Bab 8

34 5 0
                                    

Setelah Pensi selesai,semuanya nampak serius belajar,karena sebentar lagi para siswa kelas 9 akan menghadapi ujian Nasional.

Begitu juga dengan kelasku yang sekarang sedang sibuk belajar.ada sebagian yang membaca buku dengan kepala ditundukkan.ataupun sedang komat Kamit tidak jelas.

Riyan dan Rangga yang sedang menempel kan buku di kepalanya sambil menekan nekan buku itu, berharap semua tulisan itu masuk kedalam otaknya.
Sesekali mereka menggangu kazell yang sedang sibuk menghafal para rumus itu.

Begitu juga dengan aku dan Dinda.
Aku yang membaca buku dan Dinda yang mendengarkannya.

Semua nampak serius,hingga guru memasuki kelas untuk memulai pelajaran
••••



Setelah pelajaran berakhir semua murid masih sibuk dengan buku mereka masing-masing. Hingga bel memecahkan keheningan itu

Semua siswa beranjak menuju kantin karena jika tidak buru buru nanti bisa bisa tidak kebagian tempat duduk.

Aku dan Dinda berjalan bersama, kazell tidak ingin ikut karena dia masih sibuk dengan rumus rumus nya itu.Riyan dan Rangga sudah lebih dulu berjalan ke sana.

Tiba-tiba seseorang datang ke arah ku.dan tersenyum

"Oh iyah nad setelah pulang sekolah al ingin mengajak mu pergi" ucap Dinda

Aku menatap cowok yang berada dihadapan ku ini.

"Nanti aku jemput kamu di kelas" ucapnya

Lalu Al pergi, kebiasaan nya yang selalu membuat aku bingung

Aku menatap Dinda

"Din Al ingin mengajak ku kemana?" tanya ku

"Hmm aku juga tidak tau,dia hanya bilang itu sajah padaku"
••••


Setelah semua pelajaran selesai, akhirnya bel pulang berbunyi. Aku yang sedang sibuk mengemasi barang-barang ku terperanjat saat melihat sosok itu berada di pintu kelas ku.

Semua orang keluar dari kelas dan hanya menyisahkan aku dan dia

Dia tersenyum,dan menghampiri ku.

"Ayo"

Dia mengambil tanganku dan menggandengnya aku berusaha tetap tenang walau sudah ambyar.

Kami berjalan melewati lorong sekolah yang sangat sepi

Al berhenti dan menatapku aku pun refleks ikut berhenti

"Boleh aku bicara sekarang?"

Aku diam menatap nya

Dia tersenyum

" aku suka kamu nad"

Aku kaget dengan apa yang ia katakan barusan ia bilang kalo ia suka aku.Al suka Nad

"Aku suka kamu dari awal aku lihat kamu disini, dari aku tidak tau siapa kamu,sampai aku tau semua tentang kamu,maaf aku sudah seberani ini."

Aku diam membeku

"kamu ingat nad,saat aku memaksa kamu untuk pulang bersamaku?"

"Aku hanya ingin tau rumah mu. dengan Vespa hitam yang kusam aku memberanikan diri untuk mengantarmu"

"Maaf Nad aku hanya bisa bilang itu"

Aku masih diam.berusaha mengerti apa yang barusan ia katakan.

Al tersenyum. Kali ini ia mengambil tanganku dan membawaku keluar dari sekolah.

Sampai ia berhenti di depan parkiran.

"Jangan kemana mana" ucapnya padaku

Dia masuk ke perkiraan,aku masih diam membisu karena aku masih kaget dengan apa yang Al katakan tadi.

Al suka aku,tapi di gak nembak aku

Al keluar menaiki motor Vario warna hitam.

"Ayo" katanya

Aku menaiki motor itu,dan motor itu melaju dengan kecepatan sedang.

••••



Selama perjalanan aku melamun,

Kali ini aku benar-benar bingung,Al tidak meminta jawaban ku,dia hanya mengungkapkan nya saja untuk apa ia lakukan itu.

Aku tersadar dari lamunan ku saat aku melihat keseliling dan ternyata ini bukan arah menuju rumahku

"Al kita kemana?"

"Tempat yang aku suka" jawabnya

AL&NADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang