Bab 14

17 4 0
                                    

Kami sampai di suatu tempat,aku melihat tempat itu dan menyadari bahwa aku berada di suatu tempat wahana.
Kak Zaky memegang tangan ku dan mengajak aku masuk.

Aku melihat ke sekeliling banyak sekali orang di sini, sampai menimbulkan suara bising yang sangat keras,apalagi dengan suara teriakan mereka,Harus nya jika mereka takut,mereka tidak usah sok berani untuk Menaikinya.

"Nad"

Aku menatap kak Zaky dengan perasaan bingung. Kenapa dia mengajak ku te tempat ini.

"Kapan terakhir kamu ke sini?" tanya nya

"Saat aku kelas tujuh ayah membawa aku kesini. waktu itu aku naik rollel coaster dan aku takut. sampe sekarang aku sudah tidak ingin naik lagi" jawab ku jujur.

"Dan sekarang kamu harus naik"

"Hah?tidak aku tidak mau" tolak ku pada nya

"Kenapa? Kamu bukan anak kelas7 lagi nad."

"Tidak" jawab ku singkat

"Kamu gak usah takut, kan ada kakak"

"Siapa bilang aku takut"

"Yaudah ayo naik"

"Tidak"

"Ayo nad,kakak mohon" jawab nya dengan wajah memelas.

Dan itu membuat kak Zaky terlihat lucu.

"Oke,tapi setelah itu kak Zaky harus beliin aku es krim"

Kak Zaky mengangguk dan tersenyum.
••••

Kami berjalan masuk ke wahana itu.kak zaky membeli 2 tiket masuk.

Kami menaiki kursi tengah.

Dan wahana itu berjalan
Naik ke atas dengan perlahan. Dan itu membuat Kami seperti jatuh ke belakang.
Tubuh ku terasa kaku.aku berpegangan erat pada pengaman.

Jantung ku sudah berdebar dengan kencang. Dan akhirnya wahana itu terjun ke bawa

Suara teriakan histeris menjadi bukti kecepatan wahana ini.

Rasanya aku ingin pingsan saja saat ini juga.

Setelah beberapa menit akhirnya wahana itu berhenti.
••••



Aku buru-buru turun dari Sanah, perutku terasa mual sekali, kepala ku pusing karena diajak mutar mutar seperti tadi.

"Nad kamu tidak apa apa?" tanya seseorang di belakang ku.

Aku berbalik dan menatap nya,kaki ku gemetar dengan rasa takut yang masih aku rasakan saat ini.
Aku menangis dihadapan nya.menuangkan
Rasa takut ku,dan juga rasa kesal pada orang di hadapanku.

"Nad,mengapa menangis?"

Tangis ku semakin kencang. Aku tidak menghiraukan orang orang di sekitar ku.

Kak Zaky mendekat dan mengusap air mataku

"sekarang kita makan es krim  yah" katanya membujuk ku.

"Tidak mau" jawab ku ketus

"Jadi kamu marah nih sama kakak?"

Aku menatap nya dengan wajah jutek.

"Yaudah,kakak minta maaf"

aku diam dengan posisi wajah yang sama.

"Nad"

Aku masih diam.

"Sayang"

"Ehh." aku menatap nya terkejut dengan apa yang barusan ia katakan.

"Sekarang kita makan es krim yah"

AL&NADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang