Haechan

190 22 5
                                    

Haechan POV

Gua ngerasa keanehan beberapa hari ini, ntah kenapa perasaan gua ngatakan kalo gua ga boleh percaya sama sahabat-sahabat gua.

Gua udah coba beberapa kali buat nyingkirin pikiran negative, tapi tetap aja soal perasaan gak bisa dibohongin.

Kok gua jadi malah curiga kalo salah satu dari kita adalah pembunuh Mark ya...

Eh tapi gak mungkin kan.

Tapi apa maksud Jeno yang bilang mau ke WC waktu itu?

Ntahlah....

Se aneh apapun Jeno, lebih aneh rumah gua yang sepi ini.

Baru aja satu langkah masuk dari pintu utama, aura mencekam sudah menusuk kulitku.

Padahal tak pernah ada kegiatan spiritiual di rumah ku ataupun kejadian-kejadian aneh yang menyangkut hal itu.

Yang lebih aneh lagi tumben ortu gua belum kasih kabar kalo mereka udah di luar kota apa belum, biasanya cuman enam jam udah sampe kan tapi ini bahkan sudah 10 jam lebih sejak keberangkatan mereka tadi pagi yang tak berselang lama setelah aku berangkat sekolah.

Setelah mengecek kulkas ternyata mama berniat ke pasar tadi pagi hanya untuk menyediakan makanan di rumah, selama aku ditinggal sendirian.

Karena sudah puas menghabiskan semua makanan di rumah Renjun, aku memilih buat naik ke atas dan pergi ke kamarku, lalu membersihkan diri dan lanjut bermain hp.

Ya siapa tau ortu ku lama di luar kota, jadi se-enggaknya aku harus menghemat bahan makanan di rumah.

Menghempas kan tas ke meja belajar, memasuki kamar mandi, menghabiskan waktu 10 menit untuk mandi, dan pergi mengambil baju di dalam lemari.

Aneh, kok seperti ada yang menatapku di dalam kamar ini.

Dan benar saja.

Tidak ada seorang pun di kamar ini.

Kondisi kamar rapi yang bisa ku yakinkan kalo ini semua pelakunya adalah mama ku, tirai jendela yang bergerak karena tertiup angin, pintu kamar mandi terbuka dengan lampu yang menyala di dalamnya, serta layar hp ku yang menyala menandakan ada notif pesan yang masuk.

Mempercepat memakai baju, dan segera mengambil hp lalu berbaring di atas ranjang sambil mengistirahatkan tubuh.

Enak sekali rasanya, seharian menghabiskan segala kegiatan yang membuat sekujur badan ku lelah akhirnya bisa lepas dengan membaringkan diri, namun itu semua berubah dalam sedetik kemudian.

Aku terkejut mendapat kan notif pesan dari si unknown yang menyebalkan itu.

Unknown
|Bagaimana apa kau sudah membuat keputusan?
|Ingat jangan merundingkan ini pada siapapun oke.
23.04 pm

Ck. dia siapa sih sebenarnya.

Ada salah apa sih gua sama sahabat-sahabat gua ke dia, sampe kita diteror dan mau dibunuh gini.

Satu ide terlintas di otak ku, aku ingin memberi tahu soal ini ke mereka dan merundingkan jawaban apa yang akan kita ambil.

Namun firasatku berkata buruk saat ini, aku takut jika aku merundingkan ini kepada mereka maka aku akan bernasib sama dengan Mark.

Haechan
Siapa sih lo sebenarnya!|
Gua dan teman-teman gua ga ada urusan sama lo sama sekali|
Jadi lo pergi dari kehidupan gua dan teman-teman gua|
23.06 pm

Hiding or Playing || NCT Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang