Aku, Kamu, Di Antara nya

NPart. 20

•••'•••

Flashback..
••7tahun yang lalu..
Disebuah cabang rumah sakit terkecil dipinggiran kota...
Saat itu Dradit telah tinggal bersama Ghisya yang mengandung anaknya berusia 8bulan..
Hanya sementara, keduanya tinggal disebuah rumah sederhana disebuah desa tempat Neneknya berada....
Ghisya masih berperan dalam permainannya ingin menjaga Nenek hingga waktu terakhirnya..
Dradit menurutinya dan merawatnya hingga melahirkan anaknya..

Ghisya mengalami kontraksi sesaat hingga dilarikan kerumah sakit..
Jay menemaninya menggantikan Dradit yang kini bekerja mengambil kembali beberapa kerjaannya dirumah sakit Ayahnya dikota..
Ghisya kini dalam keadaan stabil, Dradit menelponnya ketika mendengar kabarnya,,..
Ghisya menenangkan suaminya bahwa ia baik-baik saja dan tidak perlu buru-buru pulang menemuinya..

Keesokkan harinya..
Ghisya berjalan-jalan dikoridor luar rumahsakit seorang diri..
Seseorang menarik perhatiannya dan menghentikan langkahnya, Tania..
Ghisya melihat Tania diatas kereta tandu dengan didorong beberapa dokter dan perawat berlari menuju ugd..
Tania dengan keadaan kesakitan karna kandungannya juga..
Ghisya terkejut mendapatinya berada disatu tempat bersamanya..
Jay datang menghampirinya bertanya kenapa pada wajah Ghisya yang gelisah berkeringat..

'Dimana Tania sekarang jay??
Kau mengawasinya!!'

'Aku menyewa seseorang mengawasinya.. Ada apa? Kau ingin aku menelpon bertanya dimana dia?'
Dering ponsel bergetar, Jay meraih ponselnya...
Jay mendapatkan puluhan pesan dari anak buahnya yang ia sewa..
Ternyata dari kemarin Jay terlalu fokus karna keadaan Ghisya hingga ia mengabaikan ponselnya bahkan pengawasannya terhadap Tania..
Anak buah Jay kehilangan jejak Tania kemarin..
Dan kini Ghisya menemukan Tania berada dirumahsakit yang sama..

..
.
Ghisya menunggu dengan cemas diluar ruang operasi..
Jay bersamanya menenangkannya..
'Berapa bulan sudah kandungannya?'

'9bulan sudah saatnya..
Aku bertanya-tanya kemana dia dan kenapa ia kesini...
Tidak ada kerabat ataupun temannya disini'

'Tania ingin benar-benar menghilang dari orang yang mengenalnya, bahkan dengan keadaannya sekarang..
Disinilah salah satu tempat tersembunyi..'

Seorang dokter keluar dari ruangan tersebut, Ghisya menghampirinya bersama Jay..
Ghisya menjelaskan siapa Tania pada dokter itu,...
Dan Ghisya mendapatkan kabar bahwa Tania melahirkan seorang Putri..
Ghisya lagi-lagi meminta Jay lebih mengawasinya..
Dan keberadaan Taniapun kini melekat dipandangan Ghisya, ia melihat Tania memandang Putrinya diluar kaca ruangan..
Tania menangis melihat putrinya, namun beberapa saat Tania berlari keluar koridor membuat Ghisya berlari mengejar kemana Tania berlari..
Ghisya cukup kesusahan berlari mengejarnya..
Tania memasuki toilet, Ghisya bersembunyi menunggunya..
Dan terkejutnya Ghisya melihat Tania mengganti baju pasiennya dan berpakaian tertutup...

'Tidak.. Kemana kau pergi tania!?
Putrimu disini!!..'
Ghisya mengejar Tania yang menghentikan taksi dan meninggalkan rumahsakit..
Ghisya tidak bisa mengejarnya, ia menangis melihat kepergian Tania meninggalkan putrinya sendiri..

'Apa yang kau rencanakan tania!?
Kemana kau meninggalkan putrimu, kembalilah aku mohon..'
Jay berlari mencari Ghisya yang kini menangis ditepi jalan keluar..

'Apa yang kau lakukan disini!?'

'Tania!!.. Meninggalkan putrinya didalam.. Tania kabur..
Apa yang dia lakukan? Apa dia melupakan anak siapa itu!!?'
Ghisya menggenggam erat lengan Jay menahannya jatuh akan kakinya yang lemah menahan pendiriannya..

Tiba-tiba Ghisya meringis kesakitan diperutnya dan jatuh didekapan Jay..
'Kak.. ada apa?? Kak sadarlah..'

Jay melihat tetesan darah dikaki Ghisya hingga membuatnya seketika mengangkatnya memasuki rumahsakit..
Seraya mengangkat tubuh Ghisya yang tak sadarkan diri, Jay melihat taksi dengan Tania yang kembali berlari kedalam rumahsakit tersebut..