3.Tabrakan.

231 12 2
                                    

Happy reading babee

Follow akun Author
@Dheyyyyyyyyy_09

***

"Yaudah, ayo ngantin kuy laper nih gue" ujar Renata mengakhiri pembicaraan mereka.

"Kuy kantin!" teriak Ririne semangat.

"Ye, giliran makan aja duluan, lo" ucap Adira dan disambung tawa dari mereka semua.

Sepanjang perjalanan mereka menuju kantin, banyak pasang mata yang melirik kearah Keyla, ada yang menatap dengan tatapan suka dan kagum, ada juga yang menatap dengan tatapan tak suka ataupun iri.

Ya iya lah gadis mana yang tak iri melihat Keyla, Gadis cantik berambut lurus, kulit putih bersih, mata indah, siapapun yang melihat kecantikan Keyla akan merasa insecure.

Banyak siswa siswi yang melihat Keyla, berbisik dan curi-curi pandang, Keyla hanya diam dengan wajah datarnya. Ia tak perduli.

Melihat sahabatnya yang menjadi perbincangan semua siswa dan siswi membuat Renata tercengang dan kagum terhadap Keyla. Kenapa gadis itu tak merasa risih dengan tatapan para fakboy yang mencuri-curi pandang terhadapnya.

"Ehh, Key. Lo gk risih gitu diliatin siswa-siswa fakboy sekolah ini, hah?" ucap Renata bingung.

"Hhhm, ngk tuh b aja" jawab Keyla sembari memasang wajah tembok nya.

Saat mereka berjalan melewati koridor depan kelas XI.IPS 2 tepat didepan pintu kelas, Keyla yang berada disisi kanan dekat pintu tidak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok yang baru saja keluar dari dalam kelas, dan membuat Keyla terjerembab kelantai marmer yang licin itu.

Bugh

"Awwwwss," ringis Keyla saat merasakan lututnya tergores.

Renata yang melihat itu langsung membantu Keyla berdiri, di susul oleh Adira, dan Ririne yang ikut membantu Keyla.

"Keyla, lo gak papa kan, Key?" tanya Renata panik.

"Hhm, gak apa-apa kok, Ren." jawab Keyla masih dengan tatapan datar itu.

Adira dan Ririne, tadinya ingin marah terhadap cowok yang menabrak Keyla, tapi niat mereka diurungkan saat melihat siapa cowok yang dihadapan Mereka sekarang.

Seketika nyali mereka menciut, saat melihat wajah ganteng, tapi datar, dan sikap nya yang dingin.

Tidak lama dari kejadian itu, ada tiga cowok yang keluar menyusul cowok yang tabrakan dengan Keyla tadi.

"Lah? kenapa kalian pada ngumpul disini?" tanya salah satu cowok yang ber-nametag Denta Arkhana Tizer. Dengan gaya yang amburadul, tapi ganteng. Sekilas melirik kearah Keyla yang masih meringis, dan ketiga temannya.

"Wiuhh, anak baru yah? cakep bener neng, kenalan yok sama abang." ucap Denta sumringah. Menatap Keyla dengan senyum jahilnya.

Keyla hanya membalas dengan tatapan datar  dan senyum tipis kepada Denta.
Ketiga cowok lainnya hanya melihat aksi sahabatnya tersebut, yang tak direspon sama sekali oleh ke-empat cewek itu.

Devano (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang