Karyawan seksi

11K 97 8
                                    

Diana(Rendi) masih bingung dengan kekuatan baru yg dimilikinya. Bagaimana mungkin bisa mengendalikan orang lain hanya dengan kata-kata saja? Ternyata ada rahasia yg tidak diberitahukan gurunya tentang ilmu ini. Ya walaupun masih bingung Diana(Rendi) mencoba menyusun rencana dengan kekuatan barunya itu.

Diana(Rendi) telah memberikan perintah baru untuk Silvia. Bahwa dia akan menjadi wanita malam dan sangat doyan kepada lelaki hidung belang daripada bekerja di kantor.

Diana(Rendi) ingin bersenang-senang lebih lagi, dia mengambil berkas karyawan yg ada. Melihat seluruh berkas karyawan satu persatu, siapa tau ada wanita yg bisa dia gunakan lagi. Diana(Rendi) memilih salah seorang wanita yg lumayan dari penampilan dan juga posisinya di perusahaan itu salah satu staff keuangan.

 Diana(Rendi) memilih salah seorang wanita yg lumayan dari penampilan dan juga posisinya di perusahaan itu salah satu staff keuangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Felicia seorang karyawati yg menjadi primadona di perusahaan itu. Bodynya ok, pantatnya juga montok. Banyak lelaki di perusahaan itu mengejar dia untuk di jadikan pacar, namun Felicia hanya memilih laki-laki yg ok dan mempunyai penghasilan diatasnya.

Diana(Rendi) akhirnya memanggil Felicia ke ruangannya. Diana(Rendi) telah memutuskan untuk memberikan sebuah perintah untuk Felicia. Tidak lama kemudian Felicia masuk ke ruangan Diana.

"Ada apa ya ibu panggil saya?" tanya Felicia sopan

"Kamu duduk dulu, saya ada beberapa yg ingin dibicarakan." kata Diana(Rendi) lembut.

"Kamu sudah punya pacar belum?" lanjut Diana(Rendi)

"Sudah bu. Ada apa ya bu?" tanya Felicia bingung.

"Hanya mau tau saja. Bekerja dimana dia dan sebagai apa?"

"Pemilik restoran yg cukup dikenal bu." jawab Felicia makin bingung

Diana(Rendi) berpikir untuk memberi perintah agar Felicia memutuskan pacarnya.

"Sekarang kamu telepon pacar kamu. Minta putus dari dia." kata Diana(Rendi)

"Kenapa saya harus putus sama dia bu. Kan kami tidak ada masalah." Felicia mengeriyitkan dahinya.

"Bahwa kamu tidak lagi cinta dengan dia dan tidak ada kecocokan kamu dengan dia." kata Diana(Rendi) tegas.

Felicia pun mendengarkan perintah itu dan yg ada dipikirannya hanyalah mau putus dengan pacarnya sekarang juga. Dia mengambil teleponnya dan menekan nomor telepon pacarnya.

"Hallo, ada apa sayang?" kata pacar Felicia di ujung telepon.

"Hallo. Aku ingin kita putus sekarang juga." kata Felicia

"Kamu bercanda kan sayang?"

"Aku serius."

"Lho salah aku apa sayang, klo ada masalah selesai kan baik-baik." kata pacar Felicia panik.

"Masalahnya aku tidak cinta lagi sama kamu dan kita tidak cocok. Banyak sekali perbedaan diantara kita."

"Sayang koq kamu ngomong gitu."

"Pokoknya kita putus titik." Felicia sambil mematikan teleponnya.

Ekspresi muka Felicia sangat datar dan tidak ada raut kesedihan di wajahnya. Ya karena dia sudah dibawah pengaruh Diana(Rendi).

"Sekarang saya ingin kamu sebutkan identitas diri kamu berserta bra dan cd kamu warna apa dan berapa size bra kamu." kata Diana(Rendi) dengan senyum penuh kemenangan.

"Saya Felicia berumur 27 tahun, tinggal di Jakarta, saya memakai bra dan cd berwarna merah muda. Bra saya berukuran 34A." kata Felicia tanpa ada rasa malu.

"Kamu suka pria seperti apa tipenya."

"Saya suka pria yg bagus dalam karir dan  ekonomi nya mantap." kata Felicia

"Sekarang saya ingin kamu mengganti kriteria pria kesukaan kamu. Dia adalah pria biasa-biasa saja, karirnya tidak penting. Yg penting adalah seksnya yg memuaskan."

Felicia hanya mengangguk mengerti. Dan untuk mengetes Felicia, Diana(Rendi) memikirkan pria biasa saja yg mau berhubungan dengan Felicia. Diana(Rendi) ingat seorang OB yg bernama Budi, tampilan pas-pasan dan ekonomi juga tidak terlalu bagus.

"Sekarang kamu coba berhubungan seks dengan Budi diruangan kosong kantor ini." perintah Diana(Rendi) kepada Felicia

Felicia pun pergi mencari OB yg bernama Budi dan mengajak dia keruangan kosong. Sesampainya diruangan kosong Felicia mulai meraba-raba Budi hingga ke kntl nya.

Budi bingung kenapa Felicia yg perfeksionis dan suka pria kalangan atas berbuat seperti itu kepadanya. Dia ingin kabur, tapi sayang sekali kalau hal ini dilewatkan. Akhirnya Budi pasrah dan membiarkan Felicia melakukan sesuatu kepadanya.

Felicia pun membuka celana Budi beserta CD nya. Lalu Felicia mulai meremas dan mengocok kntl budi, Budi merasakan kenikmatan kocokan dari Felicia. Tidak lama kemudian Budi akan keluar dan Felicia sudah memasukan mulutnya untuk menghisap kntl Budi serta spermanya. Felicia melakukannya seperti sudah pro sekali. Dihisapnya sperma Budi hingga bersih lalu dibersihkan sisanya disela kepala kntlnya Budi.

Felicia pun mulai membuka kemeja dan roknya, yg tertinggal hal bra, cd dan sepatu kerjanya. Felicia menuntun tangan Budi untuk meremas-remas payudaranya mengosokan selangkangan nya di kntl Budi. Semakin lama remasan Budi semakin enak dan mmknya Felicia sudah basah.

Lalu diturunkannya cdnya setengah menggantung dilutut dan meminta Budi memasukan kntl ke mmknya. Budi pelan-pelan menuntuk kntlnya masuk ke mmknya Felicia yg sudah basah, dengan sedikit penetrasi masuklah seluruh kntlnya di mmknya Felicia.

Lalu Budi mengenjot Felicia perlahan-lahan dan makin lama makin kencang. Felicia pun sebentar lagi akan sampai pada puncaknya.

"Bu, ini mau diluar atau didalam."

"Koq ibu sich. Sayang donk, kan kita pacaran. Didalam ja sayang." ucap mesra Felicia.

"Ok sayang." mimpi apa semalam dapat cewek paling seksi dikantor dan jadi pacar lagi.

Budi dan Felicia sampai pada puncaknya mereka menembakkan nya didalam. Sehingga terasa hangat kedua insan itu. Mereka berdiam sesaat dengan Felicia tertidur di dalam pelukan Budi.

Sementara itu Diana(Rendi) yg mengintip dari ruangan sebelah, hanya senyum puas karena Felicia menjalankan semua perintahnya. Mulai saat itu Diana(Rendi) semakin mantap menggunakan kekuatannya itu.

Maaf ya updatenya jadi seminggu sekali, author kecapekan karena deadline kerjaan di akhir bulan.

Di votenya.

#staysafe #stayathome

Menguasai Dunia WanitaWhere stories live. Discover now