Kalau tak berniat untuk tinggal, setidaknya jangan pernah menaruh harapan:')
_Annathasya Keyla_
Hai manteman, jan lupa vote yah:)
Happy reading (✿ ♡‿♡)
.
.
.
.
.
____________________________________***
"Keyla!!" sapa Renata melambaikan tangannya saat melihat Keyla yang baru saja masuk kedalam kelas XI IPS 3. Keyla hanya mengangguk, lalu berjalan kearah kursinya.
"Cieellahhh!! cuek banget, Mba? PMS lo?" ucap Renata, karena sedari tadi Keyla hanya diam.
"Ada apa gerangan sih kawan? punya utang lo? Makanya tiba-tiba jadi pendiem, biasanya juga ember banget tu mulut" ucap Ririne sambil mengamati baik-baik wajah datar Keyla.
"Tau tuh si Keyla. Oh, atau jangan-jangan dia udah disuntik vaksin sama si batu ajaib?" ucap Adira yang tiba-tiba menangkup wajah Keyla dan menatapnya penuh selidik.
"Suntik Vaksin?" beo Renata.
"Batu ajaib?" beo Ririne.
"Yaelah! dasar TelMi lo berdua!" ucap Adira menoyor pelan kepala Renata dan Ririne bergantian.
"Itu si Devano! 'kan kemaren si Keyla pulang bareng sama si batu ajaib. Nah! Si Keyla kek nya disuntik vaksin jadi manusia dingin. Makanya tuh anak modelannye udah kek kulkas" ucap Adira sambil menunjuk hidung Keyla. Jangan ditanya lagi bagaimana ekspresi Keyla sekarang, ia hanya diam, iya diam. Diam-diam mengumpat dalam hati!.
"Oh, iya. Pantesan udah kek kulkas berjalan nih anak. Di apain lo sama Devano?!" ujar Renata mengintimidasi, sambil menatap tajam Keyla.
Keyla yang melihat ekspresi Renata yang sedang menahan amarahnya ingin tertawa sekeras-kerasnya, tetapi ia tahan. Dia senang melihat sahabat-sahabatnya kesal karena ulahnya.
Viola? dia hanya diam mendengarkan pembicaraan teman-temannya.
"JAWAB KEYLA!!" ucap Renata berteriak, Membuat seisi kelas menatap heran Renata. Renata mengedarkan pandangannya ke se-isi kelas, dan menyengir kuda.
"Hhahahahaha!!" Tiba-tiba suara gelak tawa menggema ke se-isi kelas, membuat teman-teman sekelasnya memandang kearah sang pemilik suara tawa cempreng itu.
Dia–-Annathasya Keyla Queen Alexander. Tengah tertawa puas melihat ekspresi kesal dan malu Renata. Renata yang melihat Keyla tertawa tiba-tiba membuat ia bertanya-tanya, ini Keyla sahabatnya? Sepertinya bukan.
"Kalian lucu yah! Hahaha. Yaelah baru juga 5 menit gue sok dingin udah pada heran. Gimana kalo gw jadi cool girl, stres kalian gara-gara kepikiran gue" ucap Keyla tertawa puas melihat ketiga sahabatnya yang sedang menahan amarahnya itu.
"Apa sih, jayus banget!" ucap Renata ketus, ia sangat kesal melihat tingkah Keyla yang pura-pura jadi manusia es.
"Uluhuluh, marah?" ucap Keyla mencubit pipi Renata.
"Astaga, Keyla. Gue kira lo beneran disuntik vaksin sama si Devano," ujar Adira bernafas lega.
"Ya enggak lah! eh emang ada vaksin kek gitu?" tanya Keyla kepada Adira yang hanya mengangkat kedua bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano (Tamat)
Teen Fiction[Follow Sebelum Membaca!] @Dheyyyyyyyyy_09 [KAWASAN WAJIB VOTE!] ____________________________________________________ Dia bukan Iqbal Guanna, yang dinginnya melebihi kutub Utara. Tetapi dia-Reyllan Devano Bagaskhara, seorang pria yang memiliki sejut...