Rendi adalah seorang pemuda yang berperawakan biasa saja. Iya sering dianggap sepele oleh orang-orang disekitarnya. Bahkan wanita yang disukainya menertawakan dia, karena tidak cocok untuk dirinya. Hal ini membuat hati Randi sangat terluka dan ingin...
Matahari pagi masuk dari celah-celah kaca kamar Heni. Rendi pun terbangun dan merasakan badannya Heni dingin. Ternyata Rendi lupa memakaikan pakaian pada tubuh Heni. Sehingga dia tertidur dalam keadaan telanjang bulat.
Heni(Rendi) segera menuju kamar mandi, dihidupkan shower lalu sambil mengusapkan sabun di seluruh tubuh. Heni(Rendi) menikmati setiap jengkal tubuh itu, dia agak lama di payudara sambil memutarkan pentilnya Heni.
Selesai mandi Heni(Rendi) memilih baju yg akan dipakai. Dia memilih kemeja yg berwarna merah muda, dipadukan dengan rok pendek. Rendi pun berpikir iseng, bagaimana kalau aku tidak pakai dalaman. Pasti dingin-dingin gitu, akhirnya Heni(Rendi) hanya memakai kemeja dan rok tanpa dalaman.
Heni(Rendi) segera menuju RS untuk menemui pasien seorang artis muda. Sesampainya di RS, Heni(Rendi) menuju bagian pendaftaran nya. Dengan penuh penghayatan diayunkannya pantat Heni ke kiri dan kanan. Sudah pasti para dokter ataupun pasien pria pasti melirik. Sambil sedikit menunduk di meja pendaftaran, rok Heni yg pendek itu hampir menunjukkan pangkal pahanya yg tidak memakai CD.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Vin, pasien yg janji kmrn sudah datang?" tanya Heni(Rendi) dengan penuh penghayatan sebagai dokter.
"Oh, pasien itu dok. Tiba-tiba dia tidak jadi datang, ada jadwal syuting mendadak siang ini." jawab wanita bernama Vina.
"Begitu ya. Terus ada pasien yg harus saya kunjungi ke kamar ga?" tanya Heni(Rendi) dengan hati yg kecewa tidak bisa jumpa dengan artis muda itu.
Heni(Rendi) pun menuju keruangan tempat praktik. Tidak sulit menemukan ruangan itu karena tertulis dengan jelas "dr. Heni - Dokter Umum"
Heni(Rendi) mengamati setiap sudut ruangan praktik, sambil berpikir apa yang bisa dilakukan dengan tubuh Heni. Bosan rasanya jika tidak ada tantangan. Padahal iya sudah berencana dengan artis muda itu.
Akhirnya Heni(Rendi) memutuskan untuk keliling RS melihat pasien yg ada. Siapa tau dia bisa melakukan sesuatu dengan tubuh dr. Heni. Setelah berkeliling hampir ke seluruh ruangan, sampailah di ruangan pasien VVIP yg terakhir.
Pasien ini adalah seorang pengusaha muda, dia mengalami sakit akibat kelelahan bekerja dan harus beristirahat beberapa hari dan hari ini dia akan keluar dari RS.
"Pagi pak Bintang. Bagaimana kondisinya hari ini?"
"Pagi juga dok. Sudah cukup sehat dok. Paling tinggal istirahat bentar dirumah, lusa sudah bisa kerja lagi. Ada keperluan apa ya dok?"
"Saya cuma ingin visit ke kamar pasien koq pak." jawab Heni(Rendi) dengan serius
"Wah bukannya tadi sudah di visit sama dr. Eko." wajah Bintang sedikit bingung.
"Saya hanya ingin memastikan saja pak."
"Wah dokter ini sudah cantik, perhatian lagi sama pasien."
