Unwanted LOVE

Bagian 03

Diam salah satu cara seseorang menyembunyikan perasaan nya.

Author :

Perempuan ituuu? Iya dia yang di foto Instagram andika.

Aqila mengenal perempuan yang bersama Andika itu, namanya Alena Pratiwi dia siswi yang sangat populer di sekolah Nusa bangsa, karena kecantikan nya dan dia juga ahli dalam bidang Melukis.

Setelah makan di kantin Aqila berasama sahabatnya itu berjalan menuju kelas mereka XI IPA 3.

Saat pelajaran berlangsung tiba" terdengar suara pintu kelas Aqila terbuka sontak semua siswa dan siswi segera melihat siapa yang membuka pintu itu. Bu Mery dia adalah guru Fisika yang sangat di segani oleh para Murid di SMA Nusa bangsa.

"Permisi sebentar yah pak Ridwan"ucap Bu Mery.

"Iya Bu silahkan" balas pak ridwan guru B Indonesia.

"Aqila tolong kamu ke ruangan saya sekarang juga" kata Bu Mery dengan serius.

Sontak Aqila kaget, dia berfikir bahwa dia tak pernah mempunyai masalah dengan Bu Mery "Aduhhh kenapa nih Bu Mery" batin Aqila

"Iya Bu" kata Aqila dengan senyuman tak datar

Sampai di ruangan Bu Mery, Aqila terkejut melihat sosok pria yang berada di ruangan itu, ya dia Andika.

"Ada apa ya Bu?" Ucap Aqila

"Saya mau kamu mewakilkan sekolah kita untuk mengikuti olimpiade fisika antar sekolah" kata Bu Mery dengan serius

Aqila kaget mendengar hal itu, tapi ia merasa senang sekali ia bisa terpilih untuk mengikuti olimpiade fisika, ya memang Aqila juga sangat pintar di bidang Fisika.

"Saya Bu? Ibu serius kan Bu?" Kata Aqila dengan semangat

"Iya, karena saya lihat kamu cukup ahli di pelajaran fisika, dan kamu Andika kamu yang akan mengajari Aqila selama sebulan ini" kata Bu Mery.

"Makasih banyak Bu, saya akan berusaha semaksimal mungkin" ucap Aqila dengan semangat lagi tentunya.

Andika yang mendengar perkataan Bu Mery sontak kaget "saya Bu? Kok saya sih" kata andika malas

"Iya, harus kamu Andika karena kamu sudah pernah mengikuti olimpiade ini jadi pasti kamu bisa mengajar Aqila dengan baik" kata Bu Mery dengan senyuman

Andika pasrah akan hal itu "iya deh Bu" ucap Andika datar

Aqila yang mendengar itu sangat senang sekali karena ia bisa di ajar oleh orang yang dia cintai, tapi dia juga merasa takut karena Andika sangat dingin ke semua orang, apalagi dengan orang yang tidak di kenalinya, bagaimana mungkin Aqila bisa belajar dengan baik dengan sifat dingin Andika itu.

"Saya akan mengatur jadwal belajar kamu Aqila" kata Bu Mery.

"Iya Bu, makasih" balas Aqila dengan senyuman yang sangat manis.

Saat keluar dari ruangan Bu Mery, Aqila langsung menuju pada Andika dia ingin mengucapkan terima kasih karena Andika sudah mau mengajarinya.

"Kak makasih yah udah mau ajarin aku" lirih Aqila dengan senyuman

"Ngomong Lo ngak usah kayak gitu, gue ngak suka" kata andika dengan nada dingin

"Heheh maaf kak, sekali lagi makasih udah mau ajarin gue" kata Aqila lagi

"Biasa aja" balas Andika ketus

Andika pun pergi meninggalkan Aqila, Sontak saja raut muka Aqila berubah menjadi sedih.

~-----------~

Di kelas Aqila sedang memikirkan olimpiade fisikanya itu "apa gue bisa belajar dengan dia" batin Aqila.

"Weyy qila bengong aja Lo" kata dila

Sontak membuat Aqila kaget dan terbangun dari lamunannya itu.

"Ngak apa-apa kok" balas Aqila

"Kalau Lo ada masalah cerita Ama kita qil" kata citra

"Iya qil cerita aja" sambung regina

"Jangan-jangan Lo lagi mikirin cowok yah" kata Dila dengan dengan telunjuk yang menunjuk pada Aqila.

"Ehh apaan sih Lo dil, ngaco deh, gue ngak apa-apa kok" ucap Aqila

"Ya udah kalau gitu" kata Dila

Saat teman"Aqila keluar dari kelas untuk pergi ke toilet, Aqila berada di kelas dengan serius membaca novelnya.

Tapi tiba" ada yang memanggilnya

"Aqila, Aqila"

Sontak Aqila menoleh ke arah suara itu, dia adalah Kevin Wijaya sang ketua kelas XI IPA 3

"Iya Vin kenapa?" Kata Aqila

"Loh lagi ngapain sih, kayaknya serius amat" lirih Kevin

"Biasa baca novel" di balas ucapan Kevin dengan senyuman

"Boleh duduk di sebelah Lo ngak?"

"Ngapain?" Kata Aqila bingung

"Pengen liat novel Lo aja, hehehe" kata Kevin

"Ohh iya boleh" balas Aqila

Pada saat Kevin ingin pindah ke sebelah Aqila tiba" teman-teman Aqila datang.

"Kampret, ganggu aja" batin kevin, Kevin tidak jadi pindah ke tempat Aqila karena banyak teman-temannya, Kevin malu.

Kevin jenaro michio adalah pria tampan, yang manis, tinggi, kulit sawo matang, baik, dan di tambah gigi manis yang Kevin punya membuat para kaum hawa Tergoda.

Dan satu lagi Kevin juga sangat mencintai Aqila sejak dia pertama kali bertemu di sekolah ini. Oleh karena itu Kevin sering mendekati aqila, dengan cara apapun Kevin lakukan demi mendapatkan hati Aqila.

Hai teman" semoga kalian suka dengan part-nya ya:)