Bab 17

4.2K 743 102
                                    


Bab 17

Izzie atau Gio?

Pukul 08:00

Cantika bersungut-sungut sehabis mandi pagi ini, sepanjang mandi dengan air hangat barusan ia terus kepikiran nomor telepon Zeesyam Ardio Rifat di kartu nama yang ia temukan di kamar tamu kemarin. Ia yang pengen menghubungi nomor itu, tadi sempet membeli nomor baru lewat aplikasi Ho-Mart dan saat ini barangnya sedang dikirim ke alamatnya.

Selain itu, di komputernya, Cantika juga baru saja membeli aplikasi premium pelacakan alamat IP di sebuah web ilegal. Gak pa-pa lah ngeluarin 3 juta rupiah, biar gue cepet tahu semua teka-teki ini, batinnya tak sabar.

Cantika buru-buru mengenakan pakaian ganti ketika suara bel berbunyi lantang dari arah depan.

Setelah mengenakan dress merah selutut dan membungkus rambutnya dengan handuk, Cantika langsung bergegas menemui seseorang di depan sana.

"Permisi! Dari Ho-Mart!"

Sesampainya di ruang tamu Cantika mendengar suara kurir itu dari depan gerbang rumahnya, suara disertai kentrengan nyaring pada pagar besi di depan sana.

"Iya!" Cantika menyahut sehabis membuka pintu, ia langsung mendekati kurir Ho-Mart berjaket hijau itu.

"Atas nama Bu Cantika ya?"

"Iya, Mas, trims ya, pembayarannya sudah melalui Ho-Pay ya."

"Siap." Sang kurir menyerahkan kartu perdana pesanan Cantika yang dibungkus kresek kecil. Lelaki itu lalu kembali motornya.

"Makasih, Mas!"

"Sama-sama, Mbak! Lima bintangnya ya!"

"Siap!" timpal Cantika, dilihatnya sang kurir lantas berlalu pergi dengan motor N-Max nya.

Setelahnya, Cantika pun siap untuk kembali ke kamarnya, tapi saat melihat pos satpam, dahinya dibuat mengernyit. Pak Betrand kok belum dateng, sih? Apa mau libur dia?

⚜️⚜️⚜️

Yash! Terregistrasi! batin Cantika senang usai melakukan registrasi nomor barunya dengan data yang bukan milik dirinya, melainkan data yang ia download sepaket dengan aplikasi tadi. Yang ia lakukan selanjutnya adalah menyambar kartu nama Zeesyam Ardio Rifat untuk ditelpon.

Oke, nggak sampai diangkat gak pa-pa, yang penting nomor dia tersambung dan aktif sehingga mudah untuk pelacakan lokasinya, batin Cantika seraya menempelkan ponselnya di telinga.

Tuuuuut!

"Yes! Terhubung!" Cantika meninju ke arah atas saking senangnya.

Namun....

Bener kan dugaan gue, gak akan diangkat, batinnya kemudian ketika bunyi penolakan telepon terdengar. Ketika Cantika menatap layar ponselnya, alamat IP nomor telepon itu langsung ia dapatkan, untuk selanjutnya ia melacaknya dengan aplikasi yang dibelinya tadi dan...

Tadaaaa! Ketemu!

Perumahan Griya Kencana, Jl. Kencana nomor 11.

Begitulah tampilan hasil penelusurannya, membuat Cantika langsung mencarinya di Google Map, dan ketemu. Ia pun siap menelusuri alamat tersebut hari ini juga.

Yeah! Cantika kembali meninju ke arah atas saking senangnya. "Bismillah," ucapnya senang tak sabar.

⚜️⚜️⚜️

Setelah diiringi oleh panduan Google Maps, perjalanan menuju perumahan itu dilalui Cantika dengan optimisme tingkat tinggi, optimis bakal menemukan siapa itu Zeesham Ardio Rifat dan kenapa cincin itu bisa ada di rumahnya.

BEAUTY & THE BIGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang