Hallo, Ini cerita pertama aku yah>_<
Baru pertama kali nulis, jadi jangan dibully.Jangan lupa Vote and Comen yah.
Typo bertebaran-_Happy Reading💜
.
.
.
.
____________________________________***
Matahari sudah menampakkan
wujudnya. Cahayanya menembus kebalik selimut, membuat seseorang yang sedang tertidur pulas itu meringis merasakan cahaya yang menerpa wajahnya.Sang empu pun terbangun dan
melirik jam wakker yang berada diatas meja dengan samar-samar. Setelah nyawanya benar-benar terkumpul ia pun mengucek-ngucek matanya agar dapat melihat jelas angka yang ditunjukkan oleh jam kesayangannya itu."Hoam.... " Ia menguap dan kembali melihat jamnya.
"Jam berapa sih?" Lanjutnya, dan seketika matanya membulat sempurna memperlihatkan retina abu yang sangat indah.
"Astaga! aku kesiangan, Mama! isshh mama kemana, sih?" ucapnya sambil berteriak memanggil seseorang yang dipanggilnya mama itu.
Ia melihat jam menunjukan pukul 07.03 a.m. Ia pun berlari kecil menuju ke kamar mandi. Ya, benar sekali gadis itu kesiangan padahal hari ini hari pertama ia masuk kesekolah barunya.
Ia tidak mau hari pertama sekolah sudah membuat kasus dan dapat membuat namanya dipandang rendah oleh teman-teman sekolah barunya.
Selesai mandi, ia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Rambut yg diurai dengan wajah yang hanya dipoles bedak bayi dan menggunakan lip blam terlihat sangat cantik dan natural.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari bawah "Annathasya keyla queen alexander! belum siap juga? Cepet turun sayang, sarapan, nanti kamu telat ke sekolahnya!" panggil seseorang yang ada diruang makan berteriak memanggil gadis cantik ini.
Keyla berdecak sebal "Uh ... iya, Ma!" jawab Keyla sembari berteriak. Setelah merasa semuanya sudah siap Keyla pun segera turun kebawah untuk sarapan. Terlihat diruang makan sudah ada Papa dan Mama Keyla yang sedang menunggu anak sematawayangnya itu.
"Morning, Ma, Pa." sapa Keyla kepada Mama Papanya.
"Morning darling," jawab Ricko dan Shinta serempak.
"Hhmm ... Ma? kenapa Keyla enggak dibangunin tadi? untung aja Keyla bangun sendiri," kata Keyla sembari menunggu Mamanya membuatkan roti isi untuk mereka sarapan pagi ini.
Shinta pun memberikan sepotong roti, dan susu kepada Keyla. "Mama kira Keyla udah bangun, makanya nggak Mama bangunin lagi," ujarnya.
"Keyla nanti berangkat sekolah Papa yang anter, yah? 'kan hari pertama kamu sekolah. Kebetulan Papa juga ada urusan sama kepala sekolah SMA Pratiwi," Ucap Ricko sembari memakan sarapannya.
"Ok, Pa." jawab Keyla sembari memakan sarapannya
"Yaudah sana abisin sarapannya," kata Shinta kepada Keyla.
***
Sepanjang perjalanan Ricko dan Keyla hanya diam, Ricko yang tengah fokus menyetir dan Keyla sedang sibuk memainkan handphone nya.
"Pa, Papa ada perlu apa dengan kepala sekolah baru Keyla?" setelah beberapa lama bungkam akhirnya Keyla buka suara.
"Hhm, sepertinya papa akan jadi donatur untuk sekolah baru kamu. Kepala sekolah kamu itu temen SMA Papa dulu." ucap Ricko sembari tersenyum kepada Keyla putri sematawayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano (Tamat)
Teen Fiction[Follow Sebelum Membaca!] @Dheyyyyyyyyy_09 [KAWASAN WAJIB VOTE!] ____________________________________________________ Dia bukan Iqbal Guanna, yang dinginnya melebihi kutub Utara. Tetapi dia-Reyllan Devano Bagaskhara, seorang pria yang memiliki sejut...