'' Feb, temani aku bertemu Nadira dong.." Idlan memohon kepada Febian, ketika lonceng keluar main pertama berdentang.
Sambil berkata begitu, Idlan langsung menarik tangan Febian untuk mengikuti langkahnya. Tak perduli sahabat karibnya itu mau diajak atau tidak. Dengan terpaksa Febian ikut.
Febian Abraham dan Idlan Alexander sudah lama bersahabat. Semenjak dari kelas 7, di salah satu SMP di Pekanbaru, Riau. Mereka simbiosis mutualisme yang sesungguhnya. Febian adalah cowok pendiam dan pemalu. Sementara Idlan sebaliknya. Dia super atraktif. Selalu bergerak. Hampir tak pernah berhenti mengoceh. Serupa burung murai batu yang birahi setelah diberi vitamin tambahan.
Berkat Idlan, jaringan pertemanan Febian bertambah. Cowok berparas seperti Angga Yunanda itu jadi sering diajak kongkow bareng Idlan dan teman-temannya. Cowok maupun cewek. Walaupun sebenarnya yang diajak, tidak begitu berminat. Karena sebenarnya Febian lebih suka baca novel dan memikirkan konsep konten berikutnya untuk you tubenya. Tapi dengan sering berkumpul begitu, Febian mulai dikenal. Terutama oleh para cecan di sekolah mereka.
Idlan pun memperoleh manfaat dari pertemanan itu. Sejak bersahabat, rangking Idlan merangkak naik. Semester kemarin dia berada di urutan 22 dari 30 siswa. Sebuah pencapaian yang cukup sensasional bagi Idlan. Karena dia biasanya berkutat di urutan ke-28 atau 29. Idlan memang tipikal siswa yang tidak begitu perduli dengan urusan sekolah. Sebetulnya dia tidak bodoh. Malasnya yang minta ampun. Malas mikir. Masa ketika di tanya merk mobil modern yang pertama kali di buat, jawabnya Mobile Legend seeeh...
Febian lah yang selalu Info ke sohibnya itu. Jika ada PR. Atau jika ada rencana ulangan di sekolah.
**
'' Kau ngapain mau ketemu dengan Nadira ?'' Tanya Febian ke Idlan.
Di Pekanbaru, seperti di sebagian daerah di Sumatera lainnya menyebut Kau sebagai kata pengganti Anda, adalah wajar. Selain dari kata yang lazim serupa elu, kamu dll.
Bahkan ada beberapa individu yang mengganti kata itu dengan Njing, Ibab dll. Hadeeeh...
'' Mau ngasih permen ini ,'' Jawab Idlan sambil menunjuk kan beberapa permen di tangannya.
Febian mencomot permen itu satu buah. Owh.., rupanya permen yang ada qoutes bucinnya itu. Yang iklannya berkisah tentang seorang cewek yang minta di fotoin seorang cowok ganteng yang mulutnya harum, Karena lagi ngemut permen itu. Sampai keluar bunga-bunga dari bibir pemuda itu ketika dia tersenyum. Hingga sang gadis pun terpesona.
Mungkin hal itu yang mau dituju Idlan. Lewat permen itu, perasaannya terwakili. Sekaligus bentuk perhatiannya ke Nadira.
'' Hai Nad ," Sapa Idlan dan Febian ketika melihat Nadira melintas.
'' Hai Lan, Feb ,'' Jawab Nadira. '' Tumben nyamperin Gue, ada apa nih ?''
'' Aku punya permen ," Kata Idlan. '' Aku belikan untuk kau, terima ya."
Nadira tersenyum. " Segitunya dang ''
Cewek manis itu mengambil satu buah permen yang ada tulisan I Love You nya. Merobek bungkusnya. Dan memasukan ke dalam mulutnya.
" Kok ga keluar bunga-bunganya sii ? seperti dalam iklan itu ? '' Nadira tersenyum lagi. '' Permennya imitasi nii, kek ga ikhlas ngasihnya "
" Permennya mungkin imitasi Nad," Febian ikut Nimbrung. '' Tapi cinta idlan padamu asli lho ''
'' Lagi bucin lo njirr ,'' Jawab Nadira sambil memonyongkan bibirnya.
" Bukan dia yang bucin Nad ," Idlan menimpali. " Tapi aku, lagi kasmaran ke kau ''
" Kalian lagi kesambet paan sii ? pagi-pagi sudah ngegombal," Nadira melotot.
'' Sudah dulu ya , aku mau ke kamar mandi. Btw, terima kasih permennya "
Nadira melambaikan tangan dan bergegas menuju kamar mandi sekolah. Tinggallah Febian dan Idlan termangu sambil berpandangan.
" Keknya usaha kau Gatot Lan, alias Gagal Total ," Febian tersenyum ke Idlan.
'' Kau pen jadian, Nadiranya pen berak ''
'' Tapi ga apa apa bro, kita ulangi lagi besok atau lusa "
Febian menepuk pundak sahabatnya itu.
Nadira pergi tanpa meninggalkan pesan yang jelas kepada mereka. Terutama ke Idlan. But mission Accomplished today. Biarlah waktu dan nasib yang menentukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Change
Teen FictionFebian Abraham adalah seorang pemuda introvert yang pemalu dan pendiam. Yang kemudian berubah menjadi sosok periang dan di sukai banyak orang. Terutama wanita. Bagaimana dia bisa berubah ? siapa yang merubahnya ? Novel ini menceritakannya dengan sa...