Bab 7

37 7 0
                                    

Akhirnya Pensi dimulai, Semua siswa kelas9 sedang sibuk menyiapkan barang yang akan mereka kenakan.begitu juga dan teman temanku.

"Menurut kalian nanti gw tampil dari sebelah kanan atau kiri?" kata Riyan

"Dari atas aja" sambut Dinda.

"Boleh juga" kata Riyan

"Rangga?Dugong Luh kandangin dulu napa" ucap kazell pada Rangga yang sedang sibuk merapikan rambutnya.

"Itu mah bukan Dugong,tapi anjing laut"

"Emang anjing laut sama Dugong itu beda yah? Tanya Dinda

" beda lah goblok, gak pernah nonton Upin Ipin sih" jawab Riyan

"Lulusan tadika mesra mah pasti tau lah" kata Dinda mengejek sambil tertawa

Aku hanya bisa geleng-geleng mendengar nya.Pasalnya dinda dan Riyan itu seperti anjing dan kucing.



Bel berbunyi,dan tak lama kemudian ada pemberitahuan bahwa seluruh siswa harus mengumpul di lapangan.

Kami berjalan menuju lapangan,ketika sampai aku melihat banyak sekali orang disini, aku semakin takut.

Sampai MC membuka acara, terdengar keriuhan dari adik kelas.mereka seperti anak kecil yang sedang menyaksikan topeng monyet.




MC memanggil kan peserta satu persatu.

"Ayo kita siap siap sebentar lagi giliran kelas kita" kata ketua kelas.

Aku semakin panik.rasanya aku ingin berpura pura sakit aja saat ini.

yang ada dipikiran ku saat ini aku ingin menjadi anak kecil. jika tidak mau akan menangis.




Aku kembali kekelas untuk bersiap siap.

MC menyebut kan nama Riyan dan Rangga untuk naik keatas panggung.Rangga memulai big box dan Riyan mulai mengerap semua orang bertepuk tangan bahkan ada adik kelas yang memanggil nama mereka.

"Kak Riyan,kak Riyan" atau pun "kak Rangga sumpah ganteng banget " mereka tidak tau saja bagaimana mereka.





Setelah mereka selesai, MC menyebut kan peserta berikut nya

"Peserta selanjutnya yang akan tampil adalah,Nadyah fazza nandira dari kelas 9A"

Astagah ini giliran ku.rasanya aku ingin lari sajah

"Nad giliran mu ayo"

"Semangat nadyah" ucap kazell

Aku menggigit bibir bawahku,aku menarik nafas dan membuang nya aku berusaha tenang.sampai akhirnya aku mengangguk.


Aku berjalan menuju panggung. Ketika aku berjalan mereka semua menatapku kali ini aku tidak perduli.

Aku naik keatas panggung. Dan aku menyapa mereka semua

"Hallo semuanya,selamat pagi"

Alunan musik mulai berbunyi,dan akupun bernyanyi.aku melihat mereka semua nampak menikmati lagu yang aku nyanyi kan.




Sampai pada refnya "Beruntung nya aku dimiliki kamu,"

Baru saja aku ingin melanjutkan lagunya tiba tiba ada suara yang melanjutkan nya

"kamu adalah bukti dari cantik nya paras dan hati,

kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelap nya hidup ini.

kau lah bentuk terindah dari baiknya Tuhan pada ku.

waktu tak mengusaikan cantik mu kau wanita terhebat bagiku tolong kamu camkan itu"

Seorang cowok yang memakai almet OSIS, dan ia naik keatas panggung.
suara teriakan bergema dari sisi mana pun.
Dia menatapku dengan senyum manis nya.

Aku berusaha tetap tenang dengan keadaan ini.penonton sudah berteriak heboh,layaknya orang kesurupan.

Akhirnya kami pun bernyanyi bersama, aku dan Al.





Lagunya selesai,suara teriakan masih saja bergema.suara penonton yang berteriak."Lagi lagi lagi."

"Oke," kata Al.yang disambut kegembiraan para penonton.
Aku menatapnya dan ia tersenyum.

"Ada seorang cewek,yang takut pada dunia.dia berpikir bahwa dunia ini jahat.dia takut jika dunia akan menyakiti nya.sehingga dia tidak tahu keseruan apa saja yang ada didalam nya.dan lagu ini untuk dia"

Hah?

AL&NADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang