NATASHA [ON GOING]

#04 KENIKMATAN

Nikmat Tuhan mana yang engkau
Dustakan:).

--------------------------

Bel berakhirnya pelajaran tambahan pun berbunyi dan pelajaran olahraga kelas most wanted pun selesai.

Ika dengan malunya segera berlari menuju kelas,tetapi Eca yang malah justru berlari menuju sebaliknya yaitu kamar mandi.

"Caa,,mau kemana?"

"Udah ga tahan,tinggal aja gapapaa!" teriak Eca sambil lari layaknya dikejar Dogy.

Lalu Ika melanjutkan larinya dengan pipi yang merah merona bak kepiting rebus.
Walaupun suka telat.Ika ternyata juga masih punya urat malu ternyata lohhh.

Dengan langkahnya yang tergesa-gesa sambil mengibaskan tangannya ke muka layaknya kipas.Dengan wajah menunduk Eca tidak sengaja ia menabrak seseorang memakai kaos olahraga.

"Maafff." Teriak Eca tanpa menoleh kebelakang.

Baginya bodoamat deh mau nabrak siapa yang penting udah minta maaf toh Eca kan kebelet juga pengen ke kamar mandi,batinnya mungkin.

Kalau Eca tau itu Reza mungkin ia tidak akan mengabaikannya begitu saja,mungkin basa-basi kek.Kan sekali-kali dia PDKT terus pacaran gitu kayak cerita romance di novel atau wattpad.

Seketika Reza menoleh kebelakang dengan wajah datar khasnya dan mengamati Eca sejenak karena ia tidak sengaja ditabrak.Dari sekian banyak orang,luasnya sekolah kenapa mereka hari ini selalu ketemu?padahal biasanya jarang banget.ishh,kampret emangg.

"Kenapa za?" Tanya rino menatap Reza.

"Nggak." jawabnya singkat lalu melanjutkan jalannya.

"Hayo lo kenapa hayo?" Ledek Rino sambil melirik kearah wanita yang kebelet tadi.

Reza hanya diam masih memasang wajah datar lalu melanjutkan jalannya dengan memasukkan kedua tangan ke saku celana olahraga nya.

"Heii babyy." panggil Sandra dengan lambaian tangan dan senyuman yang mengarah ke Reza yang sedang lewat didepannya.
Sandra Dilova fans garis keras Reza.Anak MIPA 2 yang terkenal badgirl.

"Ayo lari zaa,ada nenek sihir" ejek Rino lari sambil menarik tangan reza.

"Dasar bangke,kalo lo bukan temennya reza udah gua penyet-penyett lo,sok kegantengan banget sih jadi orang!" Teriak Sandra bagaikan petir yang menggelegar.
              

Setelah keluar dari kamar mandi Eca menghembuskan nafasnya perlahan dengan merapikan rambut coklat indahnya itu dan merapikan seragamnya sambil jalan menuju kelas dan melanjutkan pelajaran.

Bel tanda istirahatpun berbunyi

"Ka,kuy ke kantin nanti aku traktir deh." Ajak Eca.

"Wuihh,habis kesambet setan apa lu?setan toilet?" Ledek Ika terkekeh-kekeh.

"Gamau gituu?,oh ya udah deh malah bagus bgt uang jajan ga habis banyak"

"Eh ya maap bosquee,kan aku bercandaa" Jawab Ika sambil menyenggol bahu Eca.

Mereka berdua akhirnya berjalan menuju kantin mbak Ijah.

"Wahh nikmat Tuhan mana yang kau dustakann." Ucap Eca sambil geleng-geleng saat melihat kumpulan most wanted yang nongkrong dikantin.

"Jangan lihat trus ca kamu ga kuat biar aku saja." Balas Ika sambil mencari tempat duduk kosong didekat para deretan pria idaman,mereka fikir kalau dekat mungkin kan bisa jodoh.