part 9

1.3K 55 2
                                    

Rifa pov

"Gimana miss tentang rencana yg akan miss lakukan?" Tanya paman yudha

"Aman paman" jawab ku

"Oh ya paman aku mau nanya sesuatu" tanya ku ke paman

Paman mengisyaratkan untuk menlanjutkan pembicaraan nya di ruang tertutup(khusus).

"Paman tau soal ayah?" Tanya ku saat kami sudah di dalam ruangan

Ekspresi paman kaget karna aku menanyakan itu secara tiba-tiba, dimana biasanya aku selalu sensitif jika bahas soal ayah
"Ada apa miss?" Tanya balik paman

"Saya pengen tau paman!" Ujar ku

"Yakin?" Kata paman memastikan

Gue pun cuma mengangguk-anggukan kepala tanda meng'iya'kan

"Saya tidak tau banyak tentang ayah miss, tapi saya tau ayah miss sekarang hilang jejak setelah dia menikah lagi dengan seorang wanita matre" jelas paman

"Apa hanya itu yang paman dapat selama ini?"

"Tidak miss. Ayah anda juga sempat membangun perusahaan z'jk namun berakhir bangkrut dikarenakan pemakaian uang perusahaan yang berlebihan untuk hal pribadi" jelasnya lagi

"Lalu gimana perusahaan nya paman?"

"Sekarang perusahaan nya di jalankan oleh jk'cop miss"

'Itu bukan nya perusahaan lawan gue ya?' Batinku

"Apa kita memiliki saham disana?" Tanyaku

"Tidak miss, tapi perusahaan Y'F memiliki saham besar disana"

Deg. Saat mendengar nama perusahaan itu gue mendadak pusing

"akhhhh" jerit ku kuat

"Anda tidak papa miss?" Tanya paman khawatir

"Paman tolong cari data mengenai perusahaan jk'cop dan Y'F" suruhku yang berusaha menstabilkan diri

"Baik miss"

"Usahakan nanti malam saya sudah menerima data nya paman"

Paman hanya menuduk bentar lalu pergi dari ruangan

****

Malam ini gue pulang ke apartemen karna badan gue kurang enak akibat kejadian di markas.
Sesampainya di dalam gue langsung mandi lalu tidur

Drttttttttt......drtttttttt......drrrrtttttt....

Hp gue udah bunyi berkali-kali tapi gue enggan untuk menjawab, malam ini gue mau tidur tenang sampai pagi tanpa niat di ganggu alhasil hp nya gue silent tanpa menjawab panggilan lalu lanjut tidur.

Autor pov

Matahari menampakan diri nya dan memancarkan cahaya yang membuat rifa mengedip-ngedipkan mata nya untuk menetralkan cahaya yang masuk

"Jam berapa sekarang" monolognya dan mengambil hp lalu melihat jam berapa

Jam menunjukan pukul 07.30 yang arti nya

"WUAAAAAAA.... GUE KESIANGANNN" jerit rifa

Rifa langsung bergegas menuju kamar mandi dan memakai baju. Setelah itu ia langsung berangkat ke markas tanpa sarapan

Ini pagi yang menjengkelkan bagi rifa. Mood nya bener-bener turun pagi ini

Rifa mengendarai mobilnya ke markas dengan kecepatan penuh namun di persimpangan ia terkena macet alhasil dia memukul stir mobil sambil bergerutu

Sesampai di markas rifa memarkirkan mobilnya di tempat paling aman. Setelah selesai ia langsung masuk kedalam.

Saat sudah masuk kedalam rifa melihat keadaan markas sudah berantakan di tambah lagi banyak mayat-mayat bergeletakan dilantai.

"Ada kejadian apa disini?" Bingung nya

Dia heran, lalu rifa berjalan masuk kedalam lagi dan mendapati pertarungan.
Yah, pertarungan antara anak buah nya dan preman asa.. 'ehh tunggu lambang itu kan milik mafia ke 3 yang arti nya musuh gue' kaget rifa karna melihat lambang di baju dari salah satu mereka

Rifa menggertakan gigi nya akibat geram tersulut emosi

Mood nya yang kurang mendukung sekarang, lalu ia harus melihat ini dan itu berhasil buat mood rifa berada di tingkat kepuncakan nya

Tiba-tiba sisi lain rifa keluar

"Ehmmm" mereka semua langsung mengarah ke rifa

"Menarik" kata rifa dengan mengeluarkan senyum terbaiknya

"Kalian maju lah semua, yang kalian cari itu saya bukan anak buah saya!" Ucap rifa lantang

Mereka maju semua mengkroyok rifa.
Rifa tampak menikmati pertarungan ini, ia tidak sedikit pun terlihat kerepotan melawab mereka.

SHTTT........ BUGHHH....

BRAKKK......

PLAKKK........ PLAKKKK.....

BUGHHH......BUGHH.....

SHTTT.....

"ARKKKKKHHHH......" jerit salah satu lawan rifa yang tersayat

"ARKKHHHHH..." jerit nya lagi 

rifa memusatkan serangan nya ke dia karna menurut rifa dia lah bos dalam kelompoknya

"Utssss.....Jangan menjerit sayang ini belum selesai" kata rifa lalu lanjut mengukir sesuatu di tubuh orang itu selayaknya psikopat

"Katakan dimana bos mu sekarang?!" rifa bertanya kepada orang yang di sayat nya

"Apakah permainan sampah seperti ini rencana nya?" Lanjut rifa

"Ti....ti....da.k tau" jawab nya

Rifa memberhentikan sayatan nya lalu melihat hasil dari sayatan itu yang menurutnya adalah karya seni yang bagus dimana gambaran 3D dan darah sebagai pelengkap warna nya

"Hey bilang sama bos mu, dia sunggu menarik" kata rifa lalu memberikan senyuman yang sangat 'menarik'

Karna tidak mendapatkan info yang di butuhkannya rifa melemparkan orang itu hingga terbentur dinding

"PAMAN YUDHA" jerit rifa

"Iya miss" saut paman yang memang sedari tadi menyaksikan aksi miss nya itu

"bawa mereka semua ke ruangan penyiksaan SEKARANG!" suruh rifa dengan emosi yg menggebu-gebu

"Baik miss" jawab nya

****

"Saya tidak bisa dapat informasi tentang wanita ini tuan" katanya

Orang yang di panggil 'tuan' itu langsung menatapnya tajam
"Why?" Tanya sang 'tuan' dengan suara berat nya

"Dia menutupinya dengan sangat hati-hati tuan" jawab nya

Sejenak ia berfikir dan tersenyum
'luar biasa' dua kata itu terukir di pikirannya
"Apakah foto wanita itu ada kalian dapat?" Tanya 'tuan'

"Ada tuan, ini dia" dia menyerahkan selebar foto. Dalam foto itu terdapat seorang cewek yang sedang tersenyum menghadap kamera. 'Manis' pikir nya

"Yauda kamu bisa keluar dan tetap cari info tentang dia" katanya

"Baik tuan"

Setelah orang suruhan nya keluar ia kembali menatap foto itu "seperti tidak asing" gumam sang 'tuan'

                  *~*

Hai gaisss
Mulai sekarang aku bakalan apdate setiap minggu cuma soal hari aku belum bisa mastiin jadi mon maap

Btw thank you semua udah baca cerita ini
Yah aku tau sih cerita nya kurang bagus tpi tolong kalian maklumi yaa......

Lop u

BLACKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang