CH [9]

682 130 21
                                    

Let's Play!






P-pengen nanya dong kawand
Boleh?
Jadi kan karena kebanyakan pada milih Soobin. Aku putusin, cast buat ff baru Dahyun×Soobin.

Pertanyaannya adalah...















Jeng jeng






























Zoom In



























Zoom Out




















Makanan apa yang bikin kaget?





























Dendeng































Wkwk canda

Jadi, aku mau bikin ff dahyun soobin nya tuh jadi Lokal gitu. Kalian suka gak? Dan kayaknya bahasanya non-baku.

Mau gak?

Serius nanya!

Gak jawab, ku gak lanjutin nih ff



















Okay, Enjoy aja ya bacanya
Gak usah tegang🌚

Jan lupa voment!



































Oh ya!

Panggil aku Yeon! Not kakak! Or author! Ok! Maaf kalo ada typo










































































"Kita mau kemana? " tanya Dahyun

"Kuburan" jawab Taehyung

Dahyun menatap Taehyung kesal

"Apa? " tanya Taehyung

"Hey! Untuk apa kita kekuburan?! " kesal Dahyun

"Bukankah kuburan adalah tempat yang cocok bagi seorang pencabut nyawa? " tanya Taehyung

Dahyun menghela nafas, mencoba menenangkan emosinya yang bisa meledak kapan saja.

Taehyung menoleh menatap Dahyun.

"Aku hanya bercanda" ucap Taehyung

Dahyun memilih diam tak menjawab ucapan Taehyung.

"Kau marah? " tanya Taehyung

"Laki-laki macam apa ini?! Tidak peka sama sekali! "
Batin Dahyun

"Aku bertanya, apa kau marah? " tanya Taehyung sambil menekan kata-katanya.

Pertanyaannya tak kunjung dijawab, Taehyung menghela nafas lalu menoleh lagi kearah Dahyun.

Nafasnya tercekat.

"Dia... Bisa tidur?! " kaget Taehyung

Beberapa menit kemudian, Taehyung mengajak Dahyun ke Lotte World. Taehyung membuka Seatbelt nya, lalu mendekat kearah Dahyun.

"Hey bangun" ucap Taehyung sambil menepuk pelan pipi Dahyun.

Dahyun mengerang pelan lalu membuka matanya perlahan.

"Apa kita sudah sampai kuburan? " tanya Dahyun dengan suara serak.

Taehyung terkikik pelan.

"Tidak, ayo cepat bangun dan keluar" titah Taehyung

Dahyun bangun dan keluar, matanya masih setengah terpejam, tangannya memegang pintu mobil yang sudah tertutup.

"Apa kau masih mengantuk? Jika iya kita tidak jad—"

"Tidak tidak, aku sudah bangun! Ayo main! " potong Dahyun dengan semangat

Dahyun duluan berlari, Taehyung hanya menatap Dahyun dan terkekeh lalu mengikutinya dari belakang.

Taehyung menarik tangan Dahyun.

"Kita harus beli tiket dulu Dahyun-ssi" ucap Taehyung

Dahyun mengangguk, Taehyung pun membeli dua tiket, untuknya dan Dahyun.

"Tae! Aku ingin main itu! " unjuk Dahyun

Taehyung melihat tunjukkan Dahyun lalu menyeringai.

"Ayo kita bertanding memasukkan bola basket, jika aku menang kau harus menurut padaku" tantang Taehyung

Dahyun mengangguk.

Mereka pun mulai memainkan permainan tersebut, dan skornya Dahyun yang menang.

Taehyung hanya meringis kecil lalu tersenyum.

"Jadi, apa kemauanmu? " tanya Taehyung

Dahyun memasang pose memikir.

"Eumm, temani aku untuk seharian ini! " jawab Dahyun

"Hanya itu saja? " tanya Taehyung

Dahyun mengangguk semangat. Mereka akhirnya menghabiskan waktu berdua seharian ini.

Grim Reaper✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang