DEFANO NARENDRA

1◠DEFANO NARENDRA

🕊aku sangat bahagia atas uluran tangan seseorang Yang mengajak ku berteman untuk pertama kalinya🕊-Dn

~~

Ucapan aletha berhasil membungkam kedua mulut siswa yang duduk dibelakang nya.

"Selamat pagi adik adik"

Suara itu? Tak asing untuk aletha reflexs ia langsung mengubah posisi duduknya seperti semula, saat posisi duduknya sudah menghadap ke depan.

Tanpa sengaja mata aletha dan pria Yang mengenakan baju osis itu bertemu.
Dengan segera aletha langsung memalingkan pandanganya.

"Halo adik adik, berhubung kalian sudah ada di dalam kelas semuanya, perkenalkan nama kakak SIFABELLA ANTONIO, kalian bisa panggil kakak Bella" ucap osis perempuan itu.

"Selanjutnya kakak cantik Yang ada disebelah saya namanya MAUREN LOUIS" sambung Bella memperkenalkan teman perempuanya kepada siswa di kelas ini.

"Hai seperti Yang udah di sebutin tadi kalian bisa panggil gue mauren" ucapnya dengan nada suara malasnya.

Tampak ada tatapan tak suka dari Bella saat temanya itu mengenalkan diri dengan ekspresi seperti itu.

"Oh dan iya! Kakak ganteng Yang ada di samping kak Mauren itu namanya DEFANO NARENDRA" sambungnya.

Pria itu tampak antusias memperkenalkan namanya terhadap seluruh siswa

"Hai, gua Defano Narendra panggil aja gue def atau fano" ucapnya dengan mata Yang tertuju pada gadis Yang sibuk menulis sesuatu di buku harianya.

"Dan kita bertiga datang di kelas ini karena ingin memberikan formulir ekstrakurikuler bagi siswa kelas 10" lanjut Defano dengan membagikan satu persatu selembar kertas untuk seluruh hingga ini saatnya defano memberikan kertas formulir tadi untuk aletha.

Defano berjalan mendekati bangku seorang gadis Yang sedang sibuk dengan buku dan pulpen nya , ketika dia sudah tepat di depan bangku Yang ia tuju, gadis Yang sibuk dengan bukunya itu masih tidak sadar atas keberadaan defano hingga akhirnya.

Buk...

Suara ringan hentakan tangan dengan kertas formulir ekstra itu. menghentikan kesibukan aletha dalam menulis sesuatu di bukunya.
Dia menatap kedepan kemudian mendongak an kepalanya, lagi lagi matanya bertemu dengan mata aletha.

Tetapi aletha hanya menatap Defano dengan tatapan tanpa ekspresinya.

"Jangan sibuk sendiri,dengar kan pengumuman dan fokus pada kakak kelasmu" ujar defano menatap gadis Yang juga menatapnya, dengan nada suara yang terdengar membisik.

Kemudian menggeser kertas formulir tadi tepat di depan aletha, dan berlalu dari bangku aletha.

Tanpa disadari oleh aletha Salah satu dari osis perempuan yang ada di depan menatap sinis kepadanya saat defano berlalu dari bangku aletha.

Aletha Yang duduk itu hanya menatapi kertas formulir Yang diberikan oleh kakak kelasnya tadi
Dan tiba tiba saja seorang siswa laki laki yang duduk di bangku depanya berbalik menghadap aletha "Lo mau masuk ke ekstra apa?" Tanya cowok itu terhadap aletha.

Tentu saja aletha bingung karena baru kali ini ada Yang bertanya padanya "kamu ngomong sama aku?" Ucap aletha bertanya balik.

"Iyalah lo!, emang siapa lagi?" Ucapnya tanpa merasa aneh sedikitpun.

"kamu nggak mikir aku aneh?" Tanya aletha lagi.

Cowok itu hanya menatap lekat seluruh bagian tubuh aletha mengamatinya seolah sedang mengecek fisik aletha.