5. cemburu

18 4 0
                                    

Sudah seminggu ini Ayu dan Aldi dekat mereka sering main bareng. Bahkan tidak setiap hari Ayu dan Aditya berangkat dan pulang bareng, Hanya kadang-kadang, sering terbesit rasa jealous di hati Aditya.

"Huft sebenernya gua gak bisa liat Ayu sama cowo laen ky." Curhat Aditya ke Rifky si jamet. Rifky pun terlihat kasihan karna Aditya sudah memendam rasa sejak smp namun ia tahan.

" Gua tau kok,tau banget perasaan lo dit. Gua yakin si Aldi bukan anak yang baik baik, Gua khawatir juga ya bagaimana pun Ayu kan sahabat Gua juga. Lu harus jaga si Ayu dit." Ucap Rifky.

"Ya Gua kan juga suka jaga dia gimana sih." Aditya malah tambah bt, karna ia merasa sering jagain Ayu.

"Ya maksud gua lu jagain nya tuh gini, lo harus bikin Ayu benci sama Aldi, bikin Ayu jauh dari Aldi. Gitu lohh" Aditya pun mulai serius mendengarkan Saran dari Rifky.

"Iya juga yah, Ayu harus tau siapa Aldi yang sebenarnya." Ucap Aditya sambil menghentakkan gelas Kantin ke meja.

"Eh lo nanti pecah goblok" Ucap Bagas  sambil melihat Bibi Bibi kantin yang sedang memperhatikan ulah Aditya.

"Si Zian mana sih dit? Kok dia gak ngikutin Kita."

"Ke kelas pacarnya kali." Semua hanya meng oh kan saja.

Oiya,diantara mereka berempat hanya Zian saja yang sudah mempunyai pacar yang lain masih jomblo awkwk.

"Gua punya ide." Ucap Bagas.

"Yodah lah Kita lanjut pulang sekolah aja nanti, janjian di kedai Kopi nya si Nadia. Ok?" - Aditya

"Okeee siaap." Rifky dan Bagas pun setuju.

***

Saat sudah di kedai Kopi nya Nadia,mereka pun mulai melanjutkan pembicaraan yang tadi di kantin sekolah.

Sementara Bagas terus memperhatikan Nadia yang sedang meracik kopi.

"Jadi gimana?" Tanya Aditya. Bagas masih saja menatap Nadia tanpa henti dan dibuat kaget oleh Rifky.

"WOY!"

"Eh iya iya gimana."

"Gua tadi nanya ,lo ngapain aja begoo." Bagas hanya cengengesan.

"Jadi gimana nih"

"Nad! Sini " Bagas memanggil Nadia anggar ikut bergabung sebentar untuk membicarakan soal Ayu dan Aldi.

"Apaan" Nadia langsung duduk di bangku kosong sebelah Bagas

"Itu si Ayu sama Aldi gimana sih kok bisa sedeket ini sekarang?" Tanya Aditya.

"Mereka baru deket aja sih gak pacaran tapi kemarin Aldi nembak Ayu anjir parah bet kaget Gua juga."semua yang sedang kumpul ikut kaget.

"Terus terus gimana!?" Tanya Aditya dengan spontan.

"Tapi Ayu nolak Aldi. Tapi Aldi sih bilangnya mau terus jagain Ayu walaupun udah di tolak sama Ayu. Kemarin kejadiannya pas istirahat sambil ngasih coklat segala."

"Coklat!?" Semuanya melihat Aditya heran.

"Iya coklat." Ucap Nadia meyakinkan Aditya.

"Emang napa dah?"

"Argh kalian gak tau sih. Kelemahan Ayu itu di kasih coklat sama cowo. Gua harus gimana sekarang pasti lama lama Ayu mau pacaran sama Aldi."

"Njir ini harus cepet cepet cari cara sih gak bisa di diemin." Ucap serius Bagas.

"Eh tapi kan Ayu pernah cerita kan sama Kita kalo dia gak bakal pacaran lagi semenjak putus sama Faisal."

"Nah. Lo tenang dulu Dit masih ada kesempatan buat ngeyakinin Ayu."

"Iya Gua sih yakin Ayu juga punya rasa yang sama kayak lo." Ucap Nadia yang membuat Aditya menjadi semangat lagi.

"Serius!?"

"Iyaaaa kayaknyaa."

"Emmm jadi Gua harus gimana nih buat ngeyakinin si Ayu. Soalnya dia kalo udah yakin sama sesuatu pasti pala nya kek batu anjir. Kerass" iya memang benar yang di katakan Aditya kepada sahabat sahabat nya,Ayu memang punya sifat keras kepala.

"Iya sih gitu aja sih , lo juga jangan sampe hubungan lo longgar sama Ayu ye. Bahaya banget itu."

"Oke bro makasih banget ya kalian udah Bantu gua ,sumpah Gua beneran bingung harus gimana lagi."

Teman teman nya pun tersenyum dengan ikhlas tanpa terlihat membebankan.

"Iyaa sama sama dit"

Andai saja Ada Zianzhy pasti lengkap sudah,namun Zianzhy sedang Ada urusan keluarga karna ia akan merayakan tahun baru imlek karna ia keturunan keluarga China.

***

Gimana part ini guys. Semoga kalian senang membaca cerita KHAA 🤗
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah sebelah kiri ya...
Comment & share 😉😙💞

Kenangan Yang Hanya Angan-anganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang