Cuaca

74 2 0
                                    

siang hari ini terlihat cerah tanpa mendung,membuat aku semakin bersemangat dalam beraktivitas.

Hari ini hari sabtu,di mana aku harus mencuci baju,sepatu,celana,baju,kaos kaki dan tentunya celana dalam merah yang telah berubah warna menjadi pink.

Setelah selesai menjemur baju, terlihat cuaca juga sangat pas untuk menjemur baju,aku masuk rumah dan sedikit memasak lalu makan.

Di ruang makan aku makan dengan lahap,tetapi karena cuaca yang panas,itu membuat keringatku bercucuran ke mana-mana.

Aku lari ke dapur untuk mengambil air minum dan ternyata setelah aku tuangkan tekoku tidak ada air sedikit pun ;

"Ya,ampun airnya habis" kataku resah

"Makanannya pedas,cuaca juga panas pula.hah menyebalkan" kataku menggrutu

"Jedarrrrrrrr"

Tiba-tiba mendung

"Hehe, sedikit lega, udah gak terlalu panas cuaca nya" kataku

Lalu aku duduk kembali di tempat makan dan menyelesaikan makan siangku

"Jedarrrrr" lalu hujan rintik turun semakin lama semakin deras

"Ya,ampun bajuku lupa!!"

"Pakai hujan segala!!" seruku sambil lari panik menuju jemuran

Setelah selesai mengangkat jemuran dan masuk rumah,aku kembali menulis cerita tentang seseorang yang sedang di permainan dengan cuaca.

Aku pergi ke kamar ayahku untuk sedikit berbicara tentang cuaca pada ayahku, mungkin dia tau sesuatu ;

"Ayah,aku boleh tanya sesuatu gak?"

"Jedarrrr" suara petir dan juga hujan semakin deras

"Ngomong aja" kata ayahku"

"Aku tadikan lagi jemur pakaian,terus aku makan,karena kepanasan dan gak ada air,aku ngomong sesuatu; "pakai panas segala kataku. "Eh tiba-tiba hujan yah,yang aku mau tanya" sebenarnya cuaca itu?apa punya telinga sih yah??"

"hahahahaha" ayahku tertawa terbahak-bahak

"Kok ketawa sih " kataku

"Dia bisa mendengar dan punya telinga" sambil menatapku dan terlihat ayah bermuka serius

"Serius yah?"

"Dia juga punya 2 kaki " semakin serius

Lalu aku sedikit membayangkan tubuhnya

"dia gak punya tangan"

"Hah serius yah" aku sedikit ketakutan

"Iya.... makanan favoritenya cacing"

"Loh??"

"dia punya dua sayap,tapi gak bisa terbang" kata ayahku

"Lohhh,bukannya itu ayam???"

"Iya itu ayam!!" Kata ayahku

"Kan yang aku tanya cuaca!!"

"Kamu ini sekolah tinggi tapi gituan aja gak tau!!!"

"Ya kan aku cuma tanya....!!siapa tau,ayah paham?!"

"Sebenarnya ayah juga gak tau!!hahahahhaha"

"Yahhhhhhh,ayah.....!"

Akupun meninggalkan ayah dan keluar kamar.

Aku merenung di dalam kamar ku sendirian dan memikirkan tentang cuaca,lalu membuat keputusan sendiri,bahwa cuaca gak bisa mendengar,tetapi dia bisa melihat.

cerita lucu "PAIJO" ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang