CH [6]

721 139 17
                                    

A Necklace and the Girl


Kini gadis bertudung hitam-merah itu, ah lebih tepatnya Kim Dahyun sedang berjalan-jalan, tapi tentu saja tidak akan ada yang melihatnya.

Dahyun melihat seorang gadis dengan wajah dingin dan tatapan tajam. Dia sangat cantik, sangat-sangat cantik.

Dahyun memandangnya sendu, dia merasa senang bertemu dengan gadis tersebut.

Bruk

Ada seseorang yang menabrak Dahyun, Dahyun menoleh lalu tersenyum.

"Bertemu lagi, Kim Taehyung? " ucap Dahyun

Taehyung menatap Dahyun jengkel. Sungguh gadis ini membuat harinya berantakan!

"Kau lagi! " geram Taehyung

Dahyun tertawa pelan.

"Seberapa berantakan harimu hari ini? " tanya Dahyun sambil tersenyum misterius.

Taehyung hanya menatap Dahyun dingin.

Ah, sudah hari ke 5, artinya 19 hari lagi. Dahyun mengikuti Taehyung dari belakang. Ternyata Taehyung akan singgah di Cafe itu. Dan berita baiknya, gadis yang dipikirkan Dahyun ada di Cafe itu juga.

Taehyung memesan satu kopi dan duduk didekat jendela, Dahyun kemudian duduk dihadapan Taehyung.

Taehyung hanya menatap Dahyun sekilas lalu sibuk dengan ponselnya, sampai kopi nya datang pun begitu.

"Kim Taehyung" panggil Dahyun.

Taehyung menatap Dahyun malas

"Apalagi gadis aneh?! " tanya Taehyung

"Terimakasih atas pujiannya" ucap Dahyun

Taehyung hanya memutar bola matanya malas. Dahyun kemudian menggenggam tangan Taehyung.

"Tolong berikan ini kepada gadis yang dipojok itu" ucap Dahyun lalu memberi sebuah kalung dan menunjuk gadis dipojok.

"Tidak" ucap Taehyung

"Kumohon, setelah ini aku tidak akan mengganggumu" ucap Dahyun

Taehyung menatap Dahyun ragu.

"Baiklah, kita memulai sesi wawancara" ucap Taehyung

"Apa-apaan ka—"

"Siapa namamu" potong Taehyung

"Kenapa kau ingin tau namaku? " tanya Dahyun

"Jawab saja! " ucap Taehyung

"Tidak" jawab Dahyun

"Namamu tidak? " tanya Taehyung

"Bukan, maksud—"

"Aku serius, siapa namamu? " tanya Taehyung

"Dahyun, Kim Dahyun" jawab Dahyun

Taehyung menaikkan satu alisnya lalu memandang Dahyun.

"Buka tudungmu" ucap Taehyung

Dahyun menggeleng

"Kubilang buka! " titah Taehyung

Dahyun membuka tudungnya, matanya manolid, hidungnya mancung, bibir tipis dan kulit putih.

Matanya menatap telak kemata Taehyung. Taehyung sedikit terpana, ingat itu! Sedikit!

"Siapa kau? Apa kau seorang mahasiswa? " tanya Taehyung

Dahyun menghela nafas

"Aku sudah bilang beberapa kali bahwa aku malaikat maut" jawab Dahyun

"Ck, lupakan khayalanmu itu, kau tinggal dimana? " tanya Taehyung lagi

"Aku... Tidak tinggal dimana-mana" jawab Dahyun

Taehyung menatap Dahyun dengan tatapan intimidasi.

"Pertanyaan terakhir, kenapa kau selalu menggangguku? " tanya Taehyung

Dahyun terkekeh lalu mencubit pelan hidung Taehyung, yang dibalas tatapan sinis oleh Taehyung.

"Jawaban terakhir, itu karena aku memiliki suatu pekerjaan denganmu" jawab Dahyun

"Pekerjaan apa? " tanya Taehyung

"Bukankah tadi adalah pertanyaan terakhir? " tanya balik Dahyun

"Cepat berikan kalung itu ke gad—" Dahyun memotong ucapannya.

Nafas Dahyun memburu, lalu menatap tajam kearah Taehyung.

"Jika seperti ini, lebih baik aku meminta tolong ke orang lain saja! " kesal Dahyun lalu merebut kalung itu dari tangan Taehyung.

Nyatanya, gadis itu telah pergi saat Taehyung menanyai Dahyun.










Double up nih gimana??? 😭😭😭😭
Aku tuh ya gak bisa bohong, cerita ini udh selesai sebenernya, cuma baru dipublish.

Panggil aku Yeon😭😭😭😭

Grim Reaper✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang