bonus chap

1.7K 123 3
                                    

5 tahun kemudian.

"Bun...aku mau ke ayah ya" ucap gadis mungil sambil tersenyum ceria menatap bundanya.

"Jangan lari yaa sayang" ucap gea sambil menata piring di meja makan.

Hidup gea sempurna sekarang. Mempunyai suami yang sangat pengertian selalu menjaganya dan dia di karuniai anak perempuan bernama sheryl berusia 4 tahun.

Dan sekarang gea sedang mempersiapkan pesta karena ayahnya berulang tahun. Semuanya ada disini, abang abangnya dan istri anaknya juga ada disini semua.

Yup keluarga bangatan sudah mempunyai keluarga kecil mereka masing masing. Dan sangat bahagia karena kehadiran anak mereka didunia.

Ntah gea harus bahagia atau terharu melihat susana seperti ini. Suasana seperti sangat langkah karena kesibukkan masing masing.

Jin sibuk mengurus perusahan yang di warisi ayahnya. Suga menjadi produser di salah satu perusahaan terbesar di korea. Namjoon juga menjadi produser bersama suga di perusahaan yang sama.

Jhope sibuk menjadi pelatih dance perusahaan yang sama juga dengan suga dan namjoon. Jimin mewarisi bisnis orang tuanya kak seulgi. Taehyung menjadi dokter hewan sekarang, aneh bukan? Sedangkan jungkook ia menjadi penyanyi terkenal sekarang.

"Mau kakak bantu?" -seulgi

"Ah ngga usah kak, udah selesai juga kok" jawab gea sambil tersenyum.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dimana pestanya akan di mulai. Semua sudah berkempul di meja makan. Dan mulai merayakan ulang tahun ayahnya.

Setelah selesai meniup lilin dan memotong kue sekarang saatnya membuka kado ulang tahun.

"Okee...ayah mau buka yang kecil dulu" ucap ayahnya. Tapi saat ayahnya belum membuka pitanya gea dan mingyu berteriak seksama.

"Jangan ayah" -mingyu/gea

"Yang kecil terakhir saja" -gea

"Baiklah...ayah akan membuka dari yang besar kalau begitu"

Ayah gea pun membuka kado dari yang terbesar sampai yang terkecil. Dan sekarang akan membuka kado dari gea dan mingyu.

Dan saat membuka kotak kecil berwarna biru itu ayahnya terkejut dan menutup mulutnya. Semua bingung memangnya apa isi kotak tersebut.

"Kenapa ayah?" -jeka

Ayahnya pun mengeluarkam testpack yang bergaris dia itu. Otomatis semuanya menoleh ke arah gea dan mingyu.

"Dek? Lagi?" Tanya jimim terkejut

"Hehehe iya bang, laki laki dan kembar" ucap gea sembari tersenyum malu.

"Wahhh gila lo yu, dua sekaligus loh. Subur jugaa" ucap jhope teriak.

"Udah berapa bulan dek?" Tanya hyera istri jungkook.

"Udah jalan 3 bulan" -gea

"Pantes kamu agak gemukan" ucap seulgi sambil menghampiri gea.

"Selamat yaa" -seulgi

"Makasih kak" -gea

Semuanya pun memberi selamat kepada mingyu dan gea. Dan saat mereka asik bercanda tiba tiba suara bel rumah bunyi.

"Biar aku yang bukain" ucap gea sambil berdiri dari duduknya.

"Bunda kemana?" -sheryl

"Ada tamu didepan sayang, bunda mau bukain pintunya" -gea

"Sheryl ikut" setelah itu mereka berdua jalan ke arah pintu.

"Iya..cari siap--" ucapan gea terpotong kala melihat orang yang ada didepannya.

Gea mematung dia hanya mengkedipkan matanya berkali kali seperti tak percaya akan hal ini.

Beberapa detik kemudian gea menangis dan membuat sheryl bingung dan ikut menangis.

"Bunda kenapa nangis?" Ucap sheryl sambil menarik baju gea.

"Ah bunda gapapa sayang...kamu masuk dulu yaa" sheryl pun masuk kedalam rumah dalam keadaan menangis.

"Apa kabar?" Ucap seseorang itu sambil menompang tubuhnya dengan tongkat.

"Ini beneran lo wo? Eunwo yang gue kenal?" Tanya gea sambil menangis tak percaya.

"Iyaa ini gue ge, eunwo"

Gea pun menangis lebih kencang dan menghampiri eunwo untuk memeluknya.

Gea masih ngga percaya eunwo ada di hadapannya sekarang dia terus terusan menangis di pelukkan eunwo.

"Lo kemana aja sih wo, kok lo tega ngga ngabarin gue sih....hiks" -gea

"Maafin gue...gue udah bikin lo sedih karena kepergian gue" -eunwo

"Lo brengsek wo....lo cowok brengsek yang pernah gue kenal" ucap gea melepaskan pelukannya dan memukul dada bidang eunwo.

Dan saat gea menangis tiba tiba mingyu keluar sambil menggendong sheryl.

"Sayang kamu kenap--"
"Wo?" Ucap mingyu tak kalah kagetnya.

"Apa kabar yu?" Tanya eunwo santai.

Mingyu pun menurunkan sheryl dan memeluk eunwo sekilas.

"Kok lo bisa...bukannya semua penumpang ngga ada yang selamat?" -mingyu.

"Ceritanya panjang yu, ya pokoknya tuhan masih mau kasih gue kesempatan walaupun gue harus kehilangan kaki gue" ucap eunwo dan Mingyu pun melihat kaki eunwo.

"Kenapa kaki lo?" -mingyu

"Kaki gue lumpuh karena ketimpa sama puing puing peswat" ucap eunwo sambil tersenyum singkat.

"Ini anak lo?" Tanya mingyu sambil menatap sheryl gemas.

"Sayang sapa om eunwonya, ini temennya ayah sama bunda dulu pas masih sekolah" ucap mingyu sambil menggendong sheryl lagi.

"Sheryl om" ucap sheryl malu malu.

"Nama om eunwo" ucap eunwo sambil mengelus rambut sheryl lembut.

"Masuk dulu yuk wo" ajak gea.

"Hmm....lain kali aja ya ge, gue masih ada urusan" -eunwo

"Janji ya?" -gea

"Iyaa janji" euwno pun berpamitan dan pergi dari perkarangan rumah.

"Kamu masih sayang sama eunwo yang?" Tanya mingyu.

"Masih, tapi sebagai sahabat. Rasa sayang lebih besar ke kamu" ucap gea malu malu.

"Bisa aja lo kang tomyum" ucap mingyu sambil menyenggol gea.

"Yaudah yuk masuk" ajak gea.

Mereka pun masuk kedalam dan melanjutkan aktivitas yang tertunda tadi.

SELESAI....

FAMILY - BTS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang