Bab 4

59 6 0
                                    

Perkataan nya selalu terngiang di kepalaku. Bagaikan bumerang bagi diriku sendiri,walaupun yang ia katakan memang tidak salah.
Selama ini aku bersembunyi dari dunia,aku takut jika nanti dunia akan menyakiti ku.
Aku biarkan diriku tenggelam dengan ke hampaan dan juga ke sunyi an.
Aku berusaha berdamai dengan keadaan itu,aku pikir semua akan baik baik saja.
Tapi tidak semakin aku bersembunyi maka semakin kuat dunia mencari ku.

Dan aku putuskan untuk tetap tampil.
Walaupun aku ragu,tapi aku harus yakin bahwa aku bisa.setidaknya pernah mencoba.

Aku melihat jam dinding,dan ternyata sekarang pukul 09:30 malam.
waktunya aku merebahkan tubuhku,bersantai dengan kesayangan ku,

"Halo sayang"

Aku berbicara dengan boneka beruang berwarna kuning kesayangan ku pemberian dari kakak ku yang sekarang sedang kuliah di Bandung.
Boneka nya aku beri nama fafatin. Karena itu nama mantan pacar kakak ku yang biasa di panggil kak Fatin.

Boneka yang tau keluh kesah ku.yang tau kisah cinta ku.boneka yang jadi tempat aku ngeluh dan juga tempat aku curhat
dia menjadi sahabat ku.

"aku ingin cerita banyak pada kamu,tentang cowok yang mengantar ku pulang,dan kamu tau dia itu ketua OSIS di sekolah ku. Namanya itu Alvino Yuda argatama, dia itu.." aku berhenti saat melihat ponsel ku menyalah

Aku bangkit dan melihat ada telfon dari nama kesayangan.

"Halo" ucapku

"Halo nad " ucap dari sebrang Sanah

"Ada apa, tumben kamu telfon aku lebih dulu, biasanya aku yang telpon kamu" kataku

"Hehe,udh kebelet rindu soalnya" jawab dari sebrang

Aku tersenyum

"Ayah dan bunda baik baik ajakan?"

"Oh cuma ayah dan bunda aja nih yang ditanyain aku engga?" kataku sambil tersenyum.

"Aku tau kamu baik baik aja, jadi untuk apa ditanya." ucap nya

Dan kali ini aku tertawa.

"Sok tau," kataku mengejek

"Gimana sekolah nya?" ucapa nya

"Baik,oh iyah kak sekolah ku akan mengadakan pentas seni,dan aku akan bernyanyi" uajarku

"Hah? Jadi adikku ini akan bernyanyi didepan banyak orang?" tanya adam(kakak ku)

"Hmm,sebenarnya aku takut," kataku dengan lemas

"Kenapa harus takut,kakak yakin kamu bisa." ucap kak Adam diseberang

Senyuman kembali terukir dibibir ku

"Udh yah kak,aku ngantuk"

" padahal kakak mau cerita sesuatu ke kamu tapi kalo kamu mau tidur yaudah,selama tidur adek ku sayang" kata kak adam.

Aku mematikan telfon, dan kembali merebahkan tubuhku.aku melihat boneka ku

"Cerita nya aku lanjutkan besok yah," kataku.dan aku pun memeramkan mataku

••••



-Sabtu pagi
Suasana dingin mulai terasa pada tubuhku,
Aku yang sedang berlari santai mengelilingi kompleks rumahku kini mulai membeku.
Sang Surya kali ini masih enggan menampakkan wajahnya

Aku berlari mengelilingi kompleks rumahku.dan ternyata
Bukan aku saja yang menikmati keindahan pagi ini,ada beberapa tetangga kompleksku juga.

Aku menyambut sang fajar menikmati keindahan jingga nya,memeluk kehangatan yang mulai ia pancarkan,sesekali berdialog Dengannya. Kamu indah,tapi tidak bisa ku miliki.

AL&NADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang