RIP
Spesial Puasa kaya Martabak
SAHUR KALIAN SAHUR
Dahyun memandangi batu nisan didepannya sendu. Sudah beratus-ratus tahun lamanya.
Ia mulai membelai pelan batu nisan itu lalu tersenyum pedih.
"Hey... Aku disini, apa kau tak merindukanku hm? " tanya Dahyun lirih
RIP
Lee Dongmin
Lahir: 20 April 1301
Wafat: 28 Mei 1321
Dahyun melihat foto yang sudah sangat usang itu, air matanya menetes setiap ia melihat foto pria itu.
"Dongmin-ah, kau berjanji akan bertemu denganku lagi dikehidupan selanjutnya. Lalu mana? Mana?! " tanya Dahyun lirih
Mungkin jika Dahyun bisa dilihat oleh seluruh orang, Dahyun akan dikatai orang gila.
Dahyun menangis sejadi-jadinya, ia menatap gundukan tanah itu sedih.
Tiba-tiba ia merasa dirinya tidak kepanasan, lebih seperti ada yang memayunginya.
"Dahyun? " tanya orang itu
Dahyun menoleh lalu mendongak keatas.
Orang itu jongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh si gadis.
"Taehyung? " kaget Dahyun lirih
Taehyung hanya tersenyum tipis lalu menatap gundukan tanah disampingnya.
"Dia... Siapa? " tanya Taehyung ragu
Dahyun menatap Taehyung sendu.
"Tunanganku" jawab Dahyun lirih
Taehyung membulatkan matanya lalu menatap Dahyun tidak percaya.
"Bagaimana rupanya? " tanya Taehyung
Dahyun memejamkan matanya
"Aku lupa, ingatanku tentangnya lumayan memudar, yang aku ingat. Dia tinggi, putih dan tampan. " jawab Dahyun
"Apa kau bisa menceritakan beberapa sifatnya? " tanya Taehyung lagi
Dahyun menatap Taehyung sendu.
"Dia adalah orang yang tidak mengerti humor, dia Romantis, pintar, baik, dan keluarga 'berada', dia suka menolong. Walaupun dia bersifat dingin, tapi dia tetap peduli Padaku hiks! Aku merindukannya"
Taehyung mengelus punggung Dahyun pelan lalu menenangkan gadis itu, walau tak dipungkiri, ada sedikit rasa sakit dihati Taehyung.
"Dia-dia bilang hiks! Akan bertemu denganku lagi dikehidupan selanjutnya hiks! " lirih Dahyun
"Aku menunggunya beratus-ratus tahun Taehyung-ah! " kesal Dahyun
"Seharusnya aku tidak percaya dengan janjinya itu hiks! " lirih Dahyun
Taehyung menatap sendu kearah Dahyun
"Dia meninggal tanggal 28 Mei tahun 1321?" tanya Taehyung kaget
Dahyun terkekeh pelan
"Tanggal 28 Mei adalah ulang tahunku" ucap Dahyun pelan
Taehyung menatap Dahyun kaget
"O-oh, dua minggu lagi? " tanya Taehyung
Dahyun tampak mengernyitkan dahinya
"Sepertinya begitu, lalu kau kenapa kemari? " tanya Dahyun
"Mengunjungi kedua orang tuaku" jawab Taehyung sambil tersenyum manis.
Dahyun tersenyum
Dia masih ingat
Bagaimana saat ia mengambil nyawa kedua orang tua Taehyung.
Chapter besok bakal diliatin siapa yang di 'cintai' sama Taehyung>-<
