BAB 16 TEKA-TEKI

3.7K 688 67
                                    


Bab 16

Teka-Teki

Yoyoyoyo! Gimana kabarnya tim Izzie dan tim Gio, nih? Semoga selalu sehat dimanapun kamu berada ya. Skuy, lanjut baca kelangsungan cerita ini....

Cerita sebelumnya: Setelah adegan ciuman Cantika dan Izzie kemarin itu, dan Izzie diusir oleh Cantika, Cantika menemukan kartu nama atas nama Zeesyam Ardio Rifat beserta sebuah cincin tunangan, cincin yang mirip dengan yang ditemukan Cantika di lemari pakaiannya. Itu tentu menyimpan tanda tanya bagi Cantika, apalagi tanda tanya itu semakin besar karena malamnya, ia diajak dinner oleh Gio dan pria itu menunjukkan kenangan masalalu Cantika berupa foto-foto dan video kebersamaan dengannya. Nah, dari teka-teki itu, yuk kita pecahkan sama-sama! Adegan di bawah ini adalah pagi hari setelah Cantika mengalami ketidakberesan dengan hidupnya.

Selamat membaca ya!

⚜️⚜️⚜️

Cantika berdiri di depan jendela kamarnya sambil memegang secangkir cokelat panas pagi ini, setelah semalam begadang mencoba mengingat-ingat semua masalalunya, ia tak menemukan jawaban apapun, sebab, rasanya tidak ada yang janggal dengan kehidupannya selama ini, semuanya tampak normal.

Seraya menjambak rambutnya kuat-kuat dengan tangan kiri, tatapan mata Cantika menerawang di antara pemandangan taman di rumahnya yang penuh tanaman bonsai yang tertata rapi, ia menghirup udara pagi, matanya terpejam, ingatannya merambah ke momen beberapa bulan yang lalu saat Izzie dan Gio masuk ke perusahaan penerbitan tempatnya bekerja.

"Can, kerjaan kamu kan banyak, nah, sebagai dukungan, saya bakal mempekerjakan asisten untuk kamu, kamu bebas deh nanti mau minta bantuan apapun ke dia selama itu dalam urusan kerjaan."

Cantika ingat dengan baik ucapan Pak Budi pada waktu itu. Saat itu ia tengah kewalahan mendesain lima puluh banner promosi untuk satu novel yang akan terbit. "Asisten, Pak? Wah, trims berat, Bapak baik banget. Asistennya cewek apa cowok, Pak Bud?"

"Sebentar." Pak Budi tampak menoleh ke arah pintu di belakangnya. "Mas Izzie! Sini masuk."

"Pffft." Cantika hampir terkekeh mendengar nama Izzie disebut. Lucu banget sih namanya, batinnya sambil memandang ke arah pintu ruangan kerjanya itu.

Masuklah Izzie dengan keculunannya waktu itu."Pa-pagi Bu," sapanya ramah. Ia langsung menjabat tangan Cantika. "Perkenalkan, saya Izzie, Ibu siapa namanya?"

"Saya Ayu Cantika," ucap Cantika seraya memperhatikan penampilan Izie dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Dan setelah itu gak ada yang aneh, hanya saja gue gak langsung tahu latar belakang kehidupan Izzie, yang dia bilang, dia tinggal bersama emak dan adik ceweknya di rumah. Gue harus selidiki kehidupan Izzie lebih dalam nih!

Cantika lalu meminum cokelat di cangkirnya lalu mengingat-ingat awal pertemuannya dengan Gio.

Hari itu Cantika kurang mempedulikan ada rekrutan editor baru yang jumlahnya banyak, tapi setelah diseleksi cuma kepilih dua orang. Ia dan Gio tidak langsung bertemu, hanya sesekali berpapasan saja dan pria itu mengerlingkan mata ke arahnya, ternyata Gio selebgram.

Rasanya gak ada yang janggal juga dengan Gio, orang gue kenal sama dia aja justru karena bantuan Izzie.

Jadi ada apa sih dengan hidup gue? Gue yang punya kelainan ingatan, atau Gio yang pengen ber-drama dan mau ngambil keuntungan dari Gue? Tapi foto sama video semalem tuh nyata! Apa jangan-jangan dia bukan Gio kali, hantu, atau ahli hipnotis? Tapi, kenapa feeling gue mengatakan bahwa dia ada hubungannya sama cincin tunangan yang gue miliki ya?

BEAUTY & THE BIGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang