Bagian 08

129 96 37
                                    

Aqila keluar dari ruang UKS dan langsung menuju ke kelasnya, sesampainya di kelas Aqila bukan mendapatkan ketenangan malah mendapat ocehan dari para teman" nya.

"Qil, Lo kenapa sih pakai belain itu kulkas" kata Dila

"Kulkas siapa Dil?"

"Itu Kaka kelas yang Lo belain tadi pas berentem"

"Yaelah Dil, itu namanya kak andika"

"Kenapa dia Lo panggil kulkas?"

"Soalnya dia dingin banget, heheheh" kata Dila cengegesan

"Ohh, gue kasian aja liatanya"

"Asataga qila Lo tuh perempuan, dia laki, ngapain pakai kasihan segala yang ada dia yang kasihan Ama loh" kata dila

"Yaudahlah ngak usah di bahas, perut gue masih sakit nih"

"Iyadeh"

Bel pulang sekolah pun berbunyi Aqila ingin sekali pulang karena perutnya masih sakit tapi hari ini harus belajar fisika.

"Qila Lo ngak pulang?"

"Gue mau belajar fisika lagi cit"

"Perut Lo kan masih sakit mending pulang aja deh, nanti gue yang izinin sama Bu Mery"

"Ngak usah cit, gue ngak apa² kok"

"Lo yakin?"

"Iya, pulang sana Hadijah yah"

"Iyadeh, dadah"

Aqila sudah sampai di perpustakaan dan melihat Andika sedang duduk di kursi yang biasa di tempati untuk mengajari Aqila.

"Ngapain Lo?"

"Yah belajar lah kak"

"Perut Lo masih sakit?"

"Masih sedikit sakit sih kak, tapi ngak apa-apa kok"

Andika pun langsung berdiri dan mengambil tasnya, dia langsung menarik tangan Aqila untuk keluar dari perpustakaan

"Kak mau kemana?"

"Antar Lo pulang"

"Tapi kan kita mau belajar"

"Lo tuh masih sakit, nanti kalau Lo kenapa-kenapa gue yang kena imbasnya"

"Tapi kak gue ngak mau pulang"

"Kenapa?"

"Mamah pasti marah aku lagi, selama seminggu ini mama selalu marahin aku, apalagi pulang sekolah mama bilang kalau aku tuh sebaiknya ngak usah pulang karena aku ngak berguna kak"

"Jadi Lo mau kemana?"

"Ngak tau kak"

"Lo ikut gue"

"Kemana kak?"

Andika tidak membalas pertanyaan Aqila dia lebih memilih untuk pergi dan tak lupa menarik tangan Aqila, Aqila senang bukan main bagaimana tidak, tangannya di pegang oleh orang yang dia sukai.

Kalau aku mah juga pasti seneng author:")

Aqila dan Andika sudah sampai di sebuah tepi danau yang sangat indah, Aqila takjub melihat itu

"Indah banget"

"Ini tempat selalu jadi tempat gue bercerita keadaan gue baik sedih maupun senang"

"Ka andika tau tempat ini dari mana?"

"Ini tempat gue menemukan hati gue"

Aqila ingin menagis mendengar perkataan Andika, ternyata selama ini hati Andika telah di isi orang lain

"Terus Kaka udah jadian?"

"Ngak"

"Loh kenapa?"

"Dia cuman angap gue sebagai Kaka"

"Kasian lo kak, disini ada orang yang cinta dan sayang banget sama Lo tapi Lo lebih milih orang yang cuman anggap Lo sebagai saudara" batin Aqila

"Ohh, kak kita pulang aja deh ini udah mau magrib"

"Katanya Lo ngak mau pulang"

"Antar gue kerumah nenek gue boleh ngak kak?"

"Hmmm"

Andika pun langsung mengantar Aqila pulang ke rumah neneknya Aqila takut jika harus pulang kerumahnya karena pasti mamahnya akan memarahi dia lagi jadi Aqila memilih pulang ke rumah neneknya yang tak jauh dari sekolah Aqila.

Maaf yah aku baru update lagi soalnya banyak tugas sekolah heheh:") maaf yah, dan part ini partnya lumayan pendek yah, jadi maaf lagi, tapi jangan lupa tetap vote dan komen yah teman":)


Unwanted LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang