orang-orang di dunia. Aww kamu salah satunya? "Awass kakkkkkkk!" Teriak seorang cewek be...