Reya melangkah di lorong sekolah. Ia tak bisa mengambil cuti meski tak enak badan. Merasa dirinya baru saja masuk sekolah, sepertinya tak elok baginya.
Tadi pagi Jimmy telah melarangnya. Namun, wanita itu memaksa dan berjanji akan baik-baik saja. Viagra apapun tak baik untuknya. Kondisi tubuhnya baik, hanya saja membuat ia seperti kehabisan energi, lalu lemas selama beberapa hari.
Sang guru melangkah menyapa mendapat sapaan dari para murid yang ia jawab dengan ramah, tersenyum meski menahan tubuh yang lemas. Dari jauh Jeongu memerhatikan sang kakak. Meskipun mereka sering bertengkar ia cukup perhatian pada kakak perempuannya. Anak itu sebenarnya kesal tapi, ia memilih diam dan melangkah ke kelas.
Masuk ke ruang kerjan, Reya duduk lalu menelungkupkan wajah di atas meja, ia merass lelah. Melihat rekannya lemas Seojin melirik dari balik meja kerjanya.
"Guru Wang anda baik-baik saja?" tanyanya khawatir.
Reya mengangkat wajah, menatap Seojin dengan senyuman yang dipaksakan. "Aku baik-baik saja Pak Seo."
Iya"Kelas 12 A, kelas pertamamu 'kan?"
Reya mengangguk, ia baru ingat jika itua adalah kelas Lim Yoongi, akan menjadi jadwal di jam pertama hari ini. Seon juga mengangguk, lalu membuka sebuah map di hadapannya.
"Guru Wang, kau tau Guru Song wali kelas 12 A mengalami kecelakaan Sabtu lalu?"
"Nde?" tanya Reya terkejut jelas sekali ia tak tau sama sekali mengenai kabar itu.
"Kita akan ada rapat sebentar."
"Bersama tim lain?"
"Iya." Seojin lalu menatap jam di tangannya. "Lima menit lagi, kajja."
Guru Seojin berdiri lalu berjalan keluar, sementara Reya membawa buku-bukunya terlebih dahulu lalu mengikuti dari belakang berjalan dengan cepat ke ruang kepala sekolah yang berada di lantai dua. Kelas sudah dimulai, beberapa guru terlihat sudah mengajar. Berarti tak semua mengikuti rapat. Keduanya lalu masuk membungkuk memberi hormat setelah, melihat ada beberapa guru senior, kepala sekolah dan beberapa guru lain. Reya dan Seojin segera duduk di kursi yang masih kosong.
"Kita tak akan lama." Kepala sekolah Jinyoung membuka rapat darurat ini. "Guru Song kecelakaan, dia wali kelas 12 A tentu kalian tau, kalau kelas yang berada di tingkat akhir menjadi prioritas utama."
"Jadi, siapa yang akan menggantikan?" tanya salah seorang guru. Ia adalah Hyerim guru bahasa Inggris tingkat 10.
Kepala sekolah dan beberapa yang lain berdiskusi sementara Reya hanya terdiam ia tak tau banyak apa yang harus ia bicarakan.
"Guru Wang," panggil Kepala Sekolah.
"Nde?"
"Kau mampu bertahan kan? Menggantikan guru Song hingga ia pulih?" tanya kepala sekolah diikuti anggukan yang lain.
"Saya?" Reya bertanya bingung, bagaimana bisa? ia hanya seorang guru sementara. "Tapi?"
"Yang terpenting hanya kau harus dengan baik mengisi data penilaian murid, juga mengamati mereka di kelas untuk memilah berdasarkan kemampuan akademik." Kepala sekolah menjelaskan tugas yang mungkin akan di jalankan Reya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R-Phile/ MYG✔️
FanficPublished: 22/04/2020 END: 30/07/2020 (REPUBLISH/REVISI) Lim Yoongi seorang siswa berusia 19 tahun. Masa lalunya yang kelam membuat ia tak bisa merasakan cinta. Baginya cinta hanyalah omong kosong buatan manusia. Karena pada dasarnya wanita dan pri...