PROLOG

73 7 1
                                    


"Eh! Bukunya B.Irain udah terbit tau!"

"Iya?!"

"Iya! Nih liat!"

"Tapi kok namanya B.I doang?"

"Nggak tau... Tapi ini dari B.Irain kok!"

Mendengar desas-desus itu, seorang pria menghentikan langkahnya. Ia kemudian melepas kacamata hitamnya dan mendekati deretan buku Best Seller. Disana ia mengambil sebuah buku dengan cover sebuah jalan raya kosong yang terlihat sedikit sendu. Dia membalik buku itu dan membaca sinopsisnya.

Apa yang kau pilih? Cinta, atau pertemanan?

Bagaiman jika orang yang kau cintai... mencintai sahabatmu...

Dan sahabatmu juga memiliki perasaan yang sama dengannya?

Apa kau akan mengalah?

Aku sendiri memilih tidak... tapi entah lah...

Cerita ini hanyalah cerita ringan. Tentang dua orang yang saling suka, tapi juga saling memendam.

Bisa saja kau menemukan akhir yang bahagia diantara mereka, tapi bisa juga sebaliknya. Tergantung bagaimana kau memandangnya, dan tergantung pada siapa kau berpihak.

Lelaki itu menyeringai. "Menarik..." Ujarnya pelan. Ia lalu membawa buku itu kekasir dan membelinya.

"Atas nama  Dean Ferdinand, ya?" Ujar pegawai kasir itu ramah. "Mas nya dapet tiket buat bedah buku penulisnya, lho!" Ujar pegawai kasir itu riang.

"Oh ya?"

"Iya! Nanti tanggal 12 April. Di toko buku ini, ya, mas."

"Oke, nanti saya luangin waktu saya." Jawab pria itu.

"Tapi nama mas mirip banget, ya, sama salah satu tokoh dinovel ini." Ujar sang pegawai heran, seraya menunjuk Novel yang sedang ia pegang.

Pria itu mengunggingkan senyum ringan, "Mungkin kebetulan aja." Jawab Pria itu seadanya.

Sambil menunggu proses pembayaran, mata pria itu tidak sengaja menangkap sebuah monitor yang menampilkan seorang perempuan cantik dengan rambut hitam tergerai, bergelombang hingga punggung, sedang tersenyum dengan sangat manis. Dibagian bawah tertera sebuah nama.

B.Irain

"Tambah cantik aja kamu..." Bisik pria itu pelan. Dia lalu tersenyum, dan mengambil buku yang sudah ia bayar. Dia tidak sabar untuk pulang kerumah. Bertemu dengan istrinya, dan tentu saja, membaca buku yang baru saja dia beli. 

Buku yang berjudul, Walk On Memories.

                                                                              _520_

Walk On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang