The Third Day
Bae Irene
29 Maret 1991
Daegu, Korea SelatanMata Taehyung terus menelusuri huruf per huruf dengan teliti. Dikatakan bahwa dia adalah seorang Model yang lumayan terkenal.
Ternyata disertakan pula nomor ponselnya didata yang dikirim oleh Namjoon.
Taehyung mencari-cari nama Dahyun diberkas itu, tapi nihil. Tidak ada sama sekali.
Lalu apa hubungannya gadis bernama Bae Irene itu dengan Dahyun yang notabenenya adalah seorang malaikat pencabut nyawa.
Puk!
Bahunya ditepuk, Taehyung terlonjak kaget lalu menatap kebelakang.
"Suga Hyung?! " kaget Taehyung
Sedangkan orang yang baru saja mengagetkannya hanya tersenyum tipis.
"Ada apa? " tanya Taehyung
Suga menatap Taehyung dengan tajam.
"Don't Trust anyone" ucap Suga
Ucapan Suga bagaikan sihir yang membuat Taehyung mengangguk.
Lalu Suga pergi begitu saja.
Taehyung terdiam, apa maksud dari Suga ini?
Hmm... Ku mencium bau-bau misteri.
Avv Jimayu>-<
Malam pun telah tiba, Taehyung mengambil jas kantornya lalu menaiki mobilnya.
Dia mengendarai Mobilnya sampai kesalah satu Apartemen di pusat kota Seoul.
Tingnong
Aku bacanya jenong😭😭😭
Taehyung membunyikan bell Apartemen itu.
Klek
Pintu itu dibuka. Terlihat gadis dengan rambut panjang hitam panjangnya, lalu mata yang agak sipit dengan tatapan sayu dan bibir kecilnya-tebalnya yang berwarna merah muda.
"Dimana Bae Irene? " tanya Taehyung
Gadis itu menaikkan satu alisnya.
"Dia telah pindah ke Canada kemarin" jawab gadis itu
Taehyung membolakan matanya.
Sialan!
Batin Taehyung"Ah terimakasih, jika aku boleh tau, dimana alamatnya? " tanya Taehyung
Gadis itu hanya menatap Taehyung malas.
"Apa kau ada urusan dengannya? " tanya gadis itu balik.
"Iya, aku memiliki satu urusan padanya" jawab Taehyung
Lalu gadis itu mengambil sebuah kertas putih polos dan mulai menuliskan alamatnya.
"Ini" ucap gadis itu sambil memberi kertasnya.
Taehyung tersenyum lebar, lalu menerima kertas itu dengan senang hati.
"Terimakasih" ucap Taehyung lalu berbalik badan.
Tak lama kemudian, Taehyung membalikkan badannya lagi.
"Siapa namamu? " tanya Taehyung
Gadis itu tersenyum kecil
"Park Sooyoung, kau bisa memanggil Joy" jawab gadis itu
Taehyung membungkukkan badannya lalu berjalan pergi dari apartemen itu dan menaiki mobilnya.
Karena lelah, Taehyung memutuskan pulang kerumahnya. Setelah beberapa menit, Taehyung pun sampai dirumahnya.
Ceklek
Dia membuka pintu kamarnya perlahan. Lalu terkejut melihat seorang gadis dikamarnya
"Hai" sapa gadis itu
Taehyung menatap malas kearah gadis tersebut.
"Kenapa kau bisa kemari Jennie-ssi? " tanya Taehyung sinis
Jennie melengkungkan senyumannya.
"Aku kira, kita sudah lama tidak bermain Taehyung-ah" jawab Jennie
Taehyung menatap tajam
"Kau ingin uang? Aku akan mengirimnya ke rekeningmu. Aku lelah, pergilah" ucap Taehyung
Jennie merenggut lucu, mungkin menjijikan dimata Taehyung.
Lalu ia menggambar pola acak di dada Taehyung dan mulai mengurut kejantanan Taehyung dari luar celananya.
Taehyung mulai menggeram dan mendesis, Jennie tersenyum puas, Taehyung mulai melemparkan jas kantornya lalu melonggarkan dasinya.
Kedua adam dan hawa itu tengah bertarung panas diranjang hingga pagi.
Tapi ada rasa bersalah yang membesar di hati Taehyung.
Maaf agak lama Update
Kuotaku abis huhu😭😭