Apakah gua harus menambahkan kata "less" dalam judulnya?
_____________________________________
hanya sedikit kisah tentang aku, sebuah benci dan sedikit cinta yang menghasilkan sejuta harapan.
_____________________________
Bahasa baku non-baku (?)...
Saat ini renjun sedang berjalan -ditarik paksa- oleh haechan "kok lu tumben gak marah gua tarik paksa keluar dari perpustakaan?" tanya haechan masih menarik renjun "capek" balas renjun cepat
Sudah biasa dirinya ditarik paksa oleh haechan untuk ke suatu tempat, ntah itu cafe tempat biasa kami mengerjakan tugas sampai rooftop yang seharusnya dilarang ada mahasiswa/i disana.
Tapi sekarang haechan tak membawanya ke salah satu tempat tersebut
"chan lu mau bawa gua kemana?" tanya renjun masih dengan ekspresi datarnya "ih.. Injun diem aja deh, berisik! Tinggal ngikut aja kok susah"
Renjun hanya mendengus tak berniat untuk mengeluarkan sepatah kata lagi, sampai akhirnya mereka berhenti disebuah tempat
"anj*ir! lu narik narik gua keluar dari perpus ninggalin semua buku berharga gua, cuman buat ke toko es krim?!"
"iya" balas haechan tak bersalah dengan cengengesannya 'siapapun mentri kelautan sekarang tolong tenggelamkan haechan pabo' batin renjun , "eskrim coklat oreo 5 scoopnya satu"
"lagian gua udah gak betah ya seharian di perpus, buat apa sih diperpus kalo pekerjaan kita nanti didepan mic? Apalagi gua yang bakalan jadi presenter. Vanila kaya biasa kan?" "hmm" balas renjun untuk pertanyaan terakhir haechan "sama eskrim vanila cookies 5 scoopnya satu, terimakasih"
"kaya lu bakal diterima aja jadi presenter" cibir renjun saat mereka berbalik, mencari kursi untuk duduk
. . . .
"njun, lu salah nyebut nama hyunjin ya, Waktu ngisi siaran radio kemaren" tanya seseorang -yang duduk dihadapan renjun- yang seperti pernyataan "gua yang dengerin siaran lu dikantin ngakak bareng anak jurusan, hahaha bisa bisanya lu manggil hyunjin hyunjing" tawa haechan mengingat kejadian kemarin, seraya mengecek handphonenya yang bergetar
"iya an*jay huaa malu banget gua, si eun woo -bintang tamu lain- dari jurusan kesenian lagi yang benerin, untung gua gak langsung gagap" jawab renjun setelah menghabiskan es krim dimulutnya lalu tertawa kecil
"si an*jing!" gas haechan sambil sedikit membanting handphonenya "napa lu chan?" tanya renjun mengernyitkan dahinya menimbulkan keriput halus pada dahinya
"pak sepuluh nyuruh gua ngegantiin siarannya si jeno, jeno bang*sat, jjajeung!* ngapain sakit coba, gua lagi makwan es kwim ugha" ucap haechan tak jelas diakhir karena meraup semua sisa es krim di mangkuknya dengan wajah kesalnya -eum mungkin sedikit khawatir?- yang menggebu gebu [*menyebalkan]
"ya elah chan, gua ngegantiin lu pas gua lagi kepengen boker aja kagak mencak mencak kaya lu, udah sana balik dari pada siaran kampus kosong?"
"lu gak ikut balik?" tanya haechan bersiap untuk berdiri "nggak, tapi gua nitip buku gua ya chan, masukin aja ke loker gua" "iya deh, gua balik ya, mau ngegantiin orang rese yang lu gebet" ucap haechan dan di balas kekehan dan anggukan kecil dari renjun
"gua atau lu?" gumam renjun setelahnya
. . . .
1 detik telah terlewati semenjak haechan keluar dari pintu toko 2 detik 3 detik 4 detik 5 detik
- Renjunpov
"haechan bang*sat! Kau lebih menyebalkan, kenapa jadi gua yang bayar es krimnya" umpat gua pelan sambil mempoutkan bibir, setelah menerima pesan singkat dari haechan
"permisi" ucap seseorang sambil menepuk bahu gua, yang buat gua refleks untuk menoleh ke samping kiri "oh renjun" lanjutnya sedikit kaget saat menyadari orang yang ditepuk bahunya "lho kok lu disini?!"
"emang gua gak boleh disini?" tanyanya sambil duduk dihadapan renjun setelah mendapatkan izin "ah aniyo..., kata haechan lu sakit jen"
Ya, yang duduk dihadapan injun saat ini adalah jeno, yang seharusnya mengisi siaran radio wajib hari ini, dan yang membuatnya harus membayar es krim haechan
"oh alesan doang itu, gua lagi males bintang tamunya lami jurusan kencantikan" jawab jeno seraya menunjukkan eye-smilenya
"oh... Gua gak kenal" tanggap gua sekenannya
Sejujurnya injun jadi kasian sama haechan, baru aja ia menimbun lemak, dan sekarang dia harus menghilakan lemak lainnya dengan cara berlarian ke kampus yang cukup dekat jaraknya itu
"lu ngapain disini?" tanya jeno "tuh" ucap gua sambil menunjuk mangkuk kosong dengan dagu "gua berusaha nyari topik biar gak canggung, lu malah jawab begitu doang" "nyari topik kok di toko es krim, dia jurusan otomotif"
"bukan topiknya bu sasmita renjun, tapi topik pembicaraan" balas jeno penuh penekanan dan kesabaran "iya gua tau, gua juga itu lagi nyari topik"
"pembicaraan" lanjut gua cepat saat melihat jeno yang bersiap membuka mulut untuk membalas ucapannya tadi
"mau kemana?" tanya jeno setelahnya saat melihat gua yang bangkit dari duduk "pulanglah" jeno mengagguk "hati hati" "ya" balas gua lalu menuju kasir dan melangkah pergi keluar dari toko es krim tersebut
. . . .
Sore -oh atau senja agar injun seperti sedang dalam sebuah novel novel yang pernah injun baca- mau apapun pengucapannya, yang pasti mereka tetap sama, sama sama indah dimata mereka yang menyukain senja
Injun suka senja, tapi injun lebih suka fajar -bukan fajar anak komplek sebelah ah diganti aja ya- pagi, karena pagi membawa kehidupan baru setelah mati sesaat pada malamnya,
Lalu kenapa injun juga suka senja? -kata haechan injun serakah menyukai keduanya- tapikan tanpa senja injun gak bisa melewati malam indah dengan bintang dan bulan dilangit, dan tanpa malam itu injun gak bisa mendapatkan pagi yang injun suka, dan juga jawaban itu dapat membungkam mulut haechan yang berisik dan suka bertanya tanya,
Oh ya, apakah kalian ingat perkataan haechan saat ditoko es krim, tentang orang yang sedang injun gebet?
Sebenarnya injun lagi gak ngegebet siapa siapa kok beneran deh, karena injun sekarang udah tahun terakhir dan wajib kudu harus fokus sama kuliah injun, kalo misalkan dibilang suka, injun suka kok sama jeno, tapi injun tau ada orang yang ngelebihin rasa suka injun ke jeno.
Karena rasa suka injun ke jeno hanya sebatas persahabatan, seperti dirinya dan haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.