Cinta Yang Pupus

94 5 1
                                    

Tidak cukup dengan chat-chatan, Febian pun membantu Idlan di alam nyata. Di sekolah dia sering traktirin Nadira. Dan selalu bilang uangnya dari Idlan. Walaupun tidak selalu Idlan yang memberikan.

Itu dilakukan Febian setiap hari. Tak heran hubungannya dengan Nadira semakin akrab . Seakrab jari tengah dan telunjuk. Yang melambangkan simbol victory itu. Bahkan lebih akrab dari hubungan Nadira dengan Idlan. Yang serupa pulau Kalimantan dan Sumatera. Dekat di peta tapi jauh di kenyataannya. Sepertinya Nadira lebih nyaman dan terbuka dengan Febian di banding dengan Idlan.

Tentu yang dilakukan Febian sepengatahuan Anisa, pacarnya. Bahkan Anisa juga membantu , agar keinginan Idlan tercapai.

Berkat Febian, Eccedentesiast yang di derita Nadira berangsur sembuh. Cewek manis itu mulai sering curhat. Bercerita tentang dirinya. Tentang traumanya. Tentang masa lalunya. Tentang seorang cowok yang di cintainya. Yang berkhianat. Yang membuatnya patah hati. Hingga tidak percaya lagi akan cinta sejati. Hingga tidak percaya lagi bahwa cowok setia itu ada.

Nadira menjadi pribadi yang tertutup soal asmara setelah itu. Butuh waktu setahun baginya untuk melupakan semua kenangan dari cowok tersebut. Itupun belum sepenuhnya move on. Untungnya mereka berjauhan. Sehingga hilang kontak sama sekali.

Tetapi setidaknya usaha Febian mendekatkan Idlan dan Nadira tidak sepenuhnya gagal. Sekarang mereka sering kongkow bareng. Febian, Anisa, Idlan dan Nadira. Komunikasi mereka lebih cair sekarang. Hubungan mereka mulai mengembang, tidak bantat lagi seperti kue bolu yang kebanyakan tepung.

Progress hubungan itu ada. Walaupun lambat.

Sampai pada suatu saat ada beberapa peristiwa yang membuat harapan itu tidak menjadi kenyataan. Kenyataan yang membuat kisah itu menjadi rumit. Serumit jalan cerita Avenger End Game. Hingga membuat Iron Man merelakan dirinya menjadi tumbal perjuangan.

**

Pricia : Feb..

Pricia : P..

Febian : Iya Priss, ada apa ?

Pricia : Keknya Nadira mulai nyaman dengan lu tuh..

Pricia : Deketin terus gih..

Febian : Haa.. ? masa sii ..?

Pricia : Iyeee..,percaya deh ama gue..

Febian : Priss , aku mau nanya nii...

Pricia : Mau nanya apaan ?

Febian : Kalau Anisa gimana ? dia sudah punya pacar kah ?

Febian sengaja mengajukan pertanyaan itu. Dia ingin jawaban, kenapa orang lain tidak boleh tahu hubungannya dengan Anisa.

Pricia : Anisa itu sudah lama dekat dengan Lerby. Dia suka dengan Lerby..

Febian : Dari mana mu tahu ? Anisa yang cerita ?

Pricia : Iya , mereka tu sudah saling suka semenjak kelas 7..

Febian : Owh...

Bibir Febian terasa kelu. Dadanya sesak. Dunia terasa berputar baginya pada saat itu. Kok bisa Anisa melakukan itu kepadanya ? Hatinya serasa hancur. Serupa hancurnya kacang tanah yang ditumbuk. Kemudian di ulekin. Sampai kacang itu menjadi serpihan halus yang bisa lenyap di tiup angin.

(Kok analoginya kacang tanah seeh ? mau bikin gado-gado ? hadeeh, jadi laper)

Tega-teganya Anisa pasang dua. Kan bisa pasang tengah. Atau pasang tepi. Atau pasang naik dan pasang surut. Kenapa mesti pasang dua sii ? Kok bisa Anisa yang kelihatan baik, lembut dan penyayang itu ternyata adalah fuckgirl ?

Dont Judge a Book by its Cover. Sekarang Febian percaya dengan ungkapan itu.


Love is ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang