Saat ini Mark melihat jendela yang berada pada kamar nya. Jendela itu menunjukan pemandangan halaman rumah nya yang sangat megah.
Biasa nya ia kesini jika ia sedang mencari inspirasi namun sekarang ia kesini karena merasa sakit hati terhadap omongan Somi tadi.
"Ma-mark maafin gue ya?" Ucap nya hati-hati sembari memegang pundak Mark.
Belum ada sahutan dari lelaki itu. "Jujur, perasaan gue ke lu udah gak ada semenjak lu ngeduain gue sama Yeji." Tambah Somi.
Perlahan Mark mengalihkan pandangan nya untuk menatap Somi. "Tapi kar-" Ucapan Somi terpotong saat Mark mendorong nya pada dinding.
Napas gadis itu terengah-engah. Jarak kedua insan itu sangat dekat yang mengakibatkan kedua hidung mereka bersentuhan.
"Terus gimana sama perasaan yang aku miliki..." Lirih Mark sembari memalingkan wajah nya.
"If i can't have you, no one can." Imbuh nya.
Somi menatap sayu kearah Mark. Bukan karena kasihan terhadap nya, lebih tepat nya ia kasihan kepada dirinya sendiri.
Mark mulai memberanikan diri menghadap Somi, ia memegang kedua pipi gadis itu.
"Lupain Hyunji ya? Demi aku, aku sayang banget sama kamu!" Ucap nya.
"Anything for you!" Jawab Somi pasrah sembari mencium pipi lelaki itu.
Jujur saja, sebenarnya ia tidak ingin mencium lelako itu. Namun demi memperbaiki suasana ia harus melakukan nya.
"Yaa sayang, kok disini sih?!" Ucap Mark tak terima sembari menggerucutkan bibir nya.
"Jangan gitu, lu jadi mirip kayak anoa!" Ejek Somi.
***
"Kenapa pa?" Dengan langkah tegas lelaki itu mendatangi meja pria payubara itu.
"Jemput Chenle di bandara!" Titah nya sembari menaruh kedua kaki nya diatas meja.
Minho menatap bingung kearah Jaehyun. "A-apa papa kalah taruhan lagi?" Ucap nya kebingungan.
Jaehyun tertawa mendengar pertanyaan bodoh yang diajukan anak nya itu.
"Nope, dia hanya ingin bertemu dengan kakak perempuan nya." Jawab nya angkuh.
"Setelah kamu jemput Chenle, antarkan saja dia kerumah Somi sama Mark!" Imbuh nya yang diangguki oleh Minho.
"Buset Lin. Rapi banget lu, mau kemana emang?" Tanya Hyunjin ketika melihat teman nya itu tengah rapi.
"Bandara. Chenle hari ini mau ke London!" Jawab Guanlin enteng.
Hyunjin menganga tak percaya. "Ha?! Kenapa mendadak banget?!" Tanya nya bingung. Sedangkan Guanlin hanya mengangkat kedua pundak nya.
Keadaan menjadi hening. Guanlin masih setia menatap pantulan kaca dirinya, sedangkan Hyunjin memilih untuk duduk pada ranjang Guanlin.
"Jin, gu-gue akan kerja. Gue mau kerja untuk bisa ke London, gu-gue pingin ketemu Somi, Jin!" Jelas Guanlin secara tiba-tiba.
"Tapi Li-
Guanlin menghampiri lelaki itu, ia ikut duduk disamping Hyunjin.
"Jin, apa lu lupa sama perasaan lu?" Hyunjin menggelengkan kepala nya pelan.
"Apa lu lupa sama ambisi lu buat dapetin Somi lagi? Gue yakin sekarang ini Somi ingin ketemu kita, terlebih lagi lu Jin!"
Hyunjin berdiri dari duduk nya yang saat ini membelakangi Guanlin. "Gu-gue...." Ujar nya menggantungkan kalimat.
Guanlin menatap punggung Hyunjin sembari menunggu jawaban lelaki itu. "Gue gak bisa, Lin... dia udah bahagia sama mantan nya di London."
"Gue gak mau nyusahin dia dengan cara kehadiran gue di London." Imbuh nya.
Guanlin menepuk pelan jidat nya. Sebenarnya teman nya ini pura-pura bodoh? Atau dia beneran telat mikir?
"Heh biawak batam, lu salah paham!" Tegur Guanlin.
"Nih ya, gue yakin Somi itu udah kagak suka sama mantan nya. Dia tuh cuma mau gantiin posisi Chenle aja!" Imbuh Guanlin.
Hyunjin memiringkan kepala nya sembari menyatuhkan kedua alis nya. "Berarti gue di tipu sama Yeji?" Tanya nya dengan ekspresi bingung.
"Bukan lu yang di tipu Yeji, tapi karena lu aja yang beneran bego!" Maki Guanlin.
"Tapi dia udah gak Virgin, Lin!" Jelas Hyunjin penuh penekanan.
"Terus percaya? Gila banget ya lu." Jawab Guanlin sembari menepuk kedua tangan nya.
"Harga diri perempuan tuh gak bisa lu ukur cuma karena udah gak virgin. Perempuan lebih berharga daripada itu, Jin!" Imbuh Guanlin penuh penekanan.
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
Foto hanya pemanis (:Makasih banget buat kalian yang udah baca cerita ini!
Jan lupa vote ya! Gratis kok!
Btw, disini Guanlin sweet banget ya (:
Jadi tambah sayang /plakk :v
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Sirius| Hwang Hyunjin ft Mark Lee
Casuale[[END]] Tentang kehidupan Somi setelah ditinggal oleh mama nya. Ia mendapatkan perilaku kasar dari papa juga kakak nya sendiri. Hingga pada akhir nya ia menjadi bahan taruhan oleh papa nya sendiri. ini juga cerita tentang pahit nya kehidupan...