BERSYUKUR

2.2K 179 80
                                    

Mamah Hana menengok ke arah ketukan tersebut dan terlihat oleh nya sosok nuca yang tengah berdiri menatap nya.

Ia pun membukakan pintu mobil nya dan langsung memeluk nuca dengan tangis pilu.

" Maafin mamah , maafin mamah , maafin mamah, maafin maamahhh "

Mamah Hana selalu mengulangi kata itu.

Ya Allah , anak macam apa aku ini. Batin nuca lirih.

" Mamah udah yahh, iya nuca maafin mamah, Nuca udah maafin mamah " ucap nya dengan nada yang sangat lembut.

" Nuca ku sudah besar " ucap mamah Hana sambil memegang wajah nuca lembut.

" Jangan tinggalin nuca lagi ya mah "

" Maafin mamah sayanggg "

Mereka berdua pun larut dalam tangis di pelukan.

***

Suasana ruangan tempat ibu Sinta di rawat kali ini terasa jauh lebih hangat, banyak tawa yang terjadi semenjak kedua orang tua nuca hadir dan menjelaskan semua yang terjadi.

Nuca teringat sosok Tiara.
Tenang. Walaupun Nuca sedang bahagia karena keluarganya, tapi dia sama sekali tidak melupakan Tiara.

---

Sayang🐰 :

Kamu dimana?
Maaf aku baru ngabarin 💙

---

Tak lama Tiara membalas pesan Nuca.

Ting📩

Sayang🐰 :

Kamu dimana?
Maaf aku baru ngabarin💙

Aku di kantin sama Aldo
Iya Raja aku ngerti ko❤

Kangen ra💙

Cie kangen❤

Sini deh, kenalan sama mamahku💙

Aku malu😬

---

Nuca langsung mengetik pesan pada Aldo.

---

Aldo :

Bawa Tiara ke sini ya do.

Buru , ga pake lama

---

" Ayo Ra " ajak aldo.

" Ayo kemana? "

" Ke nuca lah "

" Aku malu sama orang tua nya "

" Om wisma orang nya welcome ko , tenang aja Ra.

Tiara menggaruk rambutnya yang tak gatal.

Aldo dan Tiara masuk ke dalam ruangan ibu Sinta dengan tersenyum.

" Assalamualaikum " salam Aldo dan tiara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STORY OF RAJA GIANNUCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang