Aku adalah orang yang tergolong biasa saja. Hanya mahasiswa yang tidak mencolok yang menjadi anggota himpunan agar tidak disebut kupu-kupu, padahal di himpunan saja menganggur alias suka menghilang tidak tahu diri - Aileen Benni Deolinda.
Aku adalah orang yang suka bergerak, lain kata aku seorang mahasiswa yang mencolok dan aktif kegiatan di luar maupun di dalam kampus. Aku bahkan mengikut tim dance cover dan sering tampil di suatu kompetisi - Benjamin Aarava.
Aku tidak begitu memiliki banyak teman. Aku berteman hanya dengan orang yang itu-itu saja yang dapat memahami hobi-hobi unikku - Aileen Benni Deolinda.
Aku memiki banyak penggemar. Bahkan penggemar banyak yang menjadi temanku. Aku ini cukup dicintai banyak orang dan berpengaruh dalam hidup teman-temanku - Benjamin Aarava.
Hubungan? Aku tidak begitu berharap menjalin hubungan. Bukannya tidak tertarik, hanya saja aku terlalu pilih-pilih dalam kriteria. Meski bukan tergolong perempuan berkualitas tapi itu hak-ku untuk memiliki tipe tersendiri dalam menilai pasanganku, bukan? - Aileen Benni Deolinda.
Hubungan, ya? Aku punya cukup banyak penggemar yang bisa kujadikan pasangan. Tapi aku tidak melakukannya karena aku punya kriteria tersendiri dalam memilih perempuan - Benjamin Aarava.
Seorang laki-laki yang imut dan ekspresif di mataku. Sebenarnya aku suka laki-laki yang punya tinggi sama denganku 153 cm, tapi kata orang, itu terlalu pendek. Ah, dan juga, sebenarnya aku sangat suka menonton film-film boys love Thailand dan jadi memiliki ketertarikan pada setiap Uke di film yang kutonton. Itulah hobi unik yang akan dianggap aneh oleh orang awam dan kriteria penting untuk kandidat pacarku di masa depan, yaitu punya potensi sebagai Uke (posisi perempuan/Bottom dalam hubungan gay) - Aileen Benni Deolinda.
Aku benar-benar suka dengan perempuan polos, pendiam, dan ceria hanya di sekitar teman-temannya. Perempuan seperti itu terkesan misterius dan juga imut. Aku membayangkan menggodanya dan dia menjadi malu-malu tapi tidak mengakuinya. Ya, aku ingin perempuan yang memiliki dunia berbeda denganku. Dan kini aku tertarik dengan seseorang di kelasku... Orang itu adalah... - Benjamin Aarava.
"Lya, kamu... jadi pacarku, ya?"
Aku menyatakan perasaanku! Lya alias Aileen Benni Deolinda. Perempuan yang pendiam dan hanya ribut dengan teman-teman dekatnya. Ini benar-benar menegangkan, aku serius! Aku takut dia menolakku! - Benjamin Aarava.
Entah mimpi apa aku semalam, tapi manusia bernama Benjamin Aarava ini mengajakku pacaran. Dia, si Ben cowok terganteng di kelas maupun di himpunan! Hmm, tapi, kenapa dia pasang ekspresi takut begitu? Apa dia takut kutolak? Serius? Wajahnya itu... Imut! Seperti Uke straight yang gengsian tapi menggemaskan di film yang kutonton akhir-akhir ini! - Aileen Benni Deolinda.
"Hmm, boleh saja. Ayo kita pacaran."
Aku, Benjamin Aarava. Hari ini hari senin, perempuan yang kusuka setuju untuk pacaran !
Aku, Aileen Benni Deolinda. Aku menerima cowok ganteng ini karena dia memiliki potensi untuk menjadi Uke !
Inilah awal kisah kami berdua yang dimulai dari perbedaan ketertarikan masing-masing pihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukeable Boyfriend
Teen FictionKata pacarnya, Aileen Benni Deolinda atau Lya, dia bukan cowok ganteng biasa. Dia punya potensi untuk menjadi seorang Uke !!! Nama dia Benjamin Aarava. Dia cuma cowok straight biasa yang punya hobi ngedance, kok. Tapi Lya memandang cowoknya lebih d...