'' Keknya hubungan aku dengan Nadira semakin jauh panggang dari api Feb," Idlan tersenyum sumbang.
" Sabar bro, mendekati cewek seperti Nadira itu harus step by step," Febian menghibur sahabatnya itu.
Mereka ngobrol di kantin sekolah, ketika jam istirahat ke dua datang.
" Cewek itu tidak sama , dan cara pendekatannya beda pula, " Febian melanjutkan.
" Nadira itu sedikit tertutup, kau yang harus pandai menyesuaikan diri "
'' Hingga dia bisa terbuka ke kau "
'' Tapi aku sudah berusaha Feb, hasilnya tetap sama, " Idlan berkomentar atas tanggapan Idlan.
" Keknya ga akan berhasil aku "
" Jangan putus asa Lan.., usaha teroos ,'' Febian kembali memotivasi Idlan.
" Keknya aku harus punya rencana cadangan ni Feb ," Pandangan mata Idlan seperti menerawang jauh.
" Si Nadin keknya suka sama aku "
" Jikalau tidak perkembangan hubungan aku dengan Nadira, aku akan nembak Nadin ''
" Terserah kau sii..'' Febian menatap Idlan
'' Tapi kalau kau beralih ke Nadin, Nadira akan beranggapan kau tidak serius dan mudah berpaling ''
" Dia akan berpikir kau sama saja dengan cowok yang lain "
'' Yang ga punya perasaan, karena gampang saja pindah ke lain hati ''
" Yang menganggap cewek itu HP Jadul yang harus di ganti , karena sudah bosan dengannya "
" Saran aku, tetaplah dengan rencana semula. Sampai kau betul-betul tidak punya peluang lagi untuk mendapatkan Nadira "
'' Isshh.., aku ga salah dengar nii? , serasa ikut kelas motivasi Dr. Boyke aku , " Idlan tersenyum mengejek
" Kampret kau.. Sudahlah mengejek, salah lagi ," Febian melotot. " Dr Boyke itu pakar seksologi, cebong ''
Supaya adil Febian menyebut sebutan Kampret dan cebong bersamaan. Kan sekarang sudah berteman. He..he..he..
" Ngapain pula dia ngasih motivasi perasaan dan seluk beluk hati pria dan wanita. Dia kan ahlinya hubungan antar kelamin antara kaum adam dan Hawa "
''Ha..ha..ha.., maksud aku motivator yang gantengnya kek personil BTS itu ha.., yang inisialnya juga B,'' Idlan menimpali
'' Owh.., maksud kau Bong Chandra ?, kalau itu baru cocok ," Febian tersenyum.
Febian maklum dengan tabiat Idlan. Yang penting ngomong dulu. Baru berpikir kemudian. Yang Febian tidak maklum adalah kenapa sahabatnya itu punya niat untuk menjalankan plan B. Kenapa Idlan sampai punya maksud untuk menjadikan Nadin sebagai target cadangan.
Kan kasihan Nadinnya, di Jadiin ban serep oleh Idlan. Iya kalau ban utamanya bocor atau pecah, kalau engga ?.Maka akan selalu di gantung. Bahkan jadi tempat persinggahan jaring laba-laba, karena saking lamanya di gantung.
**
Nadin adalah teman sekelas Febian dan Idlan. Dia cewek baik dan tidak sombong. Tampangnya seperti Chaca frederica. Tidak mirip betul sih. Tepatnya tampang Chaca waktu menjalani peran jadi orang susah. Yang wajahnya melas terus. Karena penderitaan yang di alaminya.
Satu lagi, Nadin itu suka bagi-bagi ke teman-temannya.Apa saja di bagiiin. Kue, uang, pulsa. Kecuali kehormatannya tentu saja. Si Idlan tahu kebiasaan Nadin itu. Itu sebabnya dia sering ngintilin cewek itu. Biar dapat jatah. Biar dapat tambahan uang belanja. Karena menurut dia sembilan dari sepuluh siswa mengalami kekurangan uang jajan. Dia termasuk yang sembilan itu.
Karena keseringan berinteraksi itulah Nadin jadi suka ke Idlan. Di matanya Idlan seperti Jungkook. Cowok ganteng yang personil BTS itu. Febian yang jadi heran. Kok bisa Nadin menyamakan Idlan dengan Jungkook. Kulit mereka saja beda. Seperti siang dan subuh. Suara apalagi. Seperti suara murai batu dan keledai. Idlan yang keledainya. Jangankan menyanyi, ngomong saja false.
Tetapi mungkin itulah yang di katakan cinta. Tahi kebo terasa seperti bubur ayam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Change
Teen FictionFebian Abraham adalah seorang pemuda introvert yang pemalu dan pendiam. Yang kemudian berubah menjadi sosok periang dan di sukai banyak orang. Terutama wanita. Bagaimana dia bisa berubah ? siapa yang merubahnya ? Novel ini menceritakannya dengan sa...