NATASHA [ON GOING]

#07 SEBUAH PILIHAN

Jadi gimana, mau berjuang atau mencintai dalam diam?

----------------------------

"Hallo ca"

"Hallo,iya kakk?"

"Gue sama Angel Weekend besok pas tanggal merah mau liburan kesana"

"Waaa,siappp siapp nanti gue pasti siapin sekilo paha ayam kesukaan kakak deh hmmm"

"Jangan lupa guee kak buatin yang ena-ena" Saut Angel di telepon memotong pembicaraan.

"Njirr ena-ena,apaan tu?" Ucap Alex terkekeh kekeh dan akhirnya diikuti Eca.

"Mulai kotor nih pikirannya, sini gue sapuin mau nggak?" Tanya Eca dengan menahan tawanya.

"Kak ngga rindu muka gue apa?" Saut Angel lagi

"Nggak lahh"

"Alah pasti rindu yekannn, nanti aku kirimin fotoku okeyyy?"

"Dih gausah menuhinn memori hp ajaa"

"Udah udah gue mau tutup dulu teleponnya, intinya gue cuma mau bilang itu pokoknya jangan lupa lu siapin yang lu bilang awas kalo lu boongg" Potong Alex diiring suara pertanda seseorang telah menutup telepon.

Karena 2 hari lagi adalah tanggal merah ntah hari apa itu Eca juga tidak tau, tetapi saudara sepupunya yang tinggal cukup jauh dengan tempat tinggalnya akan datang dan pasti juga akan menginap.

"Udah lu siapin bajunya di koper?" Tanya seorang laki-laki tinggi dengan mata coklat dan kulit putih itu.

"Udah kak" Jawab seorang perempuan yang lebih muda darinya

"Sippp,anak pinterr"

Walaupun mereka datang beberapa hari lagi tetapi Eca sudah mempersiapkan dua kamar tamu yang bernuansa pepohonan hijau yang ada di balik jendela lebar dengan gorden coklat polos untuk mereka tempati tentunya.

Saat mau mengambil sebuah sapu di dekat lemari makan berwarna coklat, tiba-tiba seorang yang masih memakai seragam sekolah datang dari arah pintu rumah tanpa mengucap salam, ya siapa lagi kalau bukan Rafa cowok yang berstatus sebagai adiknya Eca itu.

"Kok baru pulang" tanya Eca seketika menghentikan langkah adiknya.

"Kenape emang?"

"Gapapa ya udah sono mandi, bau lo kecut"

"Ihh" Jawab Rafa dengan tatapan yang sinis.

Tiba-tiba suara pesan masuk terdengar dari handphone silver dalam saku celana jeans biru Eca dan ternyata sepupu perempuannya itu.

ANGELUPP :
Kakkkkkk

ME :
Kenawhyyy?

ANGELUPP :
Aku kirimin PAP yaaaa_^

ME :
Idihh gausahh!

ANGELUPP :
Oh gtu ya:(

ME:
Percuma kamu kirim gabakal aku liat sayang

ANGELUPP :
Y.

Saat akan membalas pesan saudara perempuannya itu, tiba-tiba ada pesan masuk lainnya yang terlihat di layar handphone abu-abu miliknya.