Kau hanya sibuk mencari keburukan orang, tanpa kau sadari dirimu lebih buruk dari apa yang kau cari ;)
Author :
Andika yang sedang berbaring di kasurnya karena dia kelelahan setelah mengajar Aqila ia harus pergi bersama teman temannya untuk Balapan
Ya Andika yang terlihat dingin dan cool itu sering mengikuti balapan liar, dia mengikuti balapan itu bukan karena hadiah nya tapi baginya balapan adalah suatu hobi yang tak perlu untuk di bayar
Andika yang sedang terbaring itu seketika terkejut karena ada orang yang masuk ke dalam kamarnya
"Alena?"
"Gue ganggu Lo yah?"
"Ngak, tapi Lo ngapain malam-malam ke sini?"
"Gue bosen di rumah dik, mamah papah gue pergi ke luar kota jadi gue sendiri deh dirumah, daripada bosen gue kerumah lo aja"
"Ya udah Lo tunggu di bawah, gue mandi dulu"
"Okey"
Setelah mandi Andika turun ke ruang bawah untuk menemui Alena
"Dika"
"Hmm"
"Lo bakal terus jagain gue kan, itu yang lo janjiin Ama gue waktu kecil dik" Kata-kata itu pun keluar dari mulut Alena
Andika tersenyum dengan perkataan Alena
"Alena kecil, gue bakal terus jagaain Lo, walaupun nanti Lo udah punya keluarga sendiri, gue akan tetap jagain Lo" kata andika"Yeeee" sorak Alena
"Tapi dik kalau Lo ngaku-ngaku terus jadi pacar gue, kapan gue bisa dapat jodoh, emang kenapa sih Lo ngaku jadi pacar gue?"
"Itu semua gue lakuin biar ngak ada laki-laki yang nyakitn Lo, nanti juga kalau udah waktunya Lo pasti ketemu jodoh Lo"
"Yaelah dik, gue kan juga pengen ngerasain yang namanya cinta"
"Ya udah deh kalau Lo ngak suka, gue ngak akan ngaku-ngaku lagi, tapi kalau sampai ada orang yang nyakitn Lo, orang itu akan mati"
"Yeaaaaa makasih Kaka Dika hahahhahha" kata Alena dengan tertawa, Andika pun ikut tertawa karena Alena yang memanggil nya Kaka
Ya Alena adalah sahabat kecil Andika, dia sangat menyayangi Alena seperti adiknya sendiri, bahkan Andika akan sangat marah apabila ada yang menyakiti alena.
Berarti Aqila punya kesempatan dong hehehe;)
.
.
Seorang pria kecil sedang duduk memandangi betapa indahnya danau itu, tiba" dia mendengar suara menangis."Hiks hiks hiks, mama, mama di mana"
Andika yang mendengar itu langsung menuju ke asal suara tersebut
Andika melihat seorang gadis se usianya sedang menagis sendirian seperti sedang mencari seseorang
"Hey kamu kenapa nangis?" Tanya Andika
"Hiks hiks, tadi aku hiks pergi sama mama hiks ke sini hiks tapi aku izin hiks Sama mama hiks mau beli es krim hiks dan kata mama iya tapi jangan lama-lama hiks"
"Cerita dulu baru nangis"
Gadis itu pun berusaha tenang dan menjelaskan semuanya
"Tadi aku sama mama jalan jalan ke taman, tapi aku lihat ada seorang penjual es krim lalu aku minta izin sama mama buat beli es krim itu, dan mama bolehin aku tapi kata mama jangan lama-lama, ya udah aku pergi tapi setelah beli es krim aku liat ada kupu-kupu cantik banget jadi aku ikutin deh kupu-kupunya, tapi aku tak sadar kalau aku ngikutin kupu-kupunya hingga jauh, setelah aku kehilangan jejak kupu kupu itu aku mau pulang tapi ngak tau jalan ke taman, mau pulang ke rumah juga ngak tau jalan nya"
"Kamu sih pakai ngejar kupu kupu"
"Tolongin alena, Alena ngak tau jalan pulang"
"Kalau gitu kamu ikut aja dulu ke rumah ku, nanti urusan orang tua kamu, biar orang tua aku yang cari"
"Kaka ngak bohong kan?"
"Ngak kok, ayo kita pergi ke rumah ku"
Setelah beberapa Minggu di rumah Andika Alena pun menemui orang tuanya kembali, tetapi pada saat itu Alena dan Andika sudah sangat dekat, Andika sudah menganggap Alena seperti adiknya sendiri dan sebaliknya.
"Alena kamu jangan lupain aku yah"
"Iya ka aku ngak akan ngelupain ka andika"
"Aku janji akan jagain kamu terus, sampai besar nanti"
"Iya kak, Alena akan ingat janji Kaka"
.
.
Ya begitulah ceritanya Andika dan Alena bertemu~-------------~
Aqila yang sedang duduk di bangku taman sekolah nya tiba-tiba terkejut karena mendengar suara seseorang yang sedang berkelahi
"Ka Andika" guman Aqila
Andika yang sedang memukuli pria di depannya itu dengan amarah yang sangat besar, membuat Aqila kaget
Tapi tiba" Andika terjatuh, dan orang yang di pukul oleh Andika tadi ingin memukul Andika kembali
"Ini balasan gue, hiaaa" kata pria itu sambil melayangkan pukulan nya ke Andika, namun apa yang terjadi Aqila tiba-tiba datang dan menglangi pukulan itu, sontak saja pukulan yang ingin di arahkan ke Andika kini mendarat di perut aqila, Aqila yang merasa sakit dengan pukulan itu tiba-tiba pingsan
"Sial" kata pria yang memukul Aqila
Andika langsung menggendong Aqila menuju ruang UKS
Di UKS Andika melihat wajah aqila yang pucat itu, bibir tipis merah maroon, hidup tinggi, bulu mata lentik, alis tebal, sangat cantik, itu lah yang di fikirkan Andika, tapi dia langsung membuang jauh" pikirkan nya itu.
"Bodoh" guman AndikaAqila membuka matanya dengan rasa sakit di perutnya
"Gue di mana"
"UKS lah" jawab Andika
"Kaka ngapain di sini?"
"Lo bodoh yah, ngapain loh ngalangin pukulan tadi, Lo mau jadi jagoan?"
"Ngak kak, gue cuma ngak mau Kaka kenapa"
Deg batin Andika
"Bego" kata andika lagi dan meninggalkan ruang UKS itu
"Masih untung di tolongin" kata Aqila
Hai teman" jangan lupa vote komen yah, gratis kok, tunggu part selanjutnya yah:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted LOVE
RomanceCinta itu tak salah, tapi yang salah itu tempatnya:) ~Zaindra Aqila keyva~ . . . Vote dan komentarnya jangan lupa yah;)