Pesan Unknown

204 26 4
                                    

Renjun POV


"Jujur deh kalian ngerasa aneh ga si?" gua memulai pembicaraan sesuai topik yang kita rencanakan.

"Maksud Lo Hyung?" Jisung.

"Ya tiba-tiba kita dapat berita kematian Mark yang bisa di bilang secara umum Mark itu anak baik-baik, atauu pernah ga si kalian liat Mark ada bermasalah dengan orang lain?"

"Selama gua masih bernapas gua ga pernah liat sih Mark ada masalah dengan orang lain" Jaemin.

"Hm gua juga" Chenle.

"Lo Jen?"

"Hm?" Sang empu tersadar dari lamunannya dan hanya mengangkat bahu sebagai balasan.

Hening sesaat, semua terlarut dalam pikiran masing-masing sampai seseorang menyadari ada yang aneh terhadap salah satu sahabat nya.

"Napa Lo hyung fokus amat baca hp mana raut mukanya minta ditendang lagi" Chenle yang diam tapi sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Haechan yang lebih memilih fokus pada hp nya dari pada ikut berbincang bersama sahabat nya.

"Bangsyat lu, ini nih gua baru sadar dapat pesan yang gua gak tau ni pesan dari planet mana, terus namanya cuman unknown lagi, udah gitu isi pesannya aneh lagi"

"Lo bacain coba isinya" Jaemin.

Unknown
|Mark sudah tiada.
|Pilihan mu sekarang adalah bersembunyi atau bermain.
|Bersembunyi berarti lebih memilih menyelamatkan diri sendiri tanpa mementingkan keselamatan yang lain, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa dia tidak akan menemukanmu.
|Bermain berarti keluar dari zona aman dan bermain bersamanya sembari mencari siapa dia sebenarnya, tetapi kemungkinan dia untuk bisa menangkapmu lebih besar.
|Hanya ada dua pilihan itu dan kamu tidak bisa menolak atau menawar lagi.
|Kirimkan jawaban mu kepadaku secepatnya.
|Jangan mendiskusikan jawaban mu dengan yang lain, karena kamu harus memutuskan sendiri jalan yang kamu ambil.
|Jika kamu tidak memutuskan jawabannya secepat nya maka bersiap lah, kamu dan teman-teman mu itu akan menjadi korban selanjutnya.
|Tentu saja dengan cara yang lebih kejam dari pada teman kalian yang sudah meninggal itu.
04.00 read

"LAH ANJIR SAMA GUA JUGA DAPAT PESAN KAYAK GITU" langsung saja Jaemin mengeluarkan pendapatnya tepat setelah Haechan selesai membaca isi pesan tersebut.

"Bentar, Hyung Lo dapat pesan itu jam berapa?" Jisung bertanya untuk memastikan.

"Jamm..... empat tadi pagi, lah jam segitu mah gua masih molor"

"Karena dapat pesan dari unknown itulah gua buru-buru ke sekolah tadi pagi" semua tertegun menatap Jeno yang akhirnya mau angkat bicara lagi.

Haechan yang tak ingin ada kesalahpahaman pun mulai mencairkan suasana, "ya tapi bawa sepeda nya jangan ngebut juga, untung pantat gua masih aman, kalo kagak entar gua mau boker gimana"

"Lewat mulut Lo aj Hyung kan lebih enak tuh pasti" langsung saja Chenle mendapat tatapan sinis dari si empu.

"Gua juga baru sadar ada pesan si uknown, notif aplikasinya gua matiin soalnya"

"Lah terus Hyung Lo kok tau duluan kabar Mark meninggal?" Jisung.

"Ya kan rumah gua dekat sekolah, mana tadi pagi polisi sama ambulan rame betul lewat depan rumah gua, ya gua spontan langsung keluar rumah terus arah pandang gua ngikutin kemana tu mobil-mobil jalan, eh gak taunya malah jalan masuk ke dalam perkarangan sekolah, yaudah gua buru-buru aja tuh ke sekolah"

Hiding or Playing || NCT Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang