Kakak Manisku

13.4K 108 6
                                    

Ratna (Rendi) sampai dirumah dan hari ini benar-benar melelahkan untuk Rendi yg pertama kalinya menggunakan ilmu merasuk raga. Ya mungkin karena belum terbiasa saja.

Lapar nih, Ratna (Rendi) berbicara sendiri. Kali ini Rendi tidak perlu pusing memikirkan untuk makan, ya karena Ratna memiliki segalanya dan tinggal beli saja. Rendi memesan makanan cepat saji dari aplikasi. Setelah memesan makanan, Ratna (Rendi) memejamkan mata sejenak. Tidak lama kemudian hp Ratna berdering, mungkin dari driver yg membelikan pikir Ratna(Rendi).

Tetapi di layar hp tertulis Heni, ya kakaknya Ratna seorang dokter. Ratna(Rendi) langsung mengangkat telepon.

"Hallo dek. Kamu sudah dirumah?" suara lembut diseberang sana

"Sudah kak. Kenapa kak?"

"Kakak pulang agak telat nih. Ada janji dengan pasien. Kamu makan aja dulu ya dek. Muach..."

"Oke kak. Aku lagi tunggu makanan datang koq. Sampai jumpa nanti kak. Muachhh...." kata Ratna (Rendi) dengan centil.

Setelah makanan datang Rendi menghabiskan makanan yang pesannya. Enak juga ya jadi orang kaya, ga susah mikirin makan. Kenyang lagi.

Mau apalagi ya pikir Rendi. Ah, iya aku mandi ja dulu. Lumayan bisa memegang seluruh bagian tubuh Ratna.

Rendi berendam di bathup, meremas-remas payudara Ratna. Rasanya gemetar yg membuat sensasi semakin enak. Sambil meremas payudara Ratna, Rendi juga memainkan jari di m*m*knya Ratna. Memainkan Klitoris perlahan-lahan, hingga sampai pada puncaknya. Setelah itu Rendi menyelesaikan mandinya...

Dibukanya lemari Ratna, terpajang semua bra dan CD nya Ratna dari berbagai warna maupun bentuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dibukanya lemari Ratna, terpajang semua bra dan CD nya Ratna dari berbagai warna maupun bentuk. Ini pertama kali Rendi melihat pakaian dalam wanita tanpa malu, malah senang karena dia berada ditubuh Ratna. Rendi ingin memakai pakaian dalam Ratna. Tapi dalam ingatan Ratna, kalau malam tidak memakai dalaman hanya baju tidur. Akhirnya Rendi mengambil pakai tidur Ratna yg cukup tipis yg menampakan payudara dan belahan paha Ratna. Tak lama kemudian Heni kakaknya Ratna pulang, karena terdengar suara pintu dibuka.

 Tak lama kemudian Heni kakaknya Ratna pulang, karena terdengar suara pintu dibuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dek, kamu dimana? Sudah tidur belum?"

"Belum kak. Gmana hari ini kak? Sibuk tampaknya." sambil Heni dari belakang.

Heni bingung, karena biasanya adiknya ga pernah memeluk dia dari belakang. Tapi karena itu adiknya, makanya di membiarkan saja sambil mengelus kepala adiknya.

Ratna(Rendi) mencium aroma tubuh Heni yg masih wangi. Sambil mengambil kesempatan memegangi payudara Heni yg berukuran 32A.

"Eh, kakak masih kotor ni. Kakak mau mandi dulu."

Rendi berpikir ingin coba berada di tubuh nya Heni. Tapi karena tidak ingin membuat kecurigaan, dia berinisiatif membawa tubuh Ratna ke kamar untuk di tidurkan.

"Ok kak. Aku langsung tidur ya kak. Sudah ngantuk soalnya." Ratna(Rendi) berpura-pura mengantuk.

Heni hanya mengangguk sambil berlalu. Rendi meletakkan tubuhnya Ratna dikasur, lalu keluar dari tubuhnya Ratna.

"Kamu bobo dulu ya adik yg baik, aku mau main-main sama tubuh kakakmu."

Roh Rendi melayang menuju kamar Heni. Sementara itu Heni baru membuka bajunya, tanpa tersisa sehelai benang pun. Rendi yg melihat itu, tanpa basa-basi langsung masuk ke tubuh Heni. Dan seketika juga tubuh Heni mengejang, tanda Rendi sudah masuk.

"Hehehehe... Enak juga berada ditubuh Bu dokter ini." senyum Heni (Rendi)

Heni berusia 23 tahun, tinggi kurang lebih 170cm, berat badan 60kg, payudara 32A. Heni berprofesi sebagai dokter umum.

Diremas-remasnya payudara bu dokter sambil menggesekan jari Heni di m*m*knya. Berdasarkan ingatan Heni, bahwa melakukan ini sudah kebiasaan yg dilakukan Heni. Mengingat dy hampir tidak punya waktu untuk berpacaran.
Tidak terasa liang kewanitaan Heni basah dan mengeluarkan cairan kewanitaan.

Rendi penasaran dengan koleksi pakaian dalam Heni. Iya membuka lemari dan melihat koleksi pakaian dalam Heni. Ternyata Heni modis juga, pakaian dalam nya ada bertali satu saja. Diciumnya satu persatu pakaian dalam Heni. Lalu dicobanya satu persatu.

Selesai mencoba pakaian dalam Heni. Rendi pun berbaring di kasur dan hampir tertidur. Hp Heni berbunyi, ternyata ada chat masuk dari perawat RS.

"Malam dok. Besok seorang artis muda mau buat janji dengan dokter."

"Ok, besok jam 10 ya." jawab Rendi singkat sesuai dengan ingatan Heni yg dipakai nya.

Wah ada job baru ni, jadi dokter"an. Mau kuapakannya artis muda ini.

Maaf ya ceritanya kurang hot malam ini.

Tapi kelanjutannya author janji ada adegan hotnya koq.

Votenya 😘

Menguasai Dunia WanitaWhere stories live. Discover now